Selain Mata Uang, Jokowi juga Dijadikan Nama Jalan di Timur Tengah
Saking akrabnya, Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) meresmikan nama jalan Presiden Joko Widodo di Abu Dhabi, pada 2020 lalu. Jalan yang membelah kawasan Abu Dhabi National Exhibition Center dengan Embassy Area yang ditempati sejumlah Kantor Perwakilan Diplomatik.
Popularitas Presiden Joko Widodo (Jokowi) di negara Timur Tengah cukup tinggi. Hal ini tak lepas dari mesranya hubungan Jokowi dengan pemerintah setempat.
Saking akrabnya, Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) meresmikan nama jalan Presiden Joko Widodo di Abu Dhabi, pada 2020 lalu. Jalan yang membelah kawasan Abu Dhabi National Exhibition Center dengan Embassy Area yang ditempati sejumlah Kantor Perwakilan Diplomatik.
-
Kenapa para abdi negara ini viral? Beberapa abdi negara berikut ini viral lantaran memiliki paras yang tampan. Salah satu di antaranya bahkan sangat viral terlebih saat masa kampanye pilpres beberapa waktu yang lalu. Siapa saja mereka? Simak selengkapnya berikut ini.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Siapa saja abdi negara yang viral karena parasnya yang tampan? Beberapa abdi negara berikut ini viral lantaran memiliki paras yang tampan. Salah satu di antaranya bahkan sangat viral terlebih saat masa kampanye pilpres beberapa waktu yang lalu. Siapa saja mereka? Simak selengkapnya berikut ini.
-
Apa yang terjadi saat kunjungan Presiden Jokowi di Sinjai? Konvoy atau iring-iringan dari kendaraan Preiden Joko Widodo (Jokowi) di Sinjai, Sulawesi Selatan memakan korban.
Jokowi mengatakan, penamaan jalan ini menggambarkan hubungan bilateral antar dua negara yang semakin hangat. Dia merasa sangat terhormat namanya diabadikan di salah satu jalan.
"Ini tentu sebentuk penghargaan dan kehormatan. Bukan untuk saya pribadi semata-mata, tetapi untuk Indonesia. Sebuah gambaran betapa eratnya hubungan di antara dua negara yang kini bekerja sama dalam berbagai bidang," tulis Jokowi dalam akun instagramnya @Jokowi dikutip di Jakarta, Rabu (5/5).
Dia menjelaskan dalam penamaan jalan tersebut tersimpan harapan untuk Indonesia dan UEA yaitu semakin memperkokoh dan meningkatkan sisi positif hubungan bilateral kedua negara.
"Di balik penamaan jalan itu, tersimpan harapan semoga hubungan kedua negara semakin kokoh, saling menguatkan dan bermanfaat bagi rakyat Uni Emirat Arab dan Indonesia," ungkap Jokowi.
Mata Uang Jokowi
Sebelumnya, viral sejumlah jemaah umrah Indonesia menyampaikan bahwa mata uang Rupiah bisa digunakan untuk belanja di Mekkah atau Madinah. Akan tetapi, tidak semua toko menerima Rupiah.
Hal unik lainnya, para pedagang setempat tidak menyebut rupiah sebagai mata uang Indonesia, melainkan "Jokowi". Azizah (29) seorang pegawai di perusahaan swasta bahkan mengabadikan momen tersebut dan mengunggahnya ke akun TikTok miliknya @tempatmain.
"Iya di sana bilangnya bukan Rp40.000 tapi 40.000 Jokowi, mungkin saking populernya jamaah asal Indonesia," kata Azizah, dikutip pada Rabu (5/3).
Maka, jamaah haji tidak perlu khawatir karena toko oleh-oleh di kota suci tersebut mau menerima mata uang Rupiah. Selain itu, para pedagang di Mekkah dan Madinah hampir sebagian besar mampu berkomunikasi Bahasa Indonesia meski terbatas.
"Mereka paham saat orang Indonesia tanya 'ini berapa' dan dijawab dengan Bahasa Indonesia juga. Jadi kalau uang riyal kalian habis mereka terima rupiah, tapi memang tidak semua toko atau pedagang terima uang Rupiah," pungkasnya.
(mdk/idr)