Saingi ojek online, Express segera luncurkan aplikasi pesan taksi
"Kita nanti mungkin akan launching aplikasi Express sendiri pada Februari 2016."
Kehadiran ojek berbasis aplikasi atau ojek online di Tanah Air disambut antusias masyarakat. Selain murah, ojek juga bisa membelah kemacetan, khususnya di Jakarta.
Namun demikian, kehadiran ojek online seperti Go-Jek ini menjadi ancaman bagi perusahaan transportasi lainnya seperti taksi Express Grup. Perusahaan taksi sulit bersaing dengan ojek, apalagi soal tarif.
-
Siapa yang menggunakan layanan transportasi online di Indonesia? Berdasarkan riset Google, Temasek, dan Bain & Company pada 2022, layanan transportasi online digunakan oleh 80 persen populasi Indonesia.
-
Mengapa transportasi umum di Jakarta beralih ke mobil? Perkembangan pembangunan membuat kondisi jalan di DKI Jakarta yang padat membuat transportasi beralih ke mobil yang disebut oplet.
-
Apa saja transportasi umum di Jakarta yang dulu diandalkan oleh tenaga manusia dan binatang? Selain kereta yang semula berfungsi mengangkut hasil bumi dan menjadi alat transportasi, angkutan umum di DKI Jakarta masih mengandalkan tenaga manusia dan binatang yakni delman dan becak.
-
Kapan uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung dimulai? Uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) akan dimulai besok, Jumat 15 September 2023 hingga 30 September 2023.
-
Bagaimana ojek pertama kali berkembang di Jakarta? Munculnya ojek di Jakarta merupakan imbas dari dilarangnya becak dan bemo masuk ke Pelabuhan Tanjung Priok sehingga orang-orang memakai sepeda untuk menawarkan jasanya.
-
Kapan layanan transportasi online mulai marak di Indonesia? Layanan transportasi online mulai marak di Indonesia sekitar tahun 2014-2015.
Corporate Marketing Assistant Manager Express Group, Ariel Fajar mengakui persaingan tarif itu dapat berdampak penurunan penumpang.
"Secara bisnis lumayan memberikan efek, kami di tahun lalu memang perusahaan goyah karena ojek online tapi kalau untuk segi saham juga agak merosot," ujarnya saat berkunjung ke kantor merdeka.com, Jakarta, Rabu (13/1).
Namun demikian, kondisi perusahaan dipastikan masih baik dan tidak terlalu berpengaruh terhadap hadirnya ojek online ini. Menurut Ariel, kehadiran ojek online justru akan lebih berdampak pada angkutan umum lainnya.
"Tapi kalau lebih terpukul kendaraan umum lainnya atau ojek tradisional," jelas dia.
Menyiasati persaingan di bisnis transpsortasi, perusahaan menyiapkan sejumlah langkah strategis untuk kembali bangkit meningkatkan pelayanan kepada penumpang.
Salah satunya, dalam waktu dekat ini perusahaan akan meluncurkan aplikasi untuk memesan taksi. Semula, aplikasi ini sudah pernah diterapkan tahun 2014, namun saat itu perusahaan sepakat memberhentikan aplikasi tersebut dengan alasan pengembangan bisnis.
"Kita nanti mungkin akan launching aplikasi Express sendiri pada Februari 2016 ini. Kita akan memaksimalkan aplikasinya ini, sistem sama dengan aplikasi yang pernah kami buat, cuma ada jarak trase terus nanti bensin yang dipakai itu berapa. Kita salah satu upaya memberikan service juga, nanti langsung menghubungkan juga dengan aplikasi yang di pusat," ungkapnya
(mdk/idr)