Begini Program dan Kebijakan Pupuk Kaltim Terapkan Industri Berkelanjutan
Selain itu, Pupuk Kaltim berkomitmen untuk selalu memperhatikan proses bisnis sesuai dengan aspek tata kelola lingkungan secara berkelanjutan.
Inovasi yang digagas dan dikembangkan merujuk pada implementasi industri berbasis lingkungan yang sejalan dengan prinsip industri hijau.
Begini Program dan Kebijakan Pupuk Kaltim Terapkan Industri Berkelanjutan
Begini Program dan Kebijakan Pupuk Kaltim Terapkan Industri Berkelanjutan
PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) berkomitmen untuk terus mengimplementasikan tata kelola lingkungan, yang diselaraskan dengan pemberdayaan masyarakat dalam aktivitas industri secara berkelanjutan.
Hal itu menjadi salah satu fokus Pupuk Kaltim, yang disikapi melalui kebijakan dan program strategis dengan berbagai peningkatan serta perbaikan setiap tahun.
"Atas dasar itu Pupuk Kaltim pun menerima Sertifikat Standar Industri Hijau dari Kementerian Perindustrian RI, menyusul pengakuan secara nasional dengan diraihnya level 5 penghargaan industri hijau sejak 2010," ujar F Purwanto dikutip di Jakarta, Jumat (21/6).
Selain itu, Pupuk Kaltim berkomitmen untuk selalu memperhatikan proses bisnis sesuai dengan aspek tata kelola lingkungan secara berkelanjutan, serta meningkatkan kontribusi pemberdayaan masyarakat di berbagai bidang.
"Langkah ini pun sebagai upaya Perusahaan memperkuat posisi sebagai pelopor transformasi hijau industri pupuk dan petrokimia di Indonesia," tandas Purwanto.
Dijelaskannya, sesuai roadmap kinerja keberlanjutan, Pupuk Kaltim menargetkan penanaman 10 juta pohon hingga tahun 2030, sebagai bagian dari upaya dekarbonisasi menuju realisasi Net Zero Emission tahun 2060.
merdeka.com
Hal ini tidak hanya diwujudkan melalui program bersama stakeholder dan masyarakat, tapi juga melibatkan karyawan melalui gagasan Community Forest. Inisiatif ini pun bagian dari kerangka ESG Pupuk Katim di etape pertama yang berfokus pada pencapaian ekonomi sirkuler dan offset carbon.
Sejalan dengan itu Pupuk Kaltim juga melakukan penghematan energi, pengurangan emisi konvensional dan gas rumah kaca, pengurangan dan pemanfaatan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (LB3), serta limbah padat Non B3 yang tidak hanya terbatas di lingkungan dan area pabrik.
Perusahaan secara aktif juga mendorong kontribusi terhadap keanekaragaman hayati dan konservasi ekosistem perairan setiap tahun, hingga fokus pada penanganan persoalan sampah khususnya plastik dengan berbagai inovasi terbaru.
Sementara untuk meningkatkan fokus terhadap kemandirian masyarakat, Pupuk Kaltim juga mengangkat nilai budaya kearifan lokal, sebagai ciri khas dari keterpaduan sistem perekonomian kemasyarakatan berbasis People, Planet, Prosperity, Peace and Partnership (5P) yang sejalan dengan misi serta sasaran Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan.
Termasuk dukungan terhadap pencapaian 17 Sustainable Development Goals (SDGs), dengan menyasar pemberdayaan masyarakat dan lingkungan sekitar perusahaan.
"Kesinambungan upaya tersebut dilaksanakan Pupuk Kaltim secara konsisten dan berkelanjutan. Baik dalam mendorong penguatan kapasitas masyarakat maupun kontribusi terhadap perbaikan lingkungan dengan mengedepankan tata kelola sesuai ESG," tambah Purwanto.
Atas upaya yang dilakukan, Pupuk Kaltim kembali mempertahankan penghargaan Proper Daerah (Properda) peringkat Emas yang ke-9 dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.