Rupiah melemah, ini tips atur keuangan agar tidak rugi
Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) terus mengalami pelemahan beberapa minggu ini. Rupiah sempat mencapai level Rp 13.908 pada Senin (23/4), atau melemah dibanding penutupan perdagangan kemarin di Rp 13.893 per USD.
Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) terus mengalami pelemahan beberapa minggu ini. Rupiah sempat mencapai level Rp 13.908 pada Senin (23/4), atau melemah dibanding penutupan perdagangan kemarin di Rp 13.893 per USD.
Tak hanya Rupiah saja yang melemah terhadap dolar AS, beberapa mata uang di Asia juga tercatat loyo ketika berhadapan dengan mata uang dari Negeri Paman Sam itu. Tercatat, mata uang won Korea, baht Thailand, yen Jepang, dolar Singapura, yuan China, ringgit Malaysia dan peso Filipina juga melemah terhadap dolar AS.
-
Bagaimana cara menghindari utang dalam tips keuangan? Hindari utang dalam tips keuangan dengan menjalani gaya hidup yang tidak bergantung pada pinjaman atau utang berlebihan. Selain itu, Anda bisa bijak dalam mengelola uang Anda. Hal ini dapat membantu kalian membuat keputusan keuangan yang lebih bijak di masa depan.
-
Kapan tips ini dibagikan? Ingin tahu caranya? Simak penjelasan lengkapnya yang disajikan pada Jumat (7/6/2024) berikut ini.
-
Kapan Pejuang Rupiah harus bersiap? "Jangan khawatir tentang menjadi sukses tetapi bekerjalah untuk menjadi signifikan dan kesuksesan akan mengikuti secara alami." – Oprah Winfrey
-
Kenapa seni rupa penting? Seni rupa, sebagai salah satu cabang seni yang sangat beragam dan kaya akan ekspresi kreatif, telah memberikan sumbangan berharga dalam menggambarkan kompleksitas dunia visual.
-
Bagaimana cara termudah untuk menggandakan uang? Bagaimana cara termudah untuk menggandakan uang? Letakkan di depan cermin
Bank Indonesia (BI) menyatakan tekanan terhadap rupiah terutama disebabkan oleh perbaikan indikator ekonomi AS yang diikuti ekspektasi pasar akan kenaikan suku bunga AS yang lebih agresif, serta risiko berlanjutnya perang dagang AS-China. Dengan demikian, BI akan terus memantau pergerakan nilai tukar agar bisa menciptakan kepastian pasar dan tidak akan menimbulkan banyak ekspektasi.
Selain pemerintah, Anda juga bisa ikut berjaga dalam hal mengatur keuangan agar tidak terkena imbas negatif apabila Rupiah semakin melemah dan jeblok. Berikut tips mengatur keuangan saat Rupiah melemah, dikutip Cekaja.
Tahan diri belanja barang impor
Dengan pelemahan Rupiah, otomatis harga barang dari negara lain ikut naik. Sebab, perdagangan antar negara kebanyakan masih menggunakan mata uang dolar AS. Beberapa barang yang harganya cenderung naik saat Rupiah melemah adalah laptop, sepatu impor, parfum, handphone dan suku cadang impor.
Jika Anda berencana untuk membeli barang-barang tersebut dalam waktu dekat, maka sebaiknya ditunda dahulu agar tidak menyesal saat harganya kembali murah.
Tunda rencana liburan ke luar negeri
Rupiah yang melemah membuat dana Anda bernilai lebih rendah apabila ditukar ke mata uang asing. Hal itu bisa membuat biaya perjalanan dan akomodasi Anda untuk liburan ke luar negeri membengkak.
Apabila Anda sedang merencanakan liburan ke luar negeri dalam waktu dekat, maka sebaiknya ditunda. Namun, jika Anda terlanjur memesan tiket perjalanan, maka sebaiknya mengalokasikan dana tunai untuk disimpan, dan berbelanja menggunakan kartu kredit demi berjaga-jaga.
Berinvestasi
Investasi adalah salah satu cara yang cerdas dalam menjaga keuangan Anda dari berbagai imbas negatif, salah satunya pelemahan Rupiah. Ada berbagai macam produk investasi seperti emas, forex, deposito, reksa dana, saham, surat utang, hingga properti.
Saat ini, beberapa produk investasi tidak memerlukan modal jumbo di awal. Salah satu contohnya adalah reksa dana. Beberapa agen penjual reksa dana yang bekerja sama dengan perusahaan aset manajemen dan situs belanja online bahkan menawarkan produk reksa dana mulai dari Rp 100 ribu.
(mdk/azz)