Sandiaga Uno: Harga Naik ke Candi Borobudur Masih Dalam Kajian
Sandiaga mengatakan, pengkajian dilakukan dengan hati hati serta melibatkan unsur tokoh agama. Sebab, ada juga umat Budha yang menggunakan candi tersebut untuk melakukan ibadah.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno menegaskan bahwa harga naik ke Candi Borobudur, Magelang masih dalam kajian. Seperti diketahui, beberapa waktu lalu, harga masuk candi menjadi perdebatan karena dinilai terlalu mahal yaitu Rp750.000 per orang.
Sandiaga mengatakan, pengkajian dilakukan dengan hati hati serta melibatkan unsur tokoh agama. Sebab, ada juga umat Budha yang menggunakan candi tersebut untuk melakukan ibadah.
-
Di mana Candi Borobudur terletak? Candi Borobudur merupakan salah satu bangunan kuno nan ikonik di Indonesia. Terletak di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
-
Dimana lokasi wisata alam di sekitar Candi Borobudur? Selain Borobudur, Magelang memiliki pesona alam yang menakjubkan. Di sekitarnya terdapat pegunungan, perkebunan teh, dan lahan pertanian yang hijau.
-
Kapan Candi Borobudur dibangun? Dibangun pada abad ke-9, Borobudur dikenal sebagai salah satu situs bersejarah terbesar dan paling indah di dunia.
-
Apa yang digambarkan oleh AI di Candi Borobudur? Relief Candi Borobudur Digambarkan AI: Rajanya Ganteng, Ratunya Cantik Banget Ini merupakan hasil imajinasi AI karya AINusantara yang dikemas secara menarik.
"Kami meyakini kajian yang akan memfinalkan, yang disampaikan Pak Luhut, masukan ini termasuk tokoh agama akan memberikan pengayaan mengenai berapa harga yang dibebankan," katanya dalam jumpa pers, Jakarta, Senin (6/6).
Sandiaga mengatakan, selain tokoh agama, pemerintah juga akan menyelaraskan dengan beberapa destinasi di dunia seperti hal nya Piramida di Mesir. Namun demikian, dia menyakini dengan kapasitas sebesar 1.200 orang per hari sudah sesuai dengan daya tampung candi.
Sandiaga menampik, bila wisatawan Nusantara dituding sebagai pihak yang paling banyak memberi dampak kerusakan pada candi. "1.200 ini sudah dihitung berulang-ulang. Jadi 365 itu sudah sesuai kapasitas Borobudur. tetapi kalau disebut wisatawan Nusantara merusak, itu tidak. Makanya sendalnya di ganti," jelasnya.
Aktivitas Pariwisata Meningkat Seiring dengan Pengendalian Pandemi
Sandiaga mengatakan, aktivitas pariwisata di Borobudur mulai menggeliat seiriing dengan pandemi yang terkendali, sekarang ada peningkatan kunjungan yang didominasi Nusantara. Sementara wisatawan mancanegara masih 10 persen.
"Saat hari Waisak di Borobudur semakin banyak reservasi hotel, peminjaman mobil yang membangkitkan UMKM di Borobudur," jelasnya.
Sementara itu, terkait kebijakan menaikan harga naik ke Candi menjadi Rp750.000 nantinya tidak akan mengganggu umat Budha yang melakukan ibadah.
"Untuk umat Budha, kita tidak ingin mendiskriminasi umat Budha yang ingin mengakses ini. Kemarin Waisak melakukan di plataran bukan di dalam candi tetapi menghadap candi. Itu pengalaman berkesan," tandasnya.
(mdk/idr)