Fakta Tragis Sekeluarga Tewas Dalam Mobil Terjebak Lumpur, Warga Lokal Saja 'Ngeri' Lewat Lokasi
Keluarga yang beranggotakan 4 orang itu menghembuskan napas terakhir pada hari Jumat (12/4) saat hendak melakukan silaturahmi ke rumah saudara
Keluarga yang beranggotakan 4 orang itu menghembuskan napas terakhir pada hari Jumat (12/4) saat hendak melakukan silaturahmi ke rumah saudara
Fakta Tragis Sekeluarga Tewas Dalam Mobil Terjebak Lumpur, Warga Lokal Saja 'Ngeri' Lewat Lokasi
Nasib nahas menimpa sebuah keluarga yang dikabarkan meninggal karena mobilnya terjebak di jalanan berlumpur PT SMA, Kecamatan Limbur, Kabupaten Bungo, Jambi.
Dengan mobil Xenia berwarna putih, keluarga yang beranggotakan 4 orang itu menghembuskan nafas terakhirnya pada hari Jumat (12/4) saat hendak melakukan silaturahmi ke rumah saudara.
Berikut fakta lain tentang peristiwa tragis tersebut.
Korban Sempat Kirim Pesan ke Saudara
Sebelum ditemukan tewas, korban diketahui sempat mengirim pesan pada saudaranya untuk meminta pertolongan.
Pesan tersebut berisi kabar bahwa mobilnya terjebak di jalan perusahaan PT SMA sehingga saudara korban langsung bergegas menghampiri Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Kondisi TKP Seram Bikin Warga Ngeri
Kapolres Bungo AKBP Singgih Hermawan menjelaskan bahwa TKP berada di tengah hutan dengan penerangan yang minim.
Bahkan saat saudara korban datang, TKP dalam keadaan sepi dan tidak ada orang lain yang terlihat.
Sementara itu, warga setempat, Sandra Juniko turut memberikan kesaksian pada Merdeka.com bahwa jalan yang dilewati keluarga itu merupakan jalan yang jarang dilewati warga karena kondisinya yang becek usai terendam banjir.
"Kalau kami tahu itu jalan tersebut biasanya digunakan oleh para pelangsir buah sawit atau kendaraan truk, dan jarang warga lewat sana,"
ujar Sandra.
merdeka.com
Mobil Ditemukan dalam Keadaan Mesin Hidup
Ketika saudara korban datang untuk memeriksa keadaan, ia menemukan bahwa mesin mobil masih hidup dengan kaca depan yang tertutup dan kaca belakang terbuka sekitar 5cm.
Saksi kemudian memanggil korban namun tidak menerima jawaban sehingga ia akhirnya membuka pintu sebelah kiri dan menemukan korban sudah tidak bergerak.
Diduga Tewas Karena Gas Beracun
Singgih menjelaskan bahwa dugaan utama penyebab meninggalnya keluarga tersebut adalah gas beracun berupa karbon monoksida berasal dari saluran AC mobil yang bocor.
"Saat dicek oleh anggota ke TKP dan dilakukan visum dari pihak rumah sakit umum, tidak ada tanda kekerasan,"
ungkap Singgih.
merdeka.com
Keluarga Korban Tolak Autopsi
Mengetahui penyebab meninggal korban yang berasal dari gas beracun, keluarga korban menolak melakukan autopsi dan memilih untuk menerima kejadian tersebut sebagai musibah. Kini pihak keluarga sudah membawa jenazah ke rumah duka di Kabupaten Solok, Sumatera Barat.
(Reporter magang: Alma Dhyan Kinansih)