Sering Dituding Buat Harga Tiket Pesawat Mahal, Benarkah Harga Avtur Pertamina Mahal?
Harga avtur Pertamina dinilai masih bersaing. Dia menyebut harga avtur per September 2019 yang dijual di bandara besar beberapa negara seperti Narita Rp14.647,20 per liter, Manila Rp12.206 per liter, Singapura Rp10.853 per liter dan Soekarno Hatta Rp Rp8.658 per liter.
Harga avtur yang dijual PT Pertamina (Persero) masih dikeluhkan mahal. Ini juga yang kemudian berdampak pada mahalnya tiket pesawat. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bahkan akan melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait seperti Kementerian BUMN, Pertamina dan Maskapai Penerbangan untuk membahas harga avtur ini.
Menhub berharap, dalam waktu dekat bisa memberikan solusi bagi harga tiket pesawat melalui satu harga avtur yang lebih baik, mengingat pada angkutan Natal dan Tahun Baru nanti akan banyak masyarakat yang ingin bepergian dengan pesawat mengunjungi berbagai destinasi.
-
Di mana Pertamina Patra Niaga akan memindahkan fasilitas penerimaan BBM dan Avtur? Adapun dalam kerjasama ini, Pelindo sebagai pengembang kawasan Benoa akan menyediakan lahan, alur pelayaran, fasilitas dermaga, fasilitas oil transfer equipment, fasilitas HSSE, serta Lindung Lingkungan Perairan untuk digunakan Pertamina Patra Niaga dalam kegiatan penerimaan BBM dan Avtur melalui dermaga di Benoa Utara.
-
Apa yang diraih oleh Dirut Pertamina? Nicke menjadi salah satu dari dua wanita Indonesia paling berpengaruh yang masuk ke dalam daftar ini.
-
Kapan Pertamina mengaktifkan layanan motorist? Tim motorist Pertamina selalu siaga selama 24 jam selama satuan tugas (satgas) Idulfitri aktif hingga 21 April mendatang sehingga kejadian seperti kendaraan kehabisan bahan bakar seperti ini bisa cepat ditanggulangi.
-
Mengapa Pertamina menyediakan layanan motorist? Tim motorist Pertamina selalu siaga selama 24 jam selama satuan tugas (satgas) Idulfitri aktif hingga 21 April mendatang sehingga kejadian seperti kendaraan kehabisan bahan bakar seperti ini bisa cepat ditanggulangi.
-
Siapa yang menjadi Dirut Pertamina? Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati kembali masuk dalam daftar 100 wanita berpengaruh dunia (The World’s 100 Most Powerful Women) versi Forbes tahun 2023.
-
Kapan Pertamina merayakan HUT ke-66? HUT Ke-66: Pertamina Lakukan Tiga Strategi Rencana Jangka Panjang PT Pertamina (Persero) menggelar kegiatan puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-66, di Grha Pertamina, Jakarta (11/12/2023).
Namun, benarkah harga avtur Pertamina lebih mahal?
Pengamat Energi Direktur Puskepi, Sofyano Zakaria mengatakan, dalam struktur harga avtur Pertamina, terdapat komponen PPN sebesar 10 persen, PPh dan Iuran Badan Pengatur Kegiatan Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas). Kondisi ini tentunya membuat harga avtur yang dijual Pertamina menjadi lebih tinggi.
Namun jika dibandingkan dengan negara lain, harga avtur Pertamina dinilai masih bersaing. Dia menyebut harga avtur per September 2019 yang dijual di bandara besar beberapa negara seperti Narita Rp14.647,20 per liter, Manila Rp12.206 per liter, Singapura Rp10.853 per liter dan Soekarno HattaRp8.658 per liter.
Menurut Sofyano, meski harga avtur di Singapura tidak dikenakan komponen PPN sebesar 10 persen, PPh dan Iuran Badan Pengatur Kegiatan Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), tetapi masih lebih murah harga avtur yang dijual Pertamina di Bandara Soekarno-Hatta.
Kemungkinan harga avtur yang dijual Pertamina bisa kembali lebih turun, jika komponen penambahan harga tersebut dihilangkan.
"Pajak dan pungutan tersebut tidak ada di Singapura . Hal ini lah yang bisa membuat harga BBM apapun jadi lebih mahal. Namun demikian kenyataannya dari harga avtur , misalnya pada bulan September 2019 terbukti harga avtur Pertamina tidaklah mahal," tandasnya.
Sofyano menambahkan, pada dasarnya harga jual eceran avtur di Indonesia harus mengacu pada Keputusan Menteri ESDM RI Nomor 17K/10/MEM/2019 Tanggal 1 Februari 2019 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakat Minyak Umum Jenis Avtur Yang Disalurkan Melalui Depot Pengisian Pesawat Udara.
"Dan selama ini Pertamina selalu mengikuti keputusan tersebut," lanjut dia.
Faktor Pembentuk Harga
Faktor pembentuk harga Avtur juga sangat dipengaruhi volume pembelian dan lokasi bandara. Sebagai contoh, kata dia, penjualan Avtur di Singapura mencapai 14.500 KL per hari dengan lokasi kilang berjarak 10 km yang disalurkan lewat pipa.
Sementara di Indonesia, meski penjualan mencapai 15.000 KL per hari, namun jumlah penyebaran mencapai 68 titik penjualan/DPPU yang tersebar di berbagai daerah.
"Penyaluran avtur di daerah remote dengan volume kecil tersebut yang bisa membuat biaya penyaluran menjadi mahal. Dan ini tidak terjadi di luar negeri, apalagi seperti Singapura. Jadi wajar saja, jika harga agak sedikit di atas Singapura," kata dia.
Sofyano menyatakan, bahwa penyediaan Avtur di seluruh wilayah Indonesia, termasuk area remote, bisa terwujud karena peran Pertamina, sebab, selama ini tak ada swasta yang mau melirik bisnis tersebut, apalagi bersedia melakukan pemerataan distribusi sampai ke wilayah terpencil.
"Importir umum pasti tergiur dalam bisnis avtur. Tetapi mereka hanya berebut Bandara basah, yaitu di Pulau Jawa dan Bali. Mereka enggan apabila disuruh melakukan pemerataan pendistribusian sampai ke ujung provinsi, ujarnya.
Menurut dia, bisa saja impor avtur dibuka namun syaratnya, ada penugasan pemerataan distribusi, importir juga harus menyalurkan ke berbagai area terpencil.
(mdk/idr)