Runway 3 Bandara Soekarno-Hatta Beroperasi, Maskapai Bisa Hemat Rp75 Juta
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi datang mengunjungi Runway atau Landasan Pacu 3 di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang. Runway sepanjang 2.500 meter ini baru beroperasi pada Agustus 2019, melenceng dari target Presiden Joko Widodo yang berharap runway bisa beroperasi pada bulan Juli.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi datang mengunjungi Runway atau Landasan Pacu 3 di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang. Runway sepanjang 2.500 meter ini baru beroperasi pada Agustus 2019, melenceng dari target Presiden Joko Widodo yang berharap runway bisa beroperasi pada bulan Juli.
Dalam kunjungannya, dia menyaksikan take off pesawat Citilink dan pendaratan Nam Air. Untuk saat ini landasan hanya bisa mengakomodasi pesawat tipe Boeing 737 dan Airbus 320, tetapi jalur ini akan mulai dikembangkan menjadi 3.000 x 60 meter pada November mendatang.
-
Apa saja contoh infrastruktur yang dibangun oleh Kementerian PUPR? Kementerian PUPR diamanahi 125 PSN yang harus dikerjakan, yang terdiri dari 51 ruas jalan tol dan jembatan, 56 bendungan dan irigasi, 13 proyek sektor air dan sanitasi, 2 proyek perumahan, 1 proyek tanggul pantai, 1 proyek pembangunan Indonesia Internasional Islamic university dan 1 proyek kawasan industri batang.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Bagaimana Pertamina membangun infrastruktur hijau? Langkah konkrit perseroan dalam pengembangan infrastruktur hijau, lanjut Fadjar tidak hanya dilakukan dalam Pertamina Group, tetapi juga bersama BUMN yang tergabung dalam Indonesia Battery Corporation (IBC) dalam pengembangan pabrik baterai kendaraan listrik (EV).
-
Apa yang di bangun oleh Staatsspoorwegen (SS) di Yogyakarta untuk menghubungkan jalur kereta api Batavia-Surabaya? Di wilayah Yogyakarta, mereka perlu membangun beberapa jembatan untuk jaringan jalur kereta api itu. Salah satu jembatan kereta api terbilang unik. Selain membentang di atas sebuah sungai, jembatan ini juga membentang di atas jalur kereta api milik perusahaan kereta api Belanda lainnya bernama Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij (NISM) yang menghubungkan Semarang-Solo-Yogyakarta.
-
Apa tujuan utama Soekarno dalam membangun Jembatan Semanggi? Selain untuk menjawab permasalahan lalu lintas, jembatan ini juga dipikirkan betul-betul oleh Soekarno. Ia berpikir, bahwa jembatan ini harus mempresentasikan Jakarta yang besar, megah dan modern melalui kekuatan arsitekturnya.
-
Bagaimana Pramono Anung berencana untuk meningkatkan kualitas infrastruktur di Jakarta? "Itulah yang kita perbaiki, jadi kita memperbaiki dari hal kecil, yang baik-baik yang sudah dilakukan oleh para gubernur. Jadi tujuan saya adalah mempersatukan peninggalan para gubernur yang baik-baik ini," ucap dia.
"Nanti pada saatnya akan kita rencanakan bulan November, kapasitas 3000 meter itu bisa dijalankan. Jadi semua pesawat di dunia bisa mendarat di situ," ujar Budi Karya di Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (8/9).
Dia menargetkan, runway 3 sepanjang 3.000 meter sudah beroperasi pada November nanti, mengingat proses pembebasan lahan sudah selesai. Penumpang yang selama ini harus mengantre sampai tujuh pesawat kini bisa berkurang jadi empat pesawat saja. Bahkan, maskapai bisa menghemat bahan bakar hingga Rp75 juta pada saat take off atau landing.
Sejauh ini Runway 3 bisa menambah pergerakan pesawat menjadi 81 pesawat per jam sehingga pesawat tak perlu berputar-putar di udara jika ingin mendarat. Budi Karya pun membandingkan sewaktu ia masih menjabat sebagai Dirut AP II.
"Waktu saya di AP II dulu sebagai dirut, take off/landing masih rata-rata 70 per jam. Sekarang 81 take off/landing tiap satu jam. Nanti apabila beroperasi menjadi 3.000 maka take off/landing yang dilakukan menjadi 100 take off landing per jam," imbuhnya.
Dia berterima kasih pada Presiden Jokowi, Airnav, AP II dan Dirjen Perhubungan yang mengawali proyek ini. "Semoga yang kita lakukan ini bisa memberi kemudahan khususnya bagi pesawat-pesawat besar untuk datang ke Indonesia dan akhirnya memberikan suatu kejayaan bagi Indonesia," tandasnya.
Reporter: Tommy Kurnia
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Mengenal Kendaraan Listrik yang Beroperasi di Bandara Soekarno Hatta
Mulai Besok, Operasional Citilink Pindah ke Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta
Selama Revitalisasi, Terminal 1C Bandara Soekarno-Hatta Tidak Dioperasikan
64.966 Jemaah Haji Berangkat ke Tanah Suci dari Bandara Soekarno-Hatta
Di-Back Up 17 Genset, Listrik Padam Tak Ganggu Operasional Bandara Soetta
Listrik Padam, Operasional Bandara Cengkareng Normal