Selandia Baru kepincut investasi di Indonesia
Selandia Baru bukan pasar potensial bagi Indonesia.
52 delegasi bisnis dari Selandia Baru berkunjung Indonesia. Delegasi yang dipimpin Menteri Bea Cukai Selandia Baru, Maurice Williamson itu bertujuan memperkuat hubungan dagang Selandia Baru dan Indonesia.
Delegasi yang hadir berasal dari berbagai sektor usaha. Mulai dari penerbangan, makanan dan minuman, pendidikan, geothermal, dan sektor perbankan.
-
Bagaimana cara membagi anggaran untuk investasi? Martua menyarankan adanya pembagian porsi alokasi anggaran untuk berinvestasi.“Untuk pemula, secara umum bisa dialokasikan dengan pembagian 40% - 30% - 20% dan 10%," rinci Martua.
-
Kapan orang kaya berinvestasi? Orang kaya berinvestasi untuk jangka panjang dan tidak panik saat pasar bergejolak.
-
Bagaimana Indra Kenz, Doni Salmanan, dan Wahyu Kenzo mempromosikan investasi bodong mereka? Indra Kenz kerap membuat konten yang memamerkan harta seperti rumah mewah, mobil sport hingga fashion branded.
-
Apa yang disosialisasikan Kemendag? Kementerian Perdagangan berupaya untuk terus mendorong kinerja ekspor dengan memberikan kemudahan dan kepastian hukum. Untuk itu, Kemendag menggelar sosialisasi dua Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) terbaru mengenai ekspor pada Selasa, 18 Juli 2023.
-
Bagaimana Kementerian Investasi meyakinkan investor tentang kelanjutan proyek IKN? “Saya tidak melihat dalam waktu yang singkat ini, itu berpengaruh (investasi di IKN),” kata Nurul dilansir Antara, Selasa (4/6).
-
Siapa saja yang hadir dalam kegiatan misi dagang dan investasi di Bengkulu? Bertempat di Hotel Grage Bengkulu, Senin (3/7), kegiatan misi dagang dan investasi ini dihadiri langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Sekretaris Daerah Bengkulu Hamkah Sabri, Direktur Utama bankjatim Busrul Iman, Kepala OPD Jawa Timur dan Bengkulu serta Pimpinan BUMD Jawa Timur lainnya.
"Indonesia memandang Selandia Baru sebagai negara yang memiliki solusi inovasi dan tentunya dengan reputasi Selandia Baru yang memiliki keahlian dalam bidang produksi makanan dan minuman, geothermal dan juga layanan pendidikan menjadi faktor yang sangat mendukung," ujar Komisioner Perdagangan Selandia untuk Indonesia dalam New Zealand-Indonesia Business Forum 2013, di hotel Mandarin Oriental, Jakarta, Senin (20/5).
Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisna Mukti mengakui, Indonesia merupakan pasar yang besar bagi industri Selandia Baru. Bayu berharap, Selandia tak hanya menyasar Indonesia sebagai potensi pasar mereka.
Namun lebih kepada pengembangan kerja sama untuk mencari pasar baru yang lebih besar. Dengan jumlah penduduk yang lebih sedikit, Selandia Baru bukanlah pasar yang besar untuk mengekspor barang-barang Indonesia.
"Yang kita pikirkan kerja sama untuk menjangkau pasar yang lebih besar. New Zealand punya ahli geothermal, kita punya geothermal kenapa nggak kita manfaatkan untuk menjual listrik ke pasar bersama-sama," ujar Bayu di tempat yang sama.