Direktur Pupuk Kaltim Beberkan Upaya untuk Jaga Tata Kelola Perusahaan Tetap Sehat
Perusahaan juga terus memperkuat struktur, proses dan tata kelola guna membentuk karakter perusahaan yang tangguh dan adaptif.
PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) berkomitmen untuk terus menjaga tata kelola perusahaan yang sehat dan akuntabel. Salah satunya melalui pendekatan evaluasi dan asesmen yang berkelanjutan sejak 2018. Di mana Pupuk Kaltim terus melakukan perbaikan untuk memastikan implementasi GCG berjalan secara optimal.
"Implementasi GCG merupakan kunci dalam menjaga keberlanjutan dan ketahanan perusahaan, terutama menghadapi tantangan industri yang semakin dinamis. Hal ini yang terus diperkuat Pupuk Kaltim sebagai upaya meningkatkan daya saing," ucap Direktur Pengembangan Pupuk Kaltim, Hanggara Patrianta dikutip di Jakarta, Selasa (3/11).
Dia menekankan, tata kelola perusahaan yang baik tidak hanya berkontribusi pada kinerja bisnis dan pendapatan, tetapi juga pada kepuasan pelanggan, keterlibatan karyawan.
Selain itu, perusahaan juga terus memperkuat struktur, proses dan tata kelola guna membentuk karakter perusahaan yang tangguh dan adaptif, guna menghadapi tantangan sekaligus mendorong pertumbuhan usaha.
"Optimalisasi tata kelola perusahaan yang berlandaskan prinsip GCG menjadi pondasi kuat bagi Pupuk Kaltim, yang dijalankan secara konsisten dan berkesinambungan," kata Hanggara.
Melihat pencapaian pada tahun ini, Pupuk Kaltim pun berkomitmen tidak hanya memperkuat posisi sebagai pemimpin di industri pupuk nasional, tetapi juga mendorong dunia usaha untuk terus meningkatkan penerapan GCG sebagai bagian dari strategi keberlanjutan bisnis.
"Pupuk Kaltim akan terus menjalankan strategi dan kebijakan yang sesuai koridor GCG, sebagai kesatuan sistem yang kuat dalam mendorong optimalisasi kinerja bisnis secara berkelanjutan," tutur Hanggara.
Jadi Perusahaan Paling Terpercaya
Baru-baru ini, Pupuk Kaltim mengukuhkan posisi sebagai perusahaan paling terpercaya di Indonesia, dengan meraih predikat The Most Trusted Company pada ajang Corporate Governance Perception Index (CGPI) 2024.
Hanggara mengungkapkan tahun ini perusahaan meraih skor 89,09 dan menempatkan Pupuk Kaltim sebagai perusahaan dengan penerapan GCG terbaik dari seluruh anak usaha Pupuk Indonesia Grup. Skor tersebut didasarkan pada penilaian menyeluruh terhadap tiga aspek utama, yaitu Struktur Tata Kelola Perusahaan, Proses Tata Kelola, dan Hasil Tata Kelola.
"Pupuk Kaltim terus mengukur implementasi tata kelola perusahaan sesuai prinsip GCG, dengan evaluasi dan asesmen berdasarkan CGPI. Hal ini sebagai tindak lanjut perbaikan guna peningkatan strategi dan kebijakan tata kelola dengan lebih secara optimal," ujar Hanggara.