Selain Palangka Raya, ini 2 kota siap gantikan Jakarta jadi Ibu Kota
Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran mengaku siap jika undang-undang dan aturan yang mendukung telah disetujui oleh pemerintah pusat. Bahkan dia mengusulkan tiga lokasi jadi ibu kota Indonesia di Kalimantan Tengah.
Pemerintah Jokowi-JK berencana memindahkan ibu kota Negara Indonesia. Salah satu daerah yang dinilai layak menggantikan Jakarta menurut pemerintah adalah Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Kementerian Keuangan bahkan telah menyetujui anggaran kajian pemindahan ibukota sebesar Rp 7 miliar. Anggaran tersebut nantinya akan dimasukkan dalam anggaran belanja Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kenapa Jokowi memanggil Menaker Ida dan Kakak Cak Imin? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Siapa yang meminta tanda tangan Presiden Jokowi? Pasangan artis Vino G Bastian dan Marsha Timothy kerap disebut sebagai orang tua idaman. Pasalnya demi impian sang anak, Jizzy Pearl Bastian, pasangan orang tua ini rela melakukan segala cara.
Dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) 2017 pemerintah meminta belanja cadangan Rp 25,5 triliun, dan ini sebagian digunakan untuk rencana pemindahan ibu kota.
Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran mengaku siap jika undang-undang dan aturan yang mendukung telah disetujui oleh pemerintah pusat. Bahkan dia mengusulkan tiga lokasi jadi ibu kota Indonesia di Kalimantan Tengah.
"Tiga kota tersebut yakni Kota Palangka Raya dengan luas 119.736 Ha, Kabupaten Gunung Mas 98.956 Ha, dan Kabupaten Katingan 81.308 Ha," ucapnya seperti dikutip dari Antara, Senin (31/7).
Dia mengatakan, Kota Palangka Raya pernah diusulkan sebagai Ibu kota Republik Indonesia. Kalteng secara keseluruhan memiliki luas 153. 564,5 kilometer persegi dengan jumlah penduduk sebanyak 2.485.035 jiwa dan kearifan budaya lokal yakni Falsafah Huma Batang.
"Sesuai UU Nomor 5 Tahun 2012 Kalteng dimekarkan menjadi 1 Kota, 13 kabupaten, 136 kecamatan, 138 kelurahan, dan 1.434 desa," ujar Sugiarto.
Pertumbuhan ekonomi Kalteng pada triwulan pertama tahun 2017, lanjut Gubernur mencapai 9,49 persen dengan tingkat inflasi sampai Juni 2017 4,97 persen. Sementara Indeks Pembangunan Manusia mengalami peningkatan dari tahun 2016 sebesar 68,53 persen menjadi 69,13 persen dengan tingkat pengangguran terbuka pada Februari 2016 sebesar 3,13 persen dan PDRB per kapita tahun 2016 sebesar Rp 44,1 juta.
Ketua Komisi II DPR RI, Zainuddin Amali menyampaikan bahwa salah satu usulan menjadi ibu kota pemerintahan adalah Kalimantan Tengah selain Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan. Dia menambahkan bahwa rencana dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) perlu didukung dan dipersiapkan dengan baik oleh pemerintah provinsi.
Baca juga:
Djarot sebut pemindahan Ibu Kota buang energi dan buat gaduh
Di depan Jokowi, Gubernur DKI tak yakin ibu kota RI akan dipindah
Palangka Raya siap jadi Ibu Kota: Tinggal tunggu keputusan Presiden
Meski ditolak, Bappenas ngotot lanjutkan kajian pemindahan Ibu Kota
DPR sentil rencana pemindahan Ibu Kota saat kemiskinan masih tinggi