Sering delay, Lion Air seharusnya sediakan pesawat cadangan
Seandainya maskapai tidak mampu menyediakan cadangan satu unit pesawat, bisa melakukan sistem kerja sama.
Dari catatan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), maskapai penerbangan Lion Air paling sering dikeluhkan lantaran buruknya pelayanan terhadap penumpang. SAlah satunya karena terlalu sering mengalami delay atau keterlambatan penerbangan.
Dengan berbagai alasan, Lion Air acap kali mengecewakan penumpang. Seperti kejadian delay parah sejak Rabu (18/2) yang membuat ribuan penumpang kecewa dan mengamuk. Lion Air beralasan, delay terjadi karena tiga pesawat milik mereka mengalami Foreign Object Damage (satu di Semarang dan dua di Jakarta) pada hari Rabu (18/2).
-
Bagaimana cara Lion Air merawat pesawatnya? Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, Batam Aero Technic (BAT) menjalankan proses MRO secara transparansi dan kepatuhan terhadap standar internasional. Setiap pesawat diperlakukan (penanganan) penuh perhatian dan ketelitian, mengikuti regulasi yang ketat industri penerbangan.
-
Kenapa pesawat Lion Air masuk bengkel? Pesawat memasuki bengkel atau hanggar untuk menjalani proses Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) karena alasan krusial yang berkaitan dengan keamanan, kinerja, dan keandalan pesawat.
-
Apa saja jenis perawatan yang dilakukan pada pesawat Lion Air? Berbagai jenis pemeriksaan perawatan dan perbaikan pesawat terbang yang dilakukan di bengkel atau di bandar udara (line maintenance) Pemeriksaan harian yang dilakukan sebelum dan sesudah pesawat terbang beroperasi, seperti sebelum keberangkatan (preflight check/ inspection), transit check dan daily inspection.
-
Kapan pesawat Lion Air masuk bengkel untuk perawatan? Jadwal ini mencakup interval waktu, jam terbang, atau jumlah pergerakan (lepas landas dan mendarat) yang harus dipenuhi oleh pesawat udara sebelum masuk bengkel.
-
Apa saja jenis kompensasi yang diberikan kepada penumpang pesawat yang mengalami delay? - Kategori 1, keterlambatan selama 30 hingga 60 menit. Pada kategori ini, para penumpang berhak mendapatkan kompensasi berupa minuman ringan.- Kategori 2, keterlambatan selama 61 hingga 120 menit. Pada kategori ini para penumpang harus mendapatkan kompensasi minuman dan makanan ringan.- Kategori 3, keterlambatan selama 121 hingga 180 menit. Ketika mengalami keterlambatan hingga 3 jam lamanya, maskapai wajib memberikan makanan berat dan minuman.- Kategori 4, keterlambatan selama 181 hingga 240 menit. Pada keterlambatan selama berjam-jam ini, para penumpang wajib mendapatkan kompensasi keterlambatan berupa minuman, makanan ringan, hingga makanan berat.- Kategori 5, jika delay lebih dari 240 menit atau 4 jam, maka kompensasi yang diberikan yaitu ganti rugi sebesar Rp300.000, baik berupa uang tunai ataupun voucher yang bisa diuangkan.Maskapai juga diperkenankan melakukan pembayaran ganti rugi dengan transfer rekening paling lambat 3×24 jam dari keterlambatan atau pembatalan.- Kategori 6, terjadi saat adanya pembatalan penerbangan. Dalam kondisi seperti ini, penumpang berhak memperoleh kompensasi berupa refund (pengembalian dana tiket) atau pengalihan pada penerbangan selanjutnya.
-
Bagaimana cara maskapai memberikan kompensasi kepada penumpang yang mengalami delay? Maskapai juga diperkenankan melakukan pembayaran ganti rugi dengan transfer rekening paling lambat 3×24 jam dari keterlambatan atau pembatalan.
Terkait hal itu, Pengamat Penerbangan Djoko Setijowarno mengungkapkan seharusnya tiap maskapai menyediakan satu pesawat cadangan. Sehingga tidak ada alasan keterlambatan penerbangan karena faktor pesawat.
"Cadangan (pesawat) bisa digunakan disaat penumpang melimpah," ujar Djoko saat dihubungi merdeka.com, Jumat (20/2).
Terlebih, kata dia, di bandara-bandara yang padat penerbangan. "Apalagi sekelas Bandara Soekarno-Hatta. Sudah seharusnya ada pesawat cadangan," tambahnya.
Seandainya maskapai tidak mampu menyediakan cadangan satu unit pesawat, maskapai tersebut bisa melakukan sistem kerja sama dengan maskapai lain.
"Jadi bisa saja sebuah maskapai bekerjasama dengan maskapai lainnya dalam hal cadangan pesawat. Tidak harus satu grup," jelasnya.
Baca juga:
Penumpang Lion Air geram, landasan terbang AirAsia diblokir
Terlantar, ratusan penumpang Lion Air menumpuk di dalam bandara
Penumpang Lion Air makin emosi, pejabat Angkasa Pura dimaki-maki
FPI: Semua pilot Lion Air tutup mulut, mungkin lagi rayakan Imlek
Penerbangan ditunda, ratusan penumpang Lion Air blokir bandara
Ganti rugi mulai diberikan, ribuan penumpang dipindah ke Terminal 3