Sempat Ditolak minimarket, manisan Buyung kini jadi buruan Jepang
"Alasan (penolakan) karena kita produk lokal, dianggap kurang baik produk lokal."
Kerasnya penolakan toko-toko ritel yang diterima oleh Buyung, pengusaha manisan kering, nyatanya tak membuatnya gentar. Dengan kepala tegak, pria asal Indramayu, Jawa Barat ini terus melanjutkan tekatnya agar bisa menjual produk manisan keringnya di toko ritel maupun modern.
Awal penolakan yang diterima Buyung adalah saat dirinya menawarkan produknya ke sebuah mini market asal Jepang bernama Papaya. Saat ditawarkan, mini market tersebut menolak mentah-mentah produknya.
-
Apa pesan utama yang ingin disampaikan oleh kata-kata inspiratif pengusaha muda? "Alasanku menjadi pebisnis karena mau membuka banyak lapangan kerja dan banyak bermanfaat buat orang lain."
-
Kapan kata-kata motivasi ini dikumpulkan? Melansir dari ragam sumber, Jumat (29/12) berikut 110 kata-kata motivasi sekolah yang bisa dijadikan inspirasi.
-
Apa itu inspirasi? Inspirasi adalah tindakan atau kekuatan untuk melatih pengaruh yang mengangkat atau menstimulasi kecerdasan atau emosi.
-
Bagaimana kata-kata inspiratif pengusaha muda membantu dalam membangun bisnis? "Memulai perlu keberanian, membesarkan perlu ilmu. Itulah kuncinya dalam berbisnis."
-
Bagaimana kemarahan bisa menjadi motivasi? Kemarahan sering kali tidak nyaman, tetapi justru rasa tidak nyaman inilah yang membuat kemarahan menjadi motivator yang kuat.
-
Siapa yang menginspirasi dengan kisahnya? Perempuan 22 tahun itu baru saja mengikuti program Singapore-Indonesia Youth Leaders Exhange Program (SIYLEP). Dia didapuk menjadi Duta Pemuda Indonesia 2023 dan mewakili Provinsi Banten di Program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) yang diselenggarakan oleh Kemenpora RI. Kisahnya turut menginspirasi. Banten provinsi wisata dan budaya Disampaikan Sheila, dirinya bersama 34 perwakilan dari berbagai daerah di Indonesia lainnya bertandang ke Singapura selama lima hari.SIEYLAP sendiri mengusung tema pariwisata yang dikenalkan secara maksimal oleh dirinya. "Sekaligus memperkenalkan tentang Banten dan mengenalkan potensi wisata Banten kepada delegasi Singapura.
"Alasannya karena kita produk lokal, dianggap kurang baik produk lokal. Kebanyakan mereka kan produk Jepang," ujar Buyung kepada merdeka.com di Jakarta, pekan lalu.
Meski mendapatkan penolakan, dia tak menyerah untuk terus bernegosiasi. Hingga akhirnya kesempatan itu tiba.
"Akhirnya mereka mau masukin produk saya, tapi masih trial (percobaan) dengan sistem titip-jual 150 gram itu pertama kali pesan 1 dus isi 12. Ada nanas sama mangga," ungkapnya.
Seiring berjalannya waktu, produk manisan kering Buyung nyatanya sangat diminati oleh warga asal negeri Samurai. Bahkan, produknya kini telah menjadi oleh-oleh sekaligus kudapan wajib warga Jepang di Indonesia yang akan pulang ke negaranya.
"Mereka pulang kampung ke Jepang, nah mereka bawa itu ke kampung sebagai oleh-oleh dari Indonesia untuk keluarga mereka. Kalau lagi musim eksodus mereka bisa pesan 5-10 kali lipat. Bisa 600 bungkus. Makanya sekarang sudah putus sistem titip jual kita, mereka (Papaya) pilih bayar cash," pungkasnya.
Baca juga:
Kisah Kapolda marahi Polantas karena tilang jenderal TNI
Ditinggal sejak kecil, ini kisah haru barbie nouva bertemu ibunya
Kisah Abah Uju, puluhan tahun jadi pustakawan keliling pakai ontel
Pa Deng, desa mandiri dan kreatif hidup dari kotoran & sampah
Kisah Riyati, pengrajin cobek batu dari Gunung Arjuno
Bahagia Qorni, anak mandor yang dapat kesempatan belajar di Turki
Si cantik Yusra Mardini, wakili pengungsi Suriah di Olimpiade Rio