Serbu pasar ASEAN, Rachmat Gobel bentuk Koalisi Promosi Nasional
Rachmat sesumbar produk Indonesia bakal menyerang pasar ASEAN.
Menteri Perdagangan Rachmat Gobel dihadapkan pada tantangan kesiapan Indonesia menghadapi pasar bebas ASEAN atau masyarakat ekonomi ASEAN yang akan berlaku tahun depan.
Rachmat sesumbar produk Indonesia bakal menyerang pasar ASEAN. "Kita akan lakukan offensive ke pasar ASEAN," tegas Rachmat di gedung Kementerian Perdagangan, Senin (27/10).
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Apa yang terjadi di Pasar Setan? Konon, pasar ini terletak di salah satu sabana luas yang menjadi jalur pendakian, dimana beberapa pendaki telah mengalami pengalaman yang tak terlupakan. Beberapa di antaranya melaporkan mendengar suara berisik dan keramaian yang mirip dengan suasana pasar, meskipun di jalur tersebut seharusnya sepi dengan hanya sabana luas dan tanah lapang.
-
Apa yang diresmikan Jokowi di BEI? Presiden Jokowi mengatakan ingin mengurangi dampak perubahan iklim yang saat ini terjadi di beberapa negara termasuk Indonesia. ”Karena memang ancaman perubahan iklim sangat bisa kita rasakan dan sudah kita rasakan. Dan, kita tidak boleh main-main terhadap ini, kenaikan suhu bumi, kekeringan, banjir, polusi, sehingga dibutuhkan langkah-langkah konkret untuk mengatasinya,” kata Presiden Jokowi.
-
Kapan Pasar Weleri diresmikan? Sejatinya gedung itu telah diresmikan pada Desember 2023.
-
Kenapa pedagang di Pasar Batuphat senang saat Jokowi berkunjung? Senyum bahagia pedagang di Pasar Batuphat, Lhokseumawe, saat dikunjungi Presiden
Salah satu rencana jangka pendek yang bakal dilakukan mantan bos Panasonic Indonesia ini adalah menggenjot ekspor produk lokal. Rachmat berencana membentuk 'Koalisi Promosi Nasional' sebagai salah satu strategi menggenjot kinerja ekspor.
Rachmat menjelaskan, pembentukan Koalisi Promosi Nasional sama artinya upaya menyatukan visi misi promosi yang selama ini dinilai Rachmat terpecah di berbagai lembaga.
"Tujuannya sebagai forum koordinasi antar instansi Kementerian agar produk Indonesia unggul di pasar global," paparnya.
Rachmat memastikan dirinya akan menerima segala masukan untuk menyelesaikan permasalahan sekaligus memformulasikan langkah strategis yang efektif.
"Harapannya agar dapat meminimalkan masalah dan memberdayakan potensi yang ada," ucapnya.
(mdk/noe)