Saat IPO Rp 510, Kini Harga Saham Bank Syariah Indonesia Rp 2.750
PT Bank Syariah Indonesia (BSI) resmi diperkenalkan pada pembukaan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), pagi ini. Setelah dikenalkan, emiten dengan kode saham BRIS ini tercatat meraih kinerja positif, salah satunya dengan kenaikan harga saham per lembar hingga 5 kali lipat.
PT Bank Syariah Indonesia (BSI) resmi diperkenalkan pada pembukaan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), pagi ini. Setelah dikenalkan, emiten dengan kode saham BRIS ini tercatat meraih kinerja positif, salah satunya dengan kenaikan harga saham per lembar hingga 5 kali lipat.
"Harga saham BRIS pada saat IPO (Initial Public Offering) itu sebesar Rp 510, sedangkan per tanggal 3 Februari 2021 kemarin, harga di bursa mencapai Rp 2.750. Artinya, harga saham ini naik sekitar 5 kali lipat dibanding saat IPO," ujar Direktur Utama BSI Hery Gunardi dalam Index Debut PT BSI.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Apa yang diklaim sebagai informasi palsu yang beredar tentang Bank Syariah Indonesia? Beredar sebuah surat berisi pengumuman diklaim berasal Bank Syariah Indonesia (BSI) yang mengubah tarif transfer antarbank dari menjadi Rp150.000 per bulan.
-
Bagaimana BSI meningkatkan inklusi keuangan syariah di Indonesia? BSI sebagai bank syariah terbesar di Indonesia berkomitmen untuk terus memberikan literasi dan menyediakan produk-produk keuangan syariah yang dibutuhkan masyarakat melalui ekosistem keuangan yang terintegrasi. Hal ini demi meningkatkan inklusi keuangan syariah kepada masyarakat Indonesia.
-
Kapan BNI pertama kali melakukan IPO? Pada 1996 BNI untuk pertama kalinya menawarkan saham perdana kepada masyarakat atau IPO dengan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya.
-
Mengapa BRI dan BEI berkolaborasi untuk mendorong nasabah korporasi BRI melakukan IPO? Perusahaan-perusahaan berpeluang besar dalam mengembangkan bisnisnya melalui pendanaan dari pasar modal.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
Selain itu, Hery mengungkapkan kapitalisasi pasar BRIS naik dari yang saat IPO hanya sebesar Rp 4,96 triliun menjadi Rp 112,8 triliun per 3 Februari. Lanjut Hery, BSI akan menjadi bank peringkat ke-7 di Indonesia berdasarkan total aset.
Sebagai bank hasil penggabungan, per Desember 2020 lalu, BSI mempunyai total aset sebesar Rp 240 triliun, total pembiayaan sebesar Rp 157 triliun, total dana pihak ketiga mencapai Rp 210 triliun serta total modal inti sebesar Rp 22,60 triliun.
"Bank syariah Indonesia juga memiliki lebih dari 1.200 kantor cabang yang tersebar di seluruh Indonesia dan kurang lebih 20.000 karyawan," katanya.
Bank Syariah Indonesia Wujudkan Cita-Cita RI Barometer Dunia
Oleh karenanya, kehadiran bank ini sangat penting bagi perjalanan Indonesia dalam mewujudkan cita-cita menjadi barometer ekonomi syariah di dunia.
"Seperti yang disampaikan Bapak Presiden dan Wakil Presiden waktu itu, bahwa BSI diibaratkan seperti bayi raksasa yang baru lahir dilahirkan dari 3 bank himbara," kata Hery.
Dalam membawa Indonesia menjadi pusat gravitasi ekonomi syariah, hadirnya bank syariah Indonesia dinilai lebih dari sekedar aksi korporasi. "Namun juga sebagai wujud pemerintah untuk memajukan ekonomi syariah dan langkah strategis salah satu pusat keuangan syariah di dunia," tandasnya.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)