Setelah dua minggu, terminal Bandara Palu kembali beroperasi
Koordinator Renovasi Bandara Palu, Budiyanto Setiawan menyebutkan, saat ini area yang sudah rapi dan dapat difungsikan di antaranya ruang tunggu keberangkatan dan counter check in, area kedatangan, dan kantor maskapai yang berada di lantai 1 bandara serta area parkir kedatangan.
Pemulihan fisik gedung Bandara Mutiara SIS Al-Jufrie akibat gempa hebat yang menimpa Kota Palu gencar dilakukan. Salah satu bangunan yang menjadi prioritas adalah bagian terminal. Dalam waktu dua minggu, Tim Tanggap Darurat WIKA berhasil merapikan sebagian area terminal Bandara Palu.
Koordinator Renovasi Bandara Palu, Budiyanto Setiawan menyebutkan, saat ini area yang sudah rapi dan dapat difungsikan di antaranya ruang tunggu keberangkatan dan counter check in, area kedatangan, dan kantor maskapai yang berada di lantai 1 bandara serta area parkir kedatangan.
-
Apa dampak utama dari gempa Kabupaten Bandung? Dampak Gempa Kab Bandung M4,9 hari ini menimbulkan kerusakan beberapa bangunan,
-
Kapan gempa Kabupaten Bandung terjadi? Gempa bumi berkekuatan 4,9 magnitudo melanda wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat dan sekitarnya pada Rabu (18/09).
-
Bakat apa yang dimiliki Gempi? Gempita Nora Marten saat ini telah menginjak usia 9 tahun. Bagi mereka yang telah mengikuti perjalanan hidupnya sejak bayi hingga sekarang, tentu tidak percaya melihatnya tumbuh sebesar ini. Walaupun usianya masih muda, Gempi menunjukkan bakat yang luar biasa.
-
Dimana gempa Kabupaten Bandung terjadi? Persisnya kedalaman gempa mencapai 10 km di titik 7.19 LS dan 107.67 BT.
-
Kapan Gege meninggal? Joe atau Juhana Sutisna dari P Project mengalami duka atas meninggalnya putra kesayangannya, Edge Thariq alias Gege, pada pertengahan Mei 2024.
-
Di mana gempa Bantul berpusat? Gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Bantul menjadi sebuah alarm pengingat tentang keberadaan zona subduksi yang masih aktif di wilayah selatan Pulau Jawa.
"Pekerjaan pembersihan bandara juga tengah berlangsung di lantai 2 bandara dan ditargetkan akan selesai pada hari Rabu (17/8)," kata Budiyanto dalam keterangan resmi, Minggu (14/10).
Saat ini, bongkahan bata yang menggantung di langit-langit bandara akibat stek besi masih menempel di beton dan berpotensi mencederai penumpang juga sudah diturunkan. "Karena lokasi tersebut persis berada di area pengambilan bagasi yang tentunya banyak penumpang berlalu lalan," ujarnya.
Sejalan dengan pembersihan bandara, Tim Tanggap Darurat WIKA juga sedang melakukan perbaikan fungsi mekanikal elektrikal bandara yang pada saat ini sudah masuk pada tahapan tes kelayakan elektrikal. Sementara itu, untuk struktur bandara juga dilakukan perkuatan struktur kolom yang rusak setelah terjadinya gempa.
Dia menjelaskan, pengerjaan saat ini bisa dikerjaan lebih cepat dari sebelumnya dikarenakan akses pengiriman barang-barang material yang dibutuhkan untuk menunjang proses renovasi sudah lebih mudah dibandingkan pada saat awal dilakukan pengiriman bantuan.
"Kami berupaya agar Terminal ini dapat berfungsi secara optimal dalam waktu dekat. Proses pengerjaan sekarang juga telah didukung oleh Angkasa Pura I dan Airnav terkait pengiriman material dari Lanud Makassar dan Balikpapan. Kita dapat kesempatan untuk menggunakan jalur udara tersebut dikarenakan pengiriman lewat darat memakan waktu yang cukup lama," ungkap Budiyanto.
Sementara itu, Direktur Utama WIKA Tumiyana mengatakan bahwa berkat kerja keras Tim Tanggap Darura, kini terminal tersebut sudah dapat difungsikan. Ini merupakan bentuk komitmen WIKA untuk mendukung upaya Pemerintah melalui Kementerian PUPR dan Kementerian BUMN untuk mempercepat pemulihan daerah terdampak bencana tersebut.
"Dukungan dalam penanggulangan bencana di Palu Donggala juga diwujudkan dengan pengerahan sejumlah excavator dan truk angkut untuk mendukung Basarnas dan Kementerian PUPR dalam upaya evakuasi dan memperbaiki jalur akses yang semula hancur setelah terkena gempa dan tsunami," ujarnya.
Alat berat tersebut didatangkan dari berbagai lokasi, salah satunya adalah dari Proyek Pembangunan Jalan Tol Balikpapan - Samarinda.
Tumiyana kemudian menyampaikan kesiapan Perseroan mendukung program pemerintah untuk proses rehabilitasi salah satunya dengan membangun hunian sementara (huntara) bagi warga yang terkena bencana. Hunian sementara ini dibangun karena rumah warga di daerah tersebut sudah hancur dan tidak bisa lagi ditinggali.
Baca juga:
Kopi donasi di pertemuan IMF-World Bank terkumpul hingga Rp 1 miliar
Bank Dunia: Kerugian akibat gempa Palu dan Donggala tembus Rp 8 triliun
Bank Dunia siapkan dana hingga USD 1 miliar bantu pemulihan Lombok dan Sulawesi
Gempa dan tsunami di Sulteng, Jepang beri 3 paket bantuan untuk Indonesia
Warga Palu mulai memulihkan perekonomian
Aksi badut peduli bencana Sulawesi Tengah