Anak Usaha BUMN Pupuk Kini Punya Jurus Anti Penyuapan
Perusahaan melakukan upaya konkret untuk menciptakan budaya anti penyuapan melalui sistem manajemen terbaru.
PT Pupuk Indonesia Logistik (PILOG) mendukung budaya anti penyuapan di tubuh BUMN, begini caranya.
Anak Usaha BUMN Pupuk Kini Punya Jurus Anti Penyuapan
Terapkan Anti Penyuapan
Kementerian BUMN berkomitmen untuk mewujudkan tata kelola yang bersih di tubuh Badan Usaha Milik Negara. Kementerian BUMN juga telah banyak mengeluarkan aturan berupa Peraturan Menteri BUMN maupun Surat Edaran Menteri BUMN yang mengatur mengenai Good Corporate Governance, Larangan Gratifikasi dan lainnya. Anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Pupuk Indonesia Logistik (PILOG) mendukung budaya anti penyuapan di tubuh BUMN. Bahkan, perusahaan punya cara menolak segala bentuk penyuapan.
Perusahaan yang bergerak di bidang logistik dan distribusi pupuk ini bahkan telah mengantongi sertifikasi ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan. Capaian ini diserahkan langsung oleh Bayu Wicaksana selaku Director of Sales PT TURV Nord Indonesia ke jajaran Direktur PILOG.
Direktur Utama Pilog, Tentaminarto mengatakan bahwa sertifikasi ISO 37001:2016 menjadi upaya perusahaan menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih dari budaya penyuapan di tengah bisnis yang dinamis.
"Organisasi harus memiliki kebijakan yang jelas dan tegas terkait dengan penyuapan. Kebijakan ini harus menyatakan komitmen organisasi dalam mencegah penyuapan, menjelaskan sanksi yang akan diberikan bagi pelaku penyuapan," kata Tentaminarto.
Dia mengatakan, perusahan terus melakukan upaya konkret untuk menciptakan budaya anti penyuapan melalui sistem manajemen anti penyuapan.
Sistem ini mencakup kebijakan, proses, dan praktik yang dirancang untuk mencegah, mendeteksi, dan mengatasi penyuapan di dalam organisasi Perusahaan.
"Ini adalah pendekatan proaktif yang memastikan bahwa kita bertindak dengan integritas dan mematuhi standar etika yang tinggi. Sebagai salah satu anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero), PILOG terus berupaya menjunjung tinggi nilai transparansi dan akuntabilitas dalam segala aspek," tambahnya.
Tentaminarto juga terus mengimbau agar seluruh jajaran terus mengimplementasikan nilai nilai budaya anti penyuapan dan hal ini merupakan tugas bersama, untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik lagi. Bersama dengan soliditas seluruh lini manajemen, kita akan dapat memperkuat upaya dalam memerangi penyuapan.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengungkap saat-saat awal mula dia diminta oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk ikut masuk ke kabinet pemerintahan. Dia mengungkap juga alasan Jokowi saat memintanya untuk masuk mulai 2019 lalu.
Erick Thohir menjelaskan, pada waktu itu, Jokowi memandang kalau BUMN itu dekat dengan citra negatif yang suka korupsi. Alhasil, membebani keuangan negara. Tak lantas langsung menerima tawaran itu, Erick meminta jaminan ke RI 1. Salah satunya, dia meminta adanya dukungan dari pemerintah untuk program bersih-bersih BUMN.