Rini Soemarno janjikan krisis listrik Sumut selesai tahun ini
Sekitar 90 megawatt (MW) tambahan bantuan listrik sudah disalurkan ke Medan dan sekitarnya.
Menteri BUMN Rini Soemarno menjanjikan saat perayaan natal dan tahun baru atau sebelum 2015, krisis listrik di Sumatera Utara sudah teratasi. Pasalnya, 90 megawatt (MW) tambahan bantuan listrik sudah disalurkan ke Medan dan sekitarnya. Bantuan listrik tersebut didapatkan dari PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) sebesar 210 MW.
"Dari angka tersebut sekitar 90 MW sebetulnya sudah dialirkan ke Medan. Insya allah, akhir tahun, pada saat natal dan tahun baru, daerah Sumut sudah mendapatkan listrik yang mereka harapkan," ujarnya di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (31/10).
-
Siapa saingan utama Rizki Juniansyah? Shi Zhiyong dari China, yang tidak berhasil mendapatkan medali, adalah pesaing utama Rizki Juniansyah.
-
Kenapa BRI mendukung UMKM? Koordinator Rumah BUMN BRI Yogyakarta S. Condro Rini (34) sangat menyadari bahwa UMKM adalah tulang punggung ekonomi Indonesia. Oleh karena itu, mendorong pelaku UMKM untuk terus maju dan berkembang salah satunya lewat Rumah BUMN, merupakan pekerjaan besar dan mulia.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Di mana pemakaman Brigjen TNI (P) Bom Soerjanto dilaksanakan? Alm Bom Soerjanto dimakamkan dengan cara militer di pemakaman Al-Azhar Memorial, Karawang.
-
Siapa yang memimpin Rumah BUMN BRI Yogyakarta? Koordinator Rumah BUMN BRI Yogyakarta S. Condro Rini (34) sangat menyadari bahwa UMKM adalah tulang punggung ekonomi Indonesia. Oleh karena itu, mendorong pelaku UMKM untuk terus maju dan berkembang salah satunya lewat Rumah BUMN, merupakan pekerjaan besar dan mulia.
-
Siapa Rizki Natakusumah? Rizki Natakusumah, yang juga dikenal sebagai suami Beby Tsabina, adalah anggota DPR-RI periode 2019-2024.
Rini mengetahui perkembangan itu setelah menggelar rapat koordinasi bersama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla soal kelistrikan Sumatera, kemarin.
"Ini program yang akan didorong oleh bapak presiden dan hal ini tepat sehingga masyarakat bisa menentukan sendiri pemakaian listriknya. misalnya kalau pagi jangan nyalakan lampu, malam saja. sehingga mereka bisa melakukan aktivitas yang dapat terpikirkan dengan baik," jelas dia.
Menurut dia, yang jadi permasalahan krisis listrik adalah ada salah satu pembangkit listrik yang masih disita Kejaksaan Agung. "Pembangkit ini kapasitasnya 1800 MW. Kapasitas ini bisa sangat membantu kota medan. Kami melaporkan kepada bapak presiden agar bisa cepat menangani hal tersebut," ungkapnya.
"Kami tidak tahu akan terselesaikannya kapan. Namun, kami akan komunikasi dengan kejaksaan lebih dalam tujuannya agar segala sesuatu yang bermanfaat bagi rakyat harap diperbaiki. Yang kami harapkan pelayanan publik jangan sampai tertahan dan terganggu. Yang kami harapkan publik dapat menerima pelayanan dari pemerintah sebaik baik,"