Segera Go Public, Perusahaan Bus Listrik Bakrie Incar Dana Rp1 T
Anak usaha PT Bakrie & Brother Tbk (BNBR), PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) atau Vektor, yang fokus dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik melaksanakan penawaran umum perdana (IPO) pada 26-31 Mei 2023 sebelum mencatatkan sahamnya pada Bursa Efek Indonesia (BEI).
Anak usaha PT Bakrie & Brother Tbk (BNBR), PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) atau Vektor, yang fokus dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik melaksanakan penawaran umum perdana (IPO) pada 26-31 Mei 2023 sebelum mencatatkan sahamnya pada Bursa Efek Indonesia (BEI).
VKTR akan menjadi perusahaan publik pertama di Indonesia yang berkecimpung dalam industri kendaraan listrik yang dimulai dari segmen kendaraan berat.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Kapan Bursa Berjangka Aset Kripto diluncurkan? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
-
Kapan Damri berencana membeli bus listrik? Perum Damri mengusulkan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp1 triliun untuk 2025 yang akan digunakan untuk penyediaan 100 bus listrik Transjakarta dan peremajaan bus diesel angkutan perintis.
-
Siapa yang merencanakan aksi teror di Bursa Efek Singapura? Pendalaman itu dibenarkan Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar bahwa YLK memang hendak merencanakan aksi teror ini pada 2015 silam.
-
Siapa yang meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
-
Kapan Bursa Karbon Indonesia resmi diluncurkan? Presiden Jokowi mengatakan ingin mengurangi dampak perubahan iklim yang saat ini terjadi di beberapa negara termasuk Indonesia. ”Karena memang ancaman perubahan iklim sangat bisa kita rasakan dan sudah kita rasakan. Dan, kita tidak boleh main-main terhadap ini, kenaikan suhu bumi, kekeringan, banjir, polusi, sehingga dibutuhkan langkah-langkah konkret untuk mengatasinya,” kata Presiden Jokowi.
"Prospek bisnis pengembangan ekosistem kendaraan listrik ini terbilang besar," kata Komisaris Utama VKTR yang juga merupakan Direktur Utama BNBR, Anindya Novyan Bakrie dikutip dari Antara, Sabtu (27/5).
Hal ini didukung oleh adanya perubahan besar-besaran industri kendaraan global yang tengah mengalami transisi menuju energi bersih dan ramah lingkungan. Sejalan dengan itu, melalui Perpres Nomor 55 Tahun 2019, Indonesia pun berkomitmen melakukan percepatan terbentuknya ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) untuk transportasi jalan di Indonesia.
VKTR akan berfokus dalam mengembangkan bisnis KBLBB di segmen kendaraan komersial seperti bus dan truk.
Berdasarkan data, kebutuhan bus di kota Jakarta saja mencapai lebih dari 10.000 unit hingga tahun 2030. Jika menghitung potensi di seluruh Indonesia, maka angka 10.000 unit ini dapat menjadi 20 kali lipat lebih besar.
Incar Dana Rp1 Triliun
Direktur Utama VKTR Gilarsi W. Setijono mengatakan, VKTR merencanakan harga penawaran IPO pada rentang Rp100 – Rp130 per saham. VKTR akan menawarkan 8,75 miliar lembar saham baru atau sebanyak-banyaknya 20 persen dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah Penawaran Umum.
Dengan demikian VKTR berpotensi mengantongi dana segar antara Rp875 miliar hingga Rp1,1 triliun. Pelaksanaan Penawaran umum perdana saham diharapkan dapat dilaksanakan pada tanggal 12-14 Juni 2023, distribusi saham secara elektronik pada tanggal 15 Juni 2023 dan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 16 Juni 2023.
Dalam IPO ini, VKTR telah menunjuk Penjamin Pelaksana Emisi Efek yakni PT Samuel Sekuritas Indonesia, PT Ciptadana Sekuritas Asia, dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk.
(mdk/azz)