SBY menangis di depan petani tapi tak tingkatkan kesejahteraan
Menjalankan reform agraria dalam kondisi Indonesia saat ini tidak mudah.
Peneliti Kepala Kajian Agraria LIPI, Lilis Mulyani menyentil kebijakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ) yang dinilai belum berhasil menyejahterakan petani. Padahal SBY sempat menangis di depan petani saat membagikan 10 sertifikat tanah pada 10 petani pada 2010 lalu.
Kebijakan Reforma Agraria 2007 lalu nyatanya tak cukup berperan meningkatkan kesejahteraan petani. Menurut Lilis, kebijakan SBY dalam Reforma Agraria belum memberikan hasil signifikan untuk petani.
-
Kenapa SBY memberi lukisan kepada Prabowo? "Ini Pak Prabowo keyakinan saya atas pemipin kita mendatang, atas harapan saya, dan juga doa kita semua agar Pak Prabowo kokoh kuat seperti batu karang ini memajukan Indonesia, meningkatkan kesejahteraan rakyat, menegakkan hukum dan keadilan, dan tugas-tugas lain yang diemban oleh beliau nanti. Semoga berkenan," imbuh SBY.
-
Kapan SBY memberikan lukisan kepada Prabowo? Lukisan tersebut diberikan, saat acara buka bersama seluruh jajaran Partai Demokrat, di Kawasan Jakarta Selatan, Rabu (27/3).
-
Kapan SBY diberi hadiah? Dalam kesempatan tersebut, SBY di lokasi turut mendapat hadiah lantaran bertepatan dengan momen peringatan ulang tahun mendiang istri, Ani Yudhoyono.
-
Lukisan apa yang diberikan SBY kepada Prabowo? SBY menjelaskan, lukisan laut ombak yang menghantam batu itu dia beri judul 'standing firm like rocks'. Dia menyebutkan, lukisan tersebut sebagai gambaran agae Prabowo dalam memimpin Indonesia nanti dapat kuat dan kokoh.
-
Mengapa Gerindra merasa SBY bisa membantu kemenangan Prabowo? Pengalaman SBY bisa menjadi kekuatan bagi Prabowo. Tetapi, Gerindra memahami SBY tidak bisa selalu turun gunung karena juga memiliki kesibukan. "Tentu pengalaman-pengalaman beliau akan menjadi kekuatan bagi kami juga tapi kita mengerti beliau mungkin juga punya kesibukan juga, kita tunggu pada saat yang pasti nanti akan kita umumkan bersama."
-
Apa yang SBY lukis di Pestapora? Di depan kerumunan penonton yang telah memenuhi lokasi, SBY menciptakan lukisan pemandangan Gunung Lawu, yang berada di Jawa Tengah dan berbatasan dengan Ponorogo.
Padahal idealnya kebijakan Reforma Agraria menjadi tonggak penting dalam perkembangan agraria Indonesia karena sekian lama isu land reform dipeti-eskan Orde Baru.
"SBY menangis dalam beberapa kesempatan memikirkan petani miskin. Programnya bagus tapi tidak bisa meningkatkan kesejahteraan petani. Memberikan akses pada ruang, jaminan keamanan pada petani. Memang SBY terlihat tulus, kita lihat political will, political commitment kuat, tapi political power nya kurang," ucap Lilis dalam seminar di Kantor LIPI, Jakarta, Kamis (16/1).
Meski begitu Lilis mengakui sulitnya program ini karena persoalan warisan pemerintahan masa lalu yang hingga saat ini masih karut-marut. Selain itu, menjalankan Reforma Agraria dalam kondisi Indonesia saat ini tidak mudah.
Kebijakan pembangunan ekonomi yang ada secara eksplisit memberikan porsi yang terlalu dominan pada pasar, perkebunan besar, pembangunan infrastruktur besar-besaran atau bentuk pembangunan ekonomi yang rakus lahan.
Tidak hanya itu, penghambat utama jalannya program ini sesungguhnya berasal dari kebijakan Kementerian Kehutanan yang bersedia melepaskan Hutan Produksi yang dapat dikonversi seluas 8,15 juta hektar di 17 provinsi atau pemegang hak di tanah terlantar.
Lilis menyebut, praktik program rintisan Reforma Agraria implementasinya masih sporadis, di tempat-tempat yang dipilih sebagai lokasi pilot projectnya semata.
"Seandainya ini dijadikan sebuah agenda nasional berkesinambungan sebagai bagian dari Grand Design Kebijakan Agraria Nasional, Reforma Agraria bisa menjadi jawaban ketimpangan penguasaan lahan," tutupnya.
Baca juga:
Petani makin miskin sebab pemerintahan SBY hobi impor
Kerap terjadi kenaikan harga, bukti SBY gagal atasi kemiskinan
Jelang lengser, SBY minta menteri tekan inflasi dan pengangguran
SBY perintahkan penanganan bencana tak boleh lelet
SBY: Jauhkan Islam yang menyimpang sesat dan menyesatkan