Rupiah terperosok, harga celana jeans dan jaket di Tanah Abang merangkak naik
Salah satu pedagang celana jeans, Al Bahri mengungkapkan, dampak dari pelemahan Rupiah ini cukup berpengaruh pada penjualan di tokonya. Sebab, hampir semua jenis celana yang dijual didatangkan secara impor. Otomatis, dirinya harus memutar otak untuk meningkatkan harga jual di pasaran.
Dampak pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat atau USD cukup dirasakan oleh sejumlah pedagang pakaian di Pasar Tanah Abang, Jakarta. Rupiah yang menyentuh di atas level Rp 15.200-an per USD tersebut berdampak pada harga jual untuk semua jenis pakaian impor.
Salah satu pedagang celana jeans, Al Bahri mengungkapkan, dampak dari pelemahan Rupiah ini cukup berpengaruh pada penjualan di tokonya. Sebab, hampir semua jenis celana yang dijual didatangkan secara impor. Otomatis, dirinya harus memutar otak untuk meningkatkan harga jual di pasaran.
-
Apa yang dimaksud dengan nilai tukar Dolar Singapura dan Rupiah? Nilai tukar antara Dolar Singapura dan Rupiah mencerminkan perbandingan nilai antara mata uang Singapura (SGD) dan mata uang Indonesia (IDR).
-
Kapan Ayat Seribu Dinar turun? Ayat seribu dinar adalah sebutan untuk dua ayat dalam Surat At Thalaq, yaitu ayat 2 bagian akhir dan ayat 3 seluruhnya.
-
Kapan Pejuang Rupiah harus bersiap? "Jangan khawatir tentang menjadi sukses tetapi bekerjalah untuk menjadi signifikan dan kesuksesan akan mengikuti secara alami." – Oprah Winfrey
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Apa itu Rupiah Digital? Rupiah Digital merupakan uang Rupiah yang memiliki format digital.
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
"Pastinya ada kenaikan untuk harga jual. 30 persen kenaikannya. Umpama Rp 100 ribu bisa sampai Rp 135-140 ribu. Sementara penjualan juga menurun," kata Albahri saat berbincang dengan merdeka.com, di area Blok B, Pasar Tanah Abang, Rabu (10/10).
Hal senada juga dirasakan oleh Thomas, salah satu pedagang jaket. Dia mengaku, tren pelemahan Rupiah ini membuat dirinya harus menaikan harga jual. Sebab, tingginya bea masuk ditambah dengan depresiasi nilai tukar Rupiah menjadi pertimbangan untuk meningkatkan kembali harga jual.
"Secara dampak memang dirasakan. Dari ongkos bea masuk sudah naik duluan kalau ditambah Rupiah naik lebih parah, berpengaruh kepada harga jual sendiri. Kenaikan bisa 20 persen. Misalnya dari Rp 100 ribu jadi Rp 120 ribu," pungkasnya.
Diketahui, nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) masih melanjutkan pelemahan di perdagangan hari ini, Rabu (10/10). Sempat dibuka menguat, Rupiah kemudian kembali terperosok di level Rp 15.200-an per USD.
Mengutip data Bloomberg, Rupiah pagi ini dibuka di level Rp 15.213 per USD atau menguat tipis dibanding penutupan perdagangan kemarin di Rp 15.237 per USD. Namun demikian, Rupiah langsung melemah usai pembukaan hingga menyentuh level Rp 15.227 per USD.
Baca juga:
Gerindra minta pertemuan IMF-WB bermanfaat buat RI, bisa buat Rp 10 ribu per USD
Bos bank sentral New York klaim bahwa kebijakan moneter AS perhatikan kondisi global
Barang mewah hingga fesyen bermerek mulai terdampak anjloknya Rupiah
Rupiah masih terperosok di level Rp 15.227 per USD
Rupiah melemah capai 15.000 per USD, PLN khawatir kembali rugi
Ini strategi pengusaha teknologi siasati pelemahan Rupiah