Biaya Hidup Makin Tinggi, 2,4 Juta Warga Singapura Bakal Terima BLT
Pembayaran akan dicairkan selama lima tahun, dari 2022 hingga 2026.
Sebanyak 2,4 juta warga Singapura bakal menerima bantuan langsung tunai (BLT) sebesar SGD200 hingga SGD400, atau sekitar Rp2,39 juta - Rp4,78 juta. Bantuan ini sebagai upaya pemerintah Singapura meringankan beban warga atas tingginya biaya hidup.
Melansir Channel News Asia, bantuan ini akan disalurkan kepada seluruh warga negara Singapura yang berusia 21 tahun ke atas pada tahun 2024, dengan penghasilan kena pajak tidak lebih dari Rp1,1 miliar pada Tahun Penilaian 2023. Mereka juga tidak boleh memiliki lebih dari satu properti.
Nilai bantuan yang akan diterima juga bergantung pada pendapatan kena pajak penerima.
Paket bantuan ini pertama kali diumumkan pada Anggaran 2020 untuk membantu mengimbangi biaya pajak barang dan jasa (GST) tambahan. Pembayaran akan dicairkan selama lima tahun, dari 2022 hingga 2026.
Saat itu Wakil Perdana Menteri Lawrence Wong, yang juga Menteri Keuangan, mengumumkan pada Anggaran 2024 bahwa pemerintah akan meningkatkan Paket Jaminan sebesar SGD1,9 miliar lebih lanjut untuk membantu mengatasi masalah biaya hidup.
Bantuan non tunai
Selain pembayaran tunai pada bulan September, warga Singapura yang memenuhi syarat juga akan menerima dukungan lebih lanjut, termasuk potongan harga U-Save, voucher Dewan Pengembangan Komunitas (CDC), potongan biaya layanan dan pemeliharaan (S&CC), pembayaran tunai tambahan, dan Bonus Senior Paket Jaminan, dalam beberapa bulan mendatang.
Warga Singapura dapat memeriksa kelayakan mereka untuk pembayaran tunai di situs web Govbenefits. Mereka yang memenuhi syarat akan secara otomatis menerima pembayaran mereka pada bulan September. Warga Singapura diimbau untuk menautkan NRIC mereka ke PayNow paling lambat tanggal 26 Agustus. Mereka yang melakukannya dapat menerima pembayaran tunai lebih awal mulai tanggal 5 September.
Mereka yang tidak memiliki rekening bank yang terhubung dengan PayNow-NRIC dapat memperbarui informasi rekening bank mereka di situs web Govbenefits paling lambat 27 Agustus untuk menerima pembayaran mulai 13 September.
Warga yang menggunakan GovCash, yang telah menggantikan cek sebagai metode pembayaran, dapat menarik pembayaran mereka mulai 23 September di ATM OCBC di seluruh pulau. Rekening bank OCBC tidak diperlukan untuk penarikan.
- Belajar dari Syarif, Guru Ngaji Difabel di Lebak yang Semangat Berbagi Ilmu Agama di Tengah Keterbatasan
- Fufufafa Masih Ramai, Ke Mana Gibran?
- FOTO: Potret Stasiun Kota Tangerang dari Udara yang Siap Ditata Ulang dengan Fasilitas Integrasi Antarmoda di Tahun 2025
- PB PON Tidak Bisa Akomodir Semua Keluhan Soal Makanan Para Atlet, Ini Alasannya
- Carpal Tunnel Syndrome: Kenali Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobatinya
Berita Terpopuler
-
Arsjad Rasjid Minta Bantuan Jokowi Atasi Kisruh Pengangkatan Anindya Bakrie Sebagai Ketua Kadin
merdeka.com 16 Sep 2024 -
Pimpinan KPK 'Curhat' Sulit Bertemu Jokowi, Istana Jelaskan Alasannya
merdeka.com 16 Sep 2024 -
Ahmad Luthfi Ungkap Pesan Jokowi untuk Dirinya, Tuntaskan Masalah di Jateng
merdeka.com 15 Sep 2024 -
VIDEO: Prabowo Ucapkan Kata Menyentuh Bikin Jokowi Terharu, Luhut Datang Beri Hormat
merdeka.com 15 Sep 2024 -
VIDEO: Menohok Pesan Jokowi Depan Prabowo "Jangan Bikin Kebijakan Ekstrem Rugikan Rakyat!"
merdeka.com 15 Sep 2024