Sepekan lebih menjabat, bos Badan Ekonomi Kreatif masih 'nganggur'
Belum memiliki tempat untuk berkantor, pegawai, dan anggaran.
Sudah lebih dari sepekan Triawan Munaf ditunjuk menjadi Kepala Badan Ekonomi Kreatif. Namun, ayahanda musisi Sherina Munaf itu masih terlihat "menganggur.
Sebab, dia belum memiliki tempat untuk berkantor, pegawai, dan anggaran.
-
Apa yang diajarkan kepada para pelaku ekonomi kreatif di Kutai Timur? Puluhan wanita sebagai pelaku ekonomi kreatif di Kabupaten Kutai Timur dibekali dengan ilmu public speaking. Dengan ilmu ini, peserta akan berani tampil dan berbicara di depan umum.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Bagaimana Hari Inovasi Indonesia mendorong individu dan pelaku bisnis untuk berinovasi? Hari Inovasi Indonesia mendorong agar individu dan pelaku bisnis untuk lebih produktif menciptakan gagasan dan ide yang inovatif.
-
Kenapa Nicke Widyawati dinilai menginspirasi dalam membangun Kemandirian Ekonomi Nasional? Dewan Juri menilai Nicke Widyawati yang merupakan 100 wanita berpengaruh di dunia versi Majalah FORBES dinilai menginspirasi dalam upaya mewujudkan kemandirian nasional, karena telah membawa spirit “Bring The Barrel Home” atau membawa hasil produksi migas dari luar negeri untuk diolah di kilang Pertamina untuk mewujudkan kedaulatan energi di Indonesia.
-
Bagaimana Kahrudin Yunus menerapkan konsep 'Bersamaisme' dalam ekonomi? Dalam konsep Yunus, ia cenderung menekankan pada instrumen yang dipakai dalam menetapkan harga dan prinsip perdagangan.
-
Bagaimana Kemnaker mengembangkan program inovatif kemandirian ekonomi? Antara lain Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK), talent scouting, talent fest, talent corner, talent class, dan wirausaha baru tenaga kerja mandiri (WBTKM).
"Gedung kantor, anak buah belum ada, masih single fighter. Dan kalau penyesuaian anggarannya belum jelas kami enggak berani (buat program)," ujar Triawan saat ditemui di Menara Kadin, Jakarta, Rabu (4/5).
Triawan mengungkapkan, anggaran terkait ekonomi kreatif masih dipegang Kementerian Pariwisata. Dia berharap, pihaknya sudah mendapat kepastian anggaran selambatnya April mendatang.
"Anggaran masih dipakai Kemenparekraf, kuasa juga masih disana. Jadi kalau ada kegiatan itu bukan kami. Anggaran kami nanti dari APBN Perubahan 2015."
Terkait pegawai, kata Triawan, bakal disetarkan dengan Pegawai Negeri Sipil (PNS). "Tidak ada dikotomi, yang penting sama-sama kerja."
Meski sudah menjadi pejabat negara, Triawan berjanji bakal membuka diri. Dengan begitu, dia yakin, segala persoalan bisa diatasi.
"Bisa ditelpon, whatsapp walaupun akan sibuk. Tantangan terlalu banyak, kalau kita sok yakin sok tahu masalah permodalan, peraturan, pendidikan. Banyak yang harus dipecahkan."
Selain itu, dia juga menegaskan bakal menjalankan tugas secara profesional.
"Bermain bersih, saya tidak toleransi sama sekali. Mohon jangan digoda."
(mdk/yud)