Rizal Ramli minta ESDM evaluasi usulan pengembangan Blok Masela
"Evaluasi yang betul-betul menyeluruh dan komprehensif."
Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli meminta Kementerian ESDM untuk mengkaji pembangunan infrastruktur pendukung di Blok Masela, Maluku. Setidaknya, ada dua usulan yang masuk ke pemerintah terkait pembangunan infrastruktur pendukung di blok dengan cadangan gas mencapai 10,7 triliun kaki kubik/TCF ini.
Pertama dari perusahaan migas asal Belanda, Shell yang mengusulkan agar pemerintah membangun floating unit dalam proses angkut gas dari area blok tersebut.
-
Siapa Rizma? Seorang guru SD Negeri 2 Karangmangu, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah bernama Rizma Uldiandari sempat viral pada 2016 lalu.
-
Siapa Rizky Irmansyah? Rizky Irmansyah, sekretaris pribadi atau ajudan Prabowo, menjadi sorotan karena memiliki postur tubuhnya yang tinggi tegap serta kehadirannya yang sering mendampingi kegiatan Prabowo selama menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
-
Bagaimana Rizki Juniansyah meraih medali emas? Rizki Juniansyah mencapai total angkatan sebesar 354 kg, dengan snatch seberat 155 kg dan clean and jerk seberat 199 kg.
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).
-
Mengapa Rizal Ramli dijuluki "Rajawali Ngepret"? Masyarakat Indonesia pasti mengenal Rizal Ramli sebagai Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya. Namun, banyak juga yang mengenal Rizal Ramli sebagai sosok yang kritis terhadap sesuatu yang dianggapnya tidak berpihak pada kepentingan bangsa dan negara, sehingga dia mendapat julukan baru "Rajawali Ngepret".
-
Apa yang diwujudkan oleh Ria Ricis? Ria Ricis, seorang aktris dan konten kreator yang sangat populer, telah mewujudkan impiannya dengan membangun sekolah anak usia dini bernama MAHA.
"Teknologi ini memang relatif baru. Shell sudah pernah menerapkannya di negara lain. Di Indonesia yang kedua. Nah pilihan ini harus dibahas secara teliti dan komprehensif supaya menguntungkan Indonesia. Kalau mau bangun floating unit, biayanya bisa mencapai USD 19,3 Miliar USD. Ini mahal," ujar Rizal di kantornya, Jakarta, Senin (21/9).
Usulan kedua yaitu pembangunan pipa gas sepanjang 600 kilometer yang dipusatkan di Pulau Aru. Menurut dia, pembangunan pipa ini lebih murah ketimbang usulan dari Shell. Selain itu, pembangunan pipa gas akan menghidupkan Kepulauan Aru.
"Pipanya itu kita bikin 600 kilometer (km). Jadi dari lokasi ditemukannya gas, kita bangun pipa ke Aru. Manfaatnya, akan terjadi pengembangan wilayah pulau Aru," kata dia.
Untuk itu, Rizal meminta Kementerian ESDM dan SKK Migas untuk mempertimbangkan secara matang dua usulan tersebut. Proyek tersebut, kata dia, sangat menguntungkan Indonesia lantaran penerimaan negara yang didapat mencapai USD 43,8 miliar.
"Evaluasi yang betul-betul menyeluruh dan komprehensif. Pilihan mana yang paling baik untuk Indonesia. Apa bikin floating unit atau pipa 600 km ke Aru. Kita bikin processing unit di situ, industri downstreamnya di situ," pungkas dia.
Baca juga:
Untuk kesekian kalinya Sudirman Said tak rapat bareng Rizal Ramli
Harga Premium turun Rp 400/liter, 165.000 orang miskin terselamatkan
Bantu rakyat Papua, Sudirman Said mau Freeport lanjutkan usaha
Perusahaan migas Arab Saudi niat bangun kilang USD 10 M di Indonesia
Pemerintah andalkan pengadilan bebaskan lahan proyek 35.000 MW