Segini Rata-Rata Wisatawan Lokal Keluarkan Uang di Bali saat Libur Lebaran 2024
Ada 171 ribu orang yang berwisata ke Bali selama libur lebaran
Ada 171 ribu orang yang berwisata ke Bali selama libur lebaran
Segini Rata-Rata Wisatawan Lokal Keluarkan Uang di Bali saat Libur Lebaran 2024
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun mengatakan, selama momen libur lebaran Hari Raya Idul Fitri tahun 2024, kunjungan wisatawan domestik (wisdom) maupun wisatawan mancanegara (wisatawan) cukup tinggi.
Pemayun menyatakan, jika dibandingkan tahun 2023 kunjungan wisatawan ke Pulau Dewata saat momen libur lebaran meningkat sekitar 10 hingga 20 persen di tahun 2024.
"Kalau kunjungan wisatawan dari data itu meningkat dari 10 sampai 20 persen dibandingkan tahun lalu," kata Pemayun, saat dihubungi, Selasa (16/4).
Sementara, dari catatannya selama periode momen libur lebaran dari tanggal 3 hingga 13 April 2024, untuk kunjungan wisdom sudah mencapai 171.426 orang. Sedangkan untuk wisman mencapai 196. 463 orang.
"Paling banyak menggunakan via udara dan itu puncaknya tanggal 6 sampai 7 April 2024, itu ada ribuan wisatawan datang ke Bali," imbuh Pemayun.
Kemudian, untuk rata-rata pengeluaran wisdom ke Bali selama liburan per orang sekitar Rp 1,5 juta hingga Rp 2 juta.
"Kira-kira masuk Rp1,5 sampai Rp2 juta per orang untuk pengeluaran. Kalau mengacu data di 2019 itu Rp1 sampai Rp1,5 juta dan tahun diperkirakan naik sekitar Rp1,5 hingga Rp 2 juta,” tegas Pemayun.
Sementara, untuk tingkat okupansi atau hunian hotel selama momen libur lebaran rata-rata sekitar 90 persen untuk di wilayah Bali Selatan seperti Nusa Dua dan wilayah Kuta di Kabupaten Badung, dan untuk di wilayah Sanur, Kota Denpasar, itu lebih dari 90 persen.
"Untuk Ubud di Kabupaten Gianyar juga meningkat okupansi hotel 80 hingga 90 persen. Kalau di wilayah lainnya seperti di Karangasem dan Kabupaten Buleleng itu 60 sampai 70 persen," jelas Pemayun.
Pemayun menyebutkan, tren kunjungan wisatawan maupun tingkat okupansi hotel bila melihat data akan terus naik hingga Bulan Mei 2024.
Karena, di Bulan Mei ada event besar World Water Forum (WWF) yang dihadiri puluhan ribu delegasi dari berbagai negara.
"Kalau data yang saya dapat, itu trennya sampai Mei meningkat pemesanan kamarnya. Karena di bulan Mei ada event besar world water forum yang kurang lebih 30 ribuan delegasi," ujar Pemayun.