Rumah PNS di IKN Nusantara: Luas Tanah 90 Meter, Cicilan KPR di Bawah Rp2 Juta
Menteri Basuki menyebut, hunian yang disiapkan adalah tipe 70 dengan luas tanah mencapai 90-an meter persegi.
Menteri Basuki menjelaskan, rumah tersebut nantinya akan dimiliki ASN dengan skema kredit pemilikan rumah (KPR).
Rumah PNS di IKN Nusantara: Luas Tanah 90 Meter, Cicilan KPR di Bawah Rp2 Juta
Selain Rusun, Pemerintah Siapkan Rumah untuk PNS di IKN Nusantara
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono menyebut bahwa bangunan rumah yang disiapkan bagi aparatur sipili negara (ASN) atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara lebih baik dibandingkan yang ada di Pulau Jawa. Menteri Basuki menjelaskan, rumah tersebut nantinya akan dimiliki ASN dengan skema kredit pemilikan rumah (KPR).
- Ibu Rumah Tangga Tak Perlu Khawatir, Ini Ketentuan Izin Penggunaan Air Tanah ke Kementerian ESDM
- Momen Ras Terkuat di Bumi Ramai-Ramai Tak Beri Ampun Ular Sanca Kembang
- Seluas 3.000 Meter, Ini 15 Potret Rumah Mewah Hotma Sitompul di Jaksel yang Buat Atta Halilintar Melongo
- Ular Piton Tiga Meter Keluar dari Hutan, Ditemukan di Pekarangan Warga Hendak Cari Mangsa
"KPR dengan luasan yang cukup dengan bangunan yang lebih baik dari pada yang di Jawa, di Jakarta, luasannya," kata Menteri Basuki.
Meski demikian, menurut Basuki, skema pembiayaan KPR untuk ASN pionir di IKN kini masih dibahas bersama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk agar besaran harganya tetap terjangkau.
"KPR belum diputuskan nanti melalaui BTN supaya terjangkau untuk ASN," ujar Basuki.
Menurut Basuki, hunian yang disiapkan adalah tipe 70 dengan luas tanah mencapai 90-an meter persegi.
"Luasnya kita tekan supaya angsurannya tidak lebih dari sekitar Rp2 juta," ujar Menteri PUPR.
Sebelumnya, Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur dan Perumahan menyiapkan skema kredit pemilikan rumah (KPR) aparatur sipil negara (ASN) pionir di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Tujuan dari skema tersebut agar para ASN yang bermukim di sana mampu membeli rumah di IKN, karena pemerintah akan melakukan pemindahan ASN secara bertahap dari Jakarta ke IKN.
Proses Pemindahan PNS Bertahap
Proses pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) alias PNS ke ibu kota Nusantara (IKN Nusantara) akan dijalankan bertahap. Pemerintah juga bakal menyiapkan rumah dinas untuk ASN di IKN. Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis Hidayat Sumadilaga, mengabarkan bahwa para ASN di IKN Nusantara nantinya akan ditempatkan di hunian berbentuk rumah susun (rusun). Pada tahap pertama, rencananya ada sebanyak 16.990 ASN yang pindah ke ibu kota baru pada 2024.
Danis mengatakan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mengajukan surat kepada Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk pembiayaan 47 tower rusun ASN senilai Rp9,4 triliun, namun belum mendapat tanggapan.
"APBN 47 tower, saya berharap Januari/Februari (2023 bisa terjawab). Kelihatannya belum, karena untuk KPBU (kerjasama pemerintah dengan badan usaha), mungkin note proses perkirakan juni 2023 diharapkan," kata Danis.