Semester I 2020, Neraca Dagang Perikanan Surplus USD 2,2 Miliar
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencatat ekspor hasil perikanan di semester I 2020 mencapai USD2,4 miliar atau naik 6,9 persen dibanding periode serupa tahun lalu. Total volume ekspor dalam kurun waktu enam bulan tersebut sebanyak 596.000 ton, sedangkan periode serupa tahun lalu 528.000 ton (USD2,25 miliar).
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencatat ekspor hasil perikanan di semester I 2020 mencapai USD2,4 miliar atau naik 6,9 persen dibanding periode serupa tahun lalu. Total volume ekspor dalam kurun waktu enam bulan tersebut sebanyak 596.000 ton, sedangkan periode serupa tahun lalu 528.000 ton (USD2,25 miliar).
"Kita optimistis dan yakin, di tengah pandemi ini ekspor produk perikanan akan terus meningkat," ujar Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo, di Jakarta, Selasa (4/8).
-
Dari mana ekspor sejumlah komoditas pertanian dilepas? Jelang dua hari peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke 78, Wakil Presiden (Wapres) Ma’aruf Amin, melepas ekspor sejumlah komoditas pertanian senilai 2,294 Triliun dari Pelabuhan Tanjung Priok ke 37 Negara.
-
Di mana cecak diburu untuk ekspor? Mereka bisa ditangkap untuk dijadikan hewan peliharaan atau konsumsi, kata Dr Satyawan Pudyatmoko, direktur jenderal konservasi sumber daya alam dan ekosistem di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
-
Bagaimana upaya Kementerian Pertanian untuk meningkatkan ekspor pertanian? Kementerian Pertanian selama ini telah berupaya untuk melakukan upaya - upaya peningkatan ekspor.
-
Kapan Kementan melakukan ekspor komoditas pertanian? Berdasarkan data BPS, Wapres menyebut volume nilai ekspor hingga Juni 2023 mencapai 21,2 juta ton.
-
Kenapa ekspor telur ke Singapura bisa menjadi bukti keberhasilan Indonesia di pasar dunia? Singapura menjadi salah satu negara dengan standar mutu dan keamanan pangan yang tinggi, sehingga ekspor ini menjadi salah satu keberhasilan Indonesia di pasar dunia.
-
Bagaimana Kementan meningkatkan ekspor pertanian? Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan bahwa kegiatan ekspor pertanian akan terus ditingkatkan dengan mendorong pengembangan hilirisasi produk jadi sesuai arahan Wapres "Oleh karena itu kemajuan kita dalam ekspor harus lebih kuat. Kita tidak boleh kalah dengan negara lain. Dan ini suatu kebanggan Karena apa yang kita lakukan ini lahir dari sebuah proses dan kerja keras," jelasnya.
Komoditas paling diminati adalah udang, tuna-cakalang, cumi-sotong-gurita, rajungan-kepiting, dan rumput laut. Sedangkan pasar paling tinggi nilai penyerapan produk utama perikanan Indonesia adalah USA, China, Jepang, ASEAN dan Uni Eropa.
"Dengan naiknya nilai dan volume ekspor hasil perikanan di semester I tahun 2020, neraca hasil perikanan pun mengalami surplus USD2,2 miliar atau naik 8,3 persen. Di masa bersamaan, nilai impor justru turun 5,9 persen atau setara USD0,2 miliar," ujarnya.
Kunci Sukses Ikan RI Diminati Dunia
Menteri Edhy menjelaskan, kunci sukses hasil perikanan diminati pasar dunia adalah mutunya yang terjaga sehingga produk yang dihasilkan memenuhi standar dan berdaya saing. Dia mendorong pelaku usaha perikanan Indonesia untuk mengedepankan mutu produk yang dihasilkan.
"Saya tekankan kembali, bahan baku bagi Unit Pengolahan Ikan yang terstandar merupakan kunci utama untuk dapat menghasilkan produk perikanan aman, bermutu, dan berdaya saing," tegasnya.
Upaya lain yang dilakukan KKP untuk mendorong majunya industri perikanan Indonesia, termasuk di dalamnya upaya meningkatkan nilai dan volume ekspor adalah dengan memberikan kemudahan logistik. Kelancaran logistik sangat diperlukan guna memenuhi kebutuhan bahan baku industri.
Langkah penting lainnya, sambung Menteri Edhy, yakni membangun sistem bisnis perikanan yang terintegrasi. "Membangun industri pengolahan yang mandiri dan berdaya saing untuk kemajuan ekonomi diperlukan pengelolaan rantai pasok yang terintegrasi dari hulu sampai hilir," paparnya.
(mdk/bim)