Sering di-bully, anak usia 11 tahun jadi desainer sukses
Bullying atau penindasan masih marak terjadi saat ini, tak terkecuali di Indonesia. Banyak orang yang merasa tertekan atas sikap bully tersebut dan memilih untuk mengakhiri hidupnya. Namun ternyata, ada juga orang-orang yang justru menjadi sukses akibat terlalu sering di-bully.
Bullying atau penindasan masih marak terjadi saat ini, tak terkecuali di Indonesia. Banyak orang yang merasa tertekan atas sikap bully tersebut dan memilih untuk mengakhiri hidupnya. Namun ternyata, ada juga orang-orang yang justru menjadi sukses akibat terlalu sering di-bully.
Seperti yang dialami Kheris Rogers dan Taylor Polard yang menjadi sukses karena bullying tersebut. Kakak beradik ini justru menjadi desainer terkenal setelah aksi bully tersebut.
-
Bagaimana bullying tersebut terjadi? Dalam video tampak korban, AY (14), tak bisa berbuat apa-apa saat menjadi sasaran teman-teman sekelasnya. Dia dimaki dengan kata-kata kasar menggunakan bahasa setempat oleh para pelaku. Korban juga dipaksa sujud dan mencium kaki pelaku. Kepalanya didorong ke bawah oleh salah satu pelaku, sementara pelaku lain tertawa. Kemudian pelaku lain sengaja mendorong temannya dengan tujuan menimpa badan korban. Saat rambut korban berantakan, pelaku memaksanya berkaca ke layar ponsel.
-
Apa yang dimaksud dengan bullying? Bullying atau perundungan salah satu masalah sosial yang kerap terjadi di lingkungan sekolah, tempat kerja hingga dunia maya.
-
Bagaimana cara mengatasi dampak bullying pada pelaku? Mereka cenderung mengembangkan perilaku agresif yang dapat berlanjut hingga dewasa, meningkatkan risiko terlibat dalam tindakan kriminal atau kekerasan lainnya. Selain itu, pelaku bullying sering kali memiliki masalah dalam membangun hubungan yang sehat dan berkelanjutan, baik secara pribadi maupun profesional. Mereka juga bisa mengalami masalah emosional dan psikologis seperti rasa bersalah, penyesalan, atau bahkan merasa terisolasi dari lingkungan sosial mereka.
-
Apa itu bullying? Bullying adalah segala bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan dengan sengaja oleh satu orang atau sekelompok orang yang lebih kuat atau berkuasa terus menerus.
-
Siapa saja yang terlibat dalam kasus bullying? Dalam kasus bullying, terdapat beberapa pihak yang terlibat, yaitu pelaku, korban, dan saksi, dan masing-masing memiliki peran tersendiri. Pelaku adalah individu yang melakukan tindakan agresif dengan tujuan menyakiti atau mengintimidasi orang lain. Korban adalah orang yang menjadi sasaran dari tindakan bullying tersebut dan sering kali mengalami dampak negatif baik secara fisik maupun psikologis. Saksi adalah orang-orang yang menyaksikan atau mengetahui terjadinya bullying.
Melansir laman CNBC, Taylor ingat saat adiknya, Rogers masih berada di kelas satu sekolah dasar. Kala itu, sang adik, Rogers, mandi sangat lama dan saat ditanya, dia berkata ingin kulitnya lebih terang.
"Itulah saat pertama kali saya menyadari bahwa adik saya tengah dibully di sekolah dan itu akan terus berlanjut," tutur Taylor.
Anak-anak lain meledek warna kulit Rogers yang sangat gelap mengingat sebagian besar siswa di kelasnya berkulit putih. Bahkan gurunya memberi ia warna crayon hitam saat seluruh murid diminta menggambar dirinya masing-masing.
Hingga akhirnya, Erika Pollard, ibu Rogers memindahkan anaknya ke sekolah lain. Sayangnya, di sekolah yang baru, para siswa tetap mengejek warna kulit Rogers dan terang-terangan menyebutnya si hitam.
Pada 2017, Taylor lantas memajang foto Rogers di akun Twitternya dengan hashtag #FlexInHerComplexion, sebuah ungkapan yang biasa digunakan untuk mendorong para gadis agar merasa cantik.
"Gambar tersebut menjadi viral," katanya.
Dua kaka beradik itu mendapatkan banyak sekali dukungan atas cuitannya di Twitter. Mereka memutuskan untuk menyalurkan energi tersebut. Keduanya lantas membangun bisnis kaos dengan tulisan Flexin' In My Complexion yang dirilis April 2017.
Sejauh ini, dari modal USD 100 atau Rp 1,5 juta yang diberikan sang ibu, keduanya sudah mampu menjual lebih dari 10 ribu kaos. Tak hanya itu, pendapatan mereka melambung hingga USD 110 ribu atau Rp 1,6 miliar. (USD 1 = Rp 14.485)
Kisah kakak beradik ini juga mengundang perhatian sebagian selebritis. Aktris, produser, serta penulis ternama Lena Waithe bahkan mengunggah foto dirinya tengah menggunakan kaos Flexin' In My Complexion.
Penyanyi setara Alicia Keys bahkan memberikan pesan dukungan di akun Instagram pribadinya. Tentang bagaimana ia menyukai misi kaka beradik ini.
Rogers yang baru berusia 11 tahun bahkan menjadi desainer termuda yang pernah berpartisipasi dalam acara New York's Harlem Fashion Week dan berjalan di runway untuk America's Top Model. Dia juga diundang di acara Steve.
Tak hanya mendulang keuntungan besar, bisnisnya juga turut membangun kepercayaan diri Rogers. Dia bukan lagi gadis kecil yang selalu menangis setiap pulang dari sekolah.
Baca juga:
Cerita Charles Chen miliarder asal China, pernah tak lulus ujian
4 Tokoh ini dulu hidup sederhana sampai sukses jadi jenderal
4 Kisah haru anak orang miskin bisa jadi perwira TNI
Orang-orang tak lulus SMA ini malah sukses jadi miliarder
Olah limbah kayu, startup asal Bandung rambah pasar Eropa & incar pendapatan Rp 6 M
Para jenderal ini dulunya lulusan terbaik Adhi Makayasa