Semburan Api di Rest Area Tol Cipali Tak Kunjung Padam Hingga Saat Ini
Traffic & Security Management Department Head PT Astra Tol Cipali, Prayogi Setyo Pratomo mengatakan pihaknya tengah memikirkan untuk memberikan kompensasi untuk para pemilik tenant di rest area tersebut.
PT Astra Tol Cipali menyatakan hingga saat ini semburan api yang tiba-tiba keluar dari dalam tanah di Rest Area KM 86 Tol Cipali Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Subang yang terjadi pada Rabu (26/4) lalu yang masih belum padam.
Traffic & Security Management Department Head PT Astra Tol Cipali, Prayogi Setyo Pratomo mengatakan pihaknya tengah memikirkan untuk memberikan kompensasi untuk para pemilik tenant di rest area tersebut.
-
Kenapa Situ Cipanten viral di media sosial? Tak ayal, lokasi wisata ini sempat viral di media sosial karena keindahannya, dan didatangi pengunjung dari berbagai daerah.
-
Mengapa Cromboloni viral? Jajanan yang tengah naik daun ini berasal dari gabungan dua kata, yaitu "Croisant" dan "Bomboloni".
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Kenapa Pantai Cemara Cipanglay sempat viral? Sebelumnya, Pantai Cemara Cipanglay sempat viral di media sosial, karena jadi salah satu pantai yang tersembunyi dan belum banyak diketahui masyarakat umum.
-
Mengapa Gerbang Wisata Toronipa-Kendari menjadi viral? Video viral dari gerbang tersebut salah satunya beredar di akun Instagram @undercover.id. Di sana tampak seseorang menunjukkan kondisi dari gapura besar itu yang dianggap tak sesuai standar.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
Pasalnya, para pemilik tenant terpaksa berhenti berjualan lantaran api yang belum kunjung padam. "Sampai saat ini yang kami lakukan adalah mereka tetap memasak dari rumah. menyediakan makan dari rumah untuk suport petugas yg stand by di lokasi 86," ujar Prayogi kepada Media, Jakarta (10/5).
"Jangka panjang nanti apabila memang belum bisa dibuka, kemungkinan kami akan memikirkan kompensasi apa yang terbaik dan sesuai dengan kontrak kami," tuturnya.
Prayogi menjelaskan, pihaknya terus bekerja sama dengan Kementerian ESDM dan Badang Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk mencari cara melakukan pengalihan semburan api.
"Kami masih cara untuk mengalihkan tapi tidak memadamkan. Teknisnya masih dibicarakan. Kami menunggu dan koordinasi. Minggu depan akan ada action yang akan dilakukan," katanya.
Sebagai informasi, semburan api tiba-tiba keluar dari dalam tanah di Rest Area KM 86 Tol Cipali Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Subang, Rabu (26/4) pagi. Sumber api itu diketahui berasal dari galian sumur yang diduga mengandung gas.
"Bukan ledakan tetapi ada gas keluar dari sumur bor dan menyemburkan api," kata Kainduk PJR Tol Cipali Ipda Raden Nugraha saat dihubungi, Rabu (26/4).
Dia mengatakan semburan api awalnya terlihat sekitar pukul 09.00 WIB pagi. Di mana, awalnya dari galian itu sempat mengeluarkan air namun seiring waktu api muncul.
"Pagi sekitar jam 09.00 WIB. Bukan pipa gas, tapi gas alam pertamanya menyemburkan air," ujarnya.