Senang blusukan, cara Menteri Rini tangkal kerugian BUMN
Menteri Rini menyebut, penyelesaian proyek tepat waktu bertujuan untuk menghindari BUMN dari kerugian. Sebab, terlambatnya proyek menyebabkan neraca keuangan perusahaan terganggu.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno tengah gencar blusukan ke proyek-proyek perusahaan pelat merah. Langkah ini dilakukan Menteri Rini agar BUMN komitmen menyelesaikan proyek tepat waktu.
"Seperti jalan tol saya kejar. Saya datangi yang terhambat," ujarnya saat ditemui di Bogor, Jumat (28/4) malam.
-
Apa tugas utama Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Apa yang dilakukan BNI untuk mendukung transformasi BUMN? BNI berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp97.9 triliun di September 2023 kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kredit tersebut tumbuh sebesar Rp6.3 Triliun secara year to date dari Rp91.6 Triliun di Desember 2022.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Mengapa BNI meningkatkan kredit ke BUMN? “BUMN akhirnya mulai menunjukkan pertumbuhan positif. Kami cukup senang dengan tren ini, karena BUMN masih menjadi motor pertumbuhan ekonomi yang cukup dominan di Indonesia," katanya.
-
Di mana pemakaman Brigjen TNI (P) Bom Soerjanto dilaksanakan? Alm Bom Soerjanto dimakamkan dengan cara militer di pemakaman Al-Azhar Memorial, Karawang.
-
Bagaimana Kementerian BUMN meningkatkan daya saing BUMN? Fungsi Kementerian BUMN Perumusan dan penetapan kebijakan sekaligus koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan, di bidang pengembangan usaha, inisiatif bisnis strategis, penguatan daya saing dan sinergi, penguatan kinerja, penciptaan pertumbuhan berkelanjutan, restrukturisasi, pengelolaan hukum dan peraturan perundang-undangan, manajemen sumber daya manusia, teknologi dan informasi, keuangan dan manajemen risiko BUMN.
Menteri Rini menyebut, penyelesaian proyek tepat waktu bertujuan untuk menghindari BUMN dari kerugian. Sebab, terlambatnya proyek menyebabkan neraca keuangan perusahaan terganggu.
"Kalau terlambat cash flownya terganggu. Kita tidak ingin seperti tahun lalu, BUMN tidak mengejar proyek tepat waktu," tuturnya.
Dia menambahkan, pihaknya berkomitmen untuk tahun ini hanya Merpati saja yang rugi. "Target dalam RKP memang hanya 5 yang rugi tapi saya mau tahun ini cuma satu," tutupnya.
Sebelumnya, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mencatat laba yang berhasil dikumpulkan perusahaan pelat merah triwulan I-2017 baru Rp 39 triliun. Angka ini masih 20,6 persen dari target yang ditetapkan tahun ini sebesar Rp 197 triliun.
Sekretaris Kementerian BUMN, Imam Apriyanto Putro mengatakan, pendapatan perusahaan pelat merah per triwulan I mencapai Rp 431 triliun atau 21,4 persen dari target Rp 2.116 triliun.
"Selain mengejar keuntungan, BUMN juga harus mengutamakan kepentingan rakyat," ujarnya saat ditemui di Bogor, Jumat (28/4).
Belanja modal atau capital expenditure yang terealisasi mencapai Rp 54 triliun atau baru 12,6 persen dari target Rp 468 triliun. Sementara, aset BUMN per triwulan I mencapai Rp 6.560 triliun dari target Rp 7.035 triliun tahun ini.
"Terkait pajak yang disetor per triwulan I mencapai Rp 36 triliun atau masih kurang 78,1 persen lagi untuk mencapai target sepanjang tahun sebesar Rp 165 triliun."
Di tahun ini, perusahaan pelat merah menarget dapat mempekerjakan pekerja tetap dan tidak tetap sebanyak 956.918 orang. "Atau meningkat 3 persen dibanding 2016," tutup Imam.
Baca juga:
Mendaki Gunung Geulis, bos Mandiri kena semprot Menteri Rini
4 Kritik pedas soal mahalnya tarif internet Telkomsel
PGN sosialisasikan proyek jaringan gas di Dumai
Triwulan I-2017, BUMN baru kumpulkan laba Rp 39 triliun
Triwulan I-2017, 26 BUMN rugi dengan total Rp 3,4 triliun