Rupiah mendekati Rp 14.000 per USD, Sri Mulyani pastikan defisit aman
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan bahwa defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018 tetap aman terkendali. Pemerintah mematok defisit fiskal senilai Rp 325,9 triliun atau setara 2,19 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).
Nilai tukar Rupiah masih mendekati Rp 14.000 per USD. Hari ini, Rupiah dibuka di level Rp 13.923, namun ditutup menguat di level Rp 13.891 per USD.
Menanggapi hal ini, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan bahwa defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018 tetap aman terkendali. Pemerintah mematok defisit fiskal senilai Rp 325,9 triliun atau setara 2,19 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).
-
Apa yang membuat Pejuang Rupiah istimewa? "Makin keras kamu bekerja untuk sesuatu, makin besar perasaanmu ketika kamu mencapainya."
-
Apa yang dilakukan Sri Mulyani dan Retno Marsudi saat rapat bersama? "Saya dan @retno_marsudi seperti dua anak sekolah bandel ya…" Sri Mulyani
-
Siapa saja yang hadir dalam rapat terbatas Jokowi dengan Sri Mulyani? Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan rapat terbatas dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/2). Rapat itu juga dihadiri Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif.
-
Kapan Sri Mulyani dan Retno Marsudi bertemu? Kemarin (1/8), akhirnya kita bertemu saat rapat bersama di Istana Merdeka... Always glad to meet my bestie,",
-
Di mana Sri Mulyani dilahirkan? Sri Mulyani lahir di Tanjung Karang, Lampung, 26 Agustus 1962.
-
Di mana Sri Mulyani dan Retno Marsudi bertemu? Kemarin (1/8), akhirnya kita bertemu saat rapat bersama di Istana Merdeka... Always glad to meet my bestie,",
"Sampai hari ini dengan adanya sensitivitas kurs rupiah, suku bunga, harga minyak, defisit APBN di 2018 masih akan tetap terjaga di 2,19 persen sesuai UU APBN," kata dia di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (26/4).
Dia memperkirakan defisit fiskal tahun ini bisa lebih rendah dengan melihat potensi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang berasal dari minyak. Penerimaan itu bisa mengompensasi pelemahan pendapatan dari sisi pajak.
"Dengan fondasi fiskal kita yang kuat, defisit terjaga, kebijakan moneter yang terus dijaga fleksibilitasnya, akan bisa menjaga kepercayaan masyarakat," kata dia.
Dia mengatakan, pemerintah akan memantau pos-pos penerimaan dan belanja di APBN yang berpotensi terdampak pelemahan rupiah, kenaikan suku bunga, dan harga minyak dunia.
Kemenkeu, Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) yang merupakan anggota Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) akan saling berkoordinasi dengan perubahan dinamika di perekonomian global dan mengantisipasinya secara bersama.
"Kita akan antisipasi dalam konteks pergerakan kebijakan (AS) ini terhadap mata uang dolar AS dan suku bunga mereka. Kita akan lihat kebijakan makro di Indonesia," tandasnya.
Reporter: Fiki Ariyanti
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Pelemahan Rupiah dekati Rp 14.000 per USD, ini tanggapan Menteri Sri Mulyani
Fakta unik di balik anjloknya Rupiah mendekati Rp 14.000 per USD
Jurus Pertamina hadapi pelemahan Rupiah
Utang pemerintah makin menggunung akibat Rupiah melemah
Bos Kadin pesimistis Rupiah bisa kembali ke posisi Rp 13.500 per USD
Saat cuitan Presiden Trump bikin Rupiah melemah