Rini Minta Garuda dan Sriwijaya Air Dahulukan Kepentingan Konsumen
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menginginkan konflik PT Garuda Indonesia dengan Sriwijaya Air tidak mengorbankan konsumen. Dia meminta dua maskapai itu untuk menjaga kesehatan maskapai penerbangan Indonesia dan mendahulukan kepentingan konsumen.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menginginkan konflik PT Garuda Indonesia dengan Sriwijaya Air tidak mengorbankan konsumen. Dia meminta dua maskapai itu untuk menjaga kesehatan maskapai penerbangan Indonesia dan mendahulukan kepentingan konsumen.
"Bagaimana yang terbaik, yang paling utama adalah untuk konsumen dan tentunya untuk kesehatan maskapai penerbangan di Indonesia," kata Rini, di Jakarta, Selasa (1/10).
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Siapa yang pernah menjabat sebagai Komisaris Garuda Indonesia? Anggota Global Council on Faith itu pernah ditunjuk sebagai Komisaris Garuda Indonesia. Ia menduduki jabatan ini sejak 2020, kemudian mengundurkan diri pada Agustus 2021.
-
Di mana pemakaman Brigjen TNI (P) Bom Soerjanto dilaksanakan? Alm Bom Soerjanto dimakamkan dengan cara militer di pemakaman Al-Azhar Memorial, Karawang.
-
Kapan Menhub Budi Karya Sumadi melakukan ramp check pesawat di Bandara Soekarno-Hatta? Menhub Budi Karya Sumadi melakukan pemeriksaan atau ramp check dua pesawat di Bandara Soekarno-Hatta Jumat (29/3).
-
Kapan Brigjen TNI (P) Bom Soerjanto meninggal dunia? Ayah Irjen Krishna Murti meninggal dunia. Ia adalah Brigjen TNI (P) Bom Soerjanto Bin Soejitno yang mengembuskan nafas terakhirnya pada Rabu (10/7) kemarin.
-
Apa yang dirayakan Ririn Ekawati dalam acara peluncuran bisnis barunya? Bisnis baru ini adalah hadiah terbaik untuk Ririn yang baru saja berulang tahun.
Dia menilai, konflik tersebut tercipta akibat komunikasi yang tidak jelas, dia pun minta agar kedua belah pihak melakukan komunikasi yang baik dalam menjalin kerjasama. "Jadi kalau kerja samanya baik, komunikasinya baik. Saya rasa kemarin-kemarin itu sudah ada kerja sama tapi kelihatannya komunikasinya belum jelas," tuturnya.
Rini mengaku sudah mendapat laporan, Garuda dan Sriwijaya telah rapat untuk mencari solusi, saat ini kerjasama kembali terjalin. "Tapi Alhamdulillah kemarin upaya mereka rapat, tadi saya baru dikasih laporan, semuanya berjalan lancar," tandasnya.
Sebelumnya, Garuda Indonesia Group dan Sriwijaya Air Group sepakat untuk kembali melanjutkan Kerja sama Manajemen (KSM). Kesepakatan tersebut diambil setelah sempat terjadi dispute (perselisihan) antar keduanya.
Dengan dijalinnya kembali KSM tersebut, maka PT Garuda Maintenance Facilities AeroAsia (GMF) akan kembali melakukan perawatan armada pesawat Sriwijaya Air mulai hari ini. Hal ini menyusul adanya komitmen untuk melanjutkan Kerja Sama Manajemen (KSM) antara Garuda Indonesia Group dengan Sriwijaya Air Group.
"Maka dengan dilanjutkannya KSM ini tentunya GMF juga akan terus melanjutkan memberikan pelayanan yang memberikan pelayanan operasional penerbangan pesawat Sriwijaya Air Group termasuk dengan NAM Air," kata Direktur Utama GMF, Tazar Marta Kurniawan dalam Konferensi Pers di Gedung Manajemen Garuda, Tangerang, Selasa (1/10).
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
VIDEO: Alasan Sriwijaya Air dan Garuda Indonesia Kembali Rujuk
Kemenhub Apresiasi Garuda Indonesia dan Sriwijaya Air Kembali Kerjasama
Mulai Hari Ini, GMF Kembali Layani Perawatan Pesawat Sriwijaya Air
Sempat Menggugat, Ini Alasan Garuda Indonesia Tak Jadi Tinggalkan Sriwijaya Air
Sempat Bersitegang, Sriwijaya dan Garuda Indonesia Kembali Lanjutkan Kerja Sama
Cerita Kisruh Sriwijaya Air Hingga Berujung Rekomendasi Setop Operasi