Rosan Roeslani Resmi Jadi Wakil Komisaris Utama Pertamina
Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk Wakil Menteri BUMN II Rosan Roeslani menjadi Wakil Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).
Rosan Roeslani Resmi Jadi Wakil Komisaris Utama Pertamina
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menunjuk Wakil Menteri BUMN II Rosan Roeslani menjadi Wakil Komisaris Utama PT Pertamina (Persero). Hal ini dikonfirmasi oleh Wakil Menteri BUMN I Kartika Wirjoatmodjo.
Dengan begitu, Rosan menggantikan posisi Pahala Nugraha Mansury yang kini menjabat Wakil Menteri Luar Negeri.
"Iya benar (Rosan Roeslani jadi Wakomut Pertamina)," kata Tiko kepada Liputan6.com, Kamis (27/7/2023).
- Jadi Timses Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko Mundur Dari Komisaris PTPN V
- Rosan Roeslani jadi Ketua TKN Prabowo-Gibran, Erick Thohir: Tidak Ada Wamen Baru
- Terungkap, Ini Alasan Erick Thohir Angkat Rosan Roeslani Jadi Wakil Komisaris Utama Pertamina
- Rosan Roeslani Jadi Wamen BUMN, Erick Thohir: Punya Kiprah Mentereng di Dunia Internasional
Rosan mengatakan, penggantian jajaran manajemen hanya terjadi pada posisi Wakil Komisaris Utama Pertamina. Sedangkan posisi lainnya tidak ada pergantian.
"Belum ada (pergantian)," ungkapnya.
Dengan adanya penetapan tersebut, berikut susunan Komisaris Pertamina:
Sebelumnya, Rosan telah ditunjuk sebagai Wakil Menteri atau Wamen BUMN II, menggantikan Kartika Wirjoatmodjo yang digeser menjadi Wamen BUMN I.
"Sekarang pak Tiko saya tugaskan jadi Wamen I berfokus di energi, pangan, pupuk, dan lain-lain. Untuk pak Rosan menggantikan pak Tiko di Wamen II, untuk fokus kepada industri perbankan dan lain-lain," ujarnya di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (17/7/2023).
Liputan6.com
Sejumlah tugas pun bakal diberikan kepada Rosan Roeslani, termasuk restrukturisasi BUMN karya dan proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung yang berada di bawah koordinasi Wamen BUMN II.
"Ada beberapa kegiatan yang memang harus ditransisikan, seperti kereta cepat, restrukturisasi karya, karena memang ini sudah berjalan. Jangan sampai nanti ada pergantian justru nanti malah terhambat," pinta Erick.
Reporter: Ilyas Istianur Praditya
Sumber: Liputan6.com