SBY minta Jokowi-JK dongkrak pertumbuhan ekonomi 6 persen
Pemerintah perlu menggenjot belanja dengan tetap melakukan perhitungan yang matang.
Presiden Ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono menekankan pentingnya mendongkrak pertumbuhan ekonomi Indonesia kembali ke kisaran angka 5 persen hingga 6 persen. Seperti diketahui, Pertumbuhan Ekonomi Indonesia tahun 2015 mulai triwulan I hingga triwulan IV hanya sebesar 4,79 persen.
"Growth, bagaimanapun growth harus dibawa kembali menuju 5 persen sampai 6 persen. Kita bicara 5 persen menuju 6 persen. Karena kalau tidak dikembalikan ke angka 6 persen, implikasinya luas," ujar SBY di Menara Kadin, Jakarta, Kamis (3/3).
-
Bagaimana kondisi ekonomi Indonesia di era Soekarno? Dalam buku berjudul 'Jakarta 1950-1970', seorang dokter bernama Firman Lubis mengutarakan kondisi ekonomi Indonesia saat itu amat kacau. "Inflasi melangit dan menyebabkan nilai rupiah merosot tajam dalam waktu yang relatif singkat. Sebagai gambaran, ongkos naik bus umum yang pada tahun 1962 masih Rp1 berubah menjadi Rp1000 pada tahun 65,"
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Apa yang Airlangga Hartarto katakan tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara di atas rata-rata nasional? Keberhasilan itu, lanjut politukus PDIP ini, karena pihaknya berhasil menjaga harga-harga kebutuhan tetap stabil dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi ."Kemarin juga kita mendapatkan penghargaan dari pemerintah pusat bahwa Sulut bisa menggerakkan ekonomi kreatif yang ada. Jadi bulan Agustus ini pengakuan dari pemerintah pusat bahwa apa yang kita kerjakan selama ini berdampak sangat positif bagi pembangunan Sulut."
-
Bagaimana caranya untuk mencapai keberlanjutan ekonomi di Sumatera Utara? Pilar-pilar dasar keberlanjutan ekonomi meliputi pertumbuhan ekonomi yang seimbang, pengurangan kemiskinan dan kelaparan, perlindungan lingkungan, pemerataan pembangunan, dan partisipasi masyarakat.
-
Apa yang dilakukan Aira Yudhoyono bersama kakeknya, Susilo Bambang Yudhoyono? Mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keasyikan, saling memperhatikan berbagai hal di sekitar mereka!
Untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi di tengah melemahnya kondisi perekonomian global dan nasional, SBY mengatakan, pemerintah perlu menggenjot belanja dengan tetap melakukan perhitungan yang matang.
"Belanja pemerintah harus ditingkatkan. Goverment spending harus dikalkulasikan dengan benar setelah memperhatikan revenue. Jangan besar pasak dari pada tiang. Defisit ada hitungannya. Setelah kalkulasi penerimaan, pilih pembelanjaan yang menstimulasi pertumbuhan. Karena itu satu-satunya yang dimiliki pemerintah, APBN," kata SBY.
Untuk bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi, dalam kondisi daya beli masyarakat menurun, harga-harga kebutuhan pokok melonjak, Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terjadi di mana-mana, hingga investor 'wait and see', satu-satunya senjata adalah belanja pemerintah.
"Kalau government spending juga menurun, lengkap sudah menyumbang secara negatif. Karena itu tools yang at hand di tangan pemerintah, pastikan APBN ada komponen yang stimulasi pertumbuhan," tegas SBY.
Baca juga:
SBY: Tak ada negara yang jomblo, atasi masalah sendirian
SBY beberkan persamaan jadi pemimpin bisnis, politik & militer
SBY pantau kinerja Jokowi lewat suara rakyat di media sosial
Kejar target penerimaan, Dirjen Pajak diminta segera konsolidasi
Rupiah terus menguat ke level Rp 13.227 per USD
Dalam perjanjian FTA, syarat dari Uni Eropa dinilai memberatkan