Setelah daging beku, Kementan ajak masyarakat konsumsi ayam dingin
Setelah mengkampanyekan konsumsi daging beku, kini Kementerian Pertanian kembali mengkampanyekan konsumsi produk ayam dingin segar. Tujuannya, untuk menjaga keamanan dan kesehatan pangan yang dikonsumsi masyarakat.
Setelah mengkampanyekan konsumsi daging beku, kini Kementerian Pertanian kembali mengkampanyekan konsumsi produk ayam dingin segar. Tujuannya, untuk menjaga keamanan dan kesehatan pangan yang dikonsumsi masyarakat.
Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Sri Mukartini menilai ayam potong segar yang selama ini dikonsumsi masyarakat memiliki kualitas yang kurang baik dibandingkan dengan ayam potong yang disimpan dalam pendingin.
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Kenapa Kementan giat dalam mengekspor produk pertanian? Kita melakukan ekspor untuk yang kesekian kalinya. Dan menurut pak menteri ekspor ini bisa mencapai 900 triliun. Artinya kita tidak hanya negara pengimpor tetapi juga pengekspor. Ini adalah usaha keras kita dan apa yang kita ekspor juga bukan hanya mentah tapi hilirisasi. Kita memang ingin produk hilirisasi ini terus berkembang. Ini akan membantu mengembangkan usaha masyarakat, terutama UMKM," katanya.
-
Bagaimana Kementan mendukung food estate Keerom? Kementan dalam food estate ini akan menyiapkan 20 unit traktor, cultivator, planter jagung, serta saprotan pupuk, benih unggul dan bahan kimia pengendali hama. Intinya kita siap melaksanakan arahan Bapak Presiden".
-
Kapan Kementan melakukan ekspor komoditas pertanian? Berdasarkan data BPS, Wapres menyebut volume nilai ekspor hingga Juni 2023 mencapai 21,2 juta ton.
-
Bagaimana Kementan meningkatkan ekspor pertanian? Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan bahwa kegiatan ekspor pertanian akan terus ditingkatkan dengan mendorong pengembangan hilirisasi produk jadi sesuai arahan Wapres "Oleh karena itu kemajuan kita dalam ekspor harus lebih kuat. Kita tidak boleh kalah dengan negara lain. Dan ini suatu kebanggan Karena apa yang kita lakukan ini lahir dari sebuah proses dan kerja keras," jelasnya.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
"Mengapa kita perlu ayam dingin segar? Karena pangan yang berasal dari hewan itu mudah rusak, dan berpotensi menularkan penyakit ke manusia. Cara mencegahnya dengan proses pemotongan yang higienis, dan sistem rantai dingin," kata Sri dikutip Antara, Kamis (6/10).
Menurutnya, ayam yang baru dipotong sebaiknya disimpan di suhu ruangan selama empat jam, dan setelah itu harus didinginkan untuk menjaga kontaminasi bakteri.
Dengan demikian, sistem rantai dingin berguna untuk menjaga kesegaran pangan, memperpanjang masa kedaluwarsa, dan menjaga pangan dari kontaminasi bakteri.
Sri berharap, dengan kampanye ini, masyarakat bisa beralih dari mengonsumsi ayam potong segar ke ayam dingin segar.
Sementara itu, Duta Program Kampanye Ayam Dingin Segar Chef Edwin Lau menjelaskan bakteri yang berkembang di pangan hewan yang tidak didinginkan bisa memengaruhi kesehatan.
Meski bakteri akan mati saat proses memasak dengan suhu tinggi, namun racun yang dihasilkan oleh bakteri tetap tidak akan hilang. "Memang dampaknya belum terlihat sekarang, tetapi nanti ketika sudah berumur penumpukan makanan yang tidak sehat bisa menimbulkan penyakit," kata Edwin.
Baca juga:
Ada aturan impor sapi anyar, mentan optimistis swasembada terwujud
Capai swasembada, pemerintah cari lahan baru sesuai budaya tanam
Mentan Amran beri asuransi perkuat daya saing petani
Amran: Petani banyak jadi begal karena tak ada kepastian harga
Ini komentar Mentan Amran soal perusahaan beri suap Irman Gusman
Pemerintah ajukan syarat jika feedloter ingin impor sapi bakalan
Turunkan harga daging, pemerintah malah dapat surat penolakan