Sandiaga Uno Usul Moto GP hingga Festival Java Jazz Bisa Gunakan Dana Abadi Pariwisata
Dana abadi pariwisata, lanjutnya, bakal dimanfaatkan dalam tujuan promosi branding nasional.
Dana abadi pariwisata, lanjutnya, bakal dimanfaatkan dalam tujuan promosi branding nasional.
- Libur Sunmori Bareng Vespa, Ditto Percussion Pilih Lari Jakarta Running Festival 2024
- Jaga Aspek Keberlanjutan Lingkungan Event MotoGP Mandalika, BRI Peduli Berhasil Kelola 22 Ton Sampah
- Event MotoGP Mandalika Butuh 13 Izin Jokowi: Lemas Saya
- Sandiaga Uno soal BTN JAKIM 2024: Jadi Ajang Marathon Terbesar Jakarta dan Promosikan Pariwisata Indonesia
Sandiaga Uno Usul Moto GP hingga Festival Java Jazz Bisa Gunakan Dana Abadi Pariwisata
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengusulkan agar dana abadi pariwisata Indonesia Quality Tourism Fund (IQTF) senilai Rp2 triliun dapat digunakan untuk berbagai acara, seperti kompetisi olahraga sampai festival musik.
Ia menyebut, nantinya penentuan event akan diputuskan oleh Presiden dan Wakil Presiden Terpilih RI tahun 2024-2029 yaitu Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
“Kemarin yang kita usulkan Moto GP, F1 Powerboat, Aquabike World Championship, World Surf League, dan beberapa kegiatan lainnya. Terus musiknya juga ada yang Java Jazz Festival, ada beberapa festival musik lainnya,” ujar Sandiaga Uno dilansir dari Antara, Minggu (14/7).
Sandiaga menegaskan bahwa dana abadi pariwisata IQTF akan digunakan untuk mendanai berbagai acara yang fokus pada pariwisata berkualitas dan berkelanjutan.
Nantinya, dana abadi pariwisata tersebut akan dikelola oleh Badan Layanan Usaha (BLU) milik Kementerian Keuangan, yaitu Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH).
Sandiaga melanjutkan, penyusunan Rancangan Peraturan Presiden (Perpres) untuk dana abadi pariwisata diperkirakan akan selesai pada Agustus 2024 mendatang.
"Selesainya Agustus (2024) ini. Kelihatannya akhir Agustus," ujar Sandiaga.
Sebagai informasi, dana awal kelolaan dari dana abadi pariwisata adalah senilai Rp2 triliun, yang akan berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2025, yang akan dimasukkan ke dalam RAPBN tahun 2025.
Sebelumnya, Sandiaga Uno menyebut dana pariwisata sampai saat ini masih dalam pengkajian dan mengumpulkan beberapa opsi untuk pengumpulan dana, serta besaran dana yang dimaksud.
Dana abadi pariwisata, lanjutnya, bakal dimanfaatkan dalam tujuan promosi branding nasional dalam mendukung keberlangsungan kegiatan (event) nasional yang berskala nasional dan internasional.
Soal iuran kepariwisataan, dirinya memastikan iuran itu bakal dilaporkan secara transparan.