Singapura hidup dari uang orang Indonesia
Orang Indonesia memilih menyimpan dananya di Singapura karena kondisi ekonomi stabil dan keamanan.
Hanya dalam waktu 50 tahun, Singapura menjelma menjadi salah satu negara dengan perekonomian paling maju di Asia Tenggara, bahkan di dunia. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) menilai pesatnya gerak roda ekonomi Singapura tidak terlepas dari peran orang Indonesia.
Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Suryani SF Motik mengatakan berkembangnya ekonomi negeri Singa ini lantaran adanya dana orang Indonesia yang disimpan di negara ini.
-
Apa saja contoh kerja sama di bidang ekonomi antara Indonesia dan Malaysia? Dalam bidang ekonomi, perdagangan, dan investasi, Malaysia merupakan partner perdagangan terbesar kedua Indonesia, dengan jumlah investasi ke-5 di tahun 2022 di ASEAN.
-
Kenapa ekspor telur ke Singapura bisa menjadi bukti keberhasilan Indonesia di pasar dunia? Singapura menjadi salah satu negara dengan standar mutu dan keamanan pangan yang tinggi, sehingga ekspor ini menjadi salah satu keberhasilan Indonesia di pasar dunia.
-
Kenapa berita tentang PM Singapura yang menyinggung Indonesia diedit? Kesimpulan PM Singapura mengomentari Indonesia sebagai negara yang tidak akan maju karena gila agama adalah hoaks. Faktanya judul dalam artikel itu telah diedit.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dengan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gam Ki Yong? Pertemuan keduanya terkait implementasi Program Tech:X, peningkatan kemudahan mobilitas bagi investor dari Singapura, pengembangan Pelabuhan Kendal, penguatan konektivitas udara, kerja sama agribisnis, dan kerja sama pariwisata.
-
Bagaimana cara Indonesia dan Singapura meningkatkan kerja sama ekonomi digital? Pada pertemuan bilateral tersebut, kedua Menteri membahas upaya peningkatan kerja sama ekonomi digital melalui ASEAN Digital Economy Framework Agreement dan Joint Initiative on e-Commerce di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
-
Apa yang diekspor ke Singapura? Sebanyak 557.280 butir telur ayam konsumsi diekspor ke Singapura dengan nilai SGD 101.730 atau setara Rp 1,15 M.
"Singapura bisa hidup dari uangnya orang Indonesia. Ada dana triliunan orang Indonesia di sana," ujarnya di Jakarta, Sabtu (12/9).
Dia menuturkan, orang Indonesia lebih memilih menyimpan dananya di Singapura karena kondisi ekonomi yang relatif stabil dan faktor stabilitas keamanan.
"Kenapa orang Indonesia menyimpan dana di sana karena ada rasa keamanan," jelas dia.
Namun pemerintah masih berpeluang untuk bisa menarik dana-dana tersebut kembali ke dalam negeri. Salah satu caranya yaitu dengan menerapkan kebijakan pengampunan pajak (tax amnesty).
"Kalau tax amnesty dilakukan uang akan balik lagi ke sini, memang harus ada yang batasi misalnya. Juga nantinya bagaimana goverment spending dan masyarakat juga harus bisa spending," ungkapnya.
(mdk/noe)