10 Agustus Hari Singa Sedunia, Ini Sejarah dan Fakta Menariknya
Populasi singa mengalami penurunan dari tahun ke tahun dan terancam punah.
Singa merupakan hewan kucing besar yang sangat mengagumkan. Selain tubuhnya yang besar, hewan predator ini juga memiliki kecepatan lari dan kekuatan otot yang memukau.
Sayangnya, populasi singa dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan. Jika dibiarkan begitu saja, bukan tidak mungkin singa akan mengalami kepunahan. Dengan begitu, penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan hal ini.
-
Kenapa singa dimumikan? Sekitar 2.600 tahun lalu, tempat itu digunakan untuk upacara pemujaan untuk dewi kucing Bastet dan puttanya, dewa singa Miysis.
-
Siapa yang dijuluki 'Singa dari Jawa Barat'? Sebelumya, ia lahir di Buntet, Cirebon pada 7 Maret 1922 dan saat ini telah dikenang sebagai ulama berjuluk 'Singa dari Jawa Barat' karena keberaniannya.
-
Apa yang istimewa dari Kota Singa? Karena air yang digunakan untuk menenggelamkannya tidak mengandung bahan korosif dan tidak kondusif bagi kehidupan laut, sisa-sisanya berada dalam kondisi sempurna.
-
Mengapa tulang singa ini penting? “Tidak ada tulang singa yang digali di wilayah lain sejak 4.000 tahun yang lalu. Tentu saja, ada tulang dari beberapa juta tahun yang lalu. Tapi ini adalah dua contoh paling awal dari pemukiman manusia,“ lanjutnya.
-
Dimana letak rumah singa? Salah satu bangunan yang mencuri perhatian Kelurahan Karanganyar, Kota Pasuruan adalah bangunan megah yang didominasi warna putih.
-
Apa saja yang unik dari rumah singa? Perpaduan budaya Jawa, Cina, dan Eropa melahirkan gaya arsitektur unik yang tidak ditemukan di daerah lain. Beberapa ahli menyebutnya sebagai arsitektur Chinese of Pasuruan.
Salah satunya dengan peringatan Hari Singa Sedunia 10 Agustus. Tepat pada hari ini, menarik untuk dibahas lebih jauh tentang sejarah peringatan dan berbagai fakta menarik tentang Singa. Berikut, kami rangkum penjelasannya, bisa Anda simak.
Sejarah Hari Singa Sedunia
Pertama, akan dijelaskan sejarah Hari Singa Sedunia 10 Agustus. Hari Singa Sedunia merupakan gagasan dari Dereck dan Beverly Joubert, sepasang suami istri yang memiliki minat khusus terhadap kucing besar. Mereka memulai inisiatif ini pada tahun 2013, dengan menyatukan National Geographic dan Big Cat Initiative untuk melindungi kucing besar yang tersisa di alam liar.
Singa, atau Panthera leo, adalah kucing terbesar kedua di dunia, setelah harimau Asia. Makhluk besar ini, memiliki badan yang mengagumkan, yaitu antara 300 dan 550 pon. Bukan hanya tubuh yang besar, singa juga memiliki kecepatan dan kekuatan otot yang luar biasa.
Tiga juta tahun yang lalu, singa berkeliaran di seluruh Afrika dan superbenua Eurasia. Namun saat ini, dengan perubahan lingkungan alam yang ada menyebabkan wilayah jelajah mereka terbatas hanya di Afrika dan beberapa bagian Asia.
Menurut Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam, singa adalah spesies yang "rentan" pada ancaman kepunahan. Saat ini, para peneliti memperkirakan bahwa ada sekitar 30.000 hingga 100.000 singa yang tersisa di planet Bumi. Tanpa intervensi yang signifikan, ada kemungkinan mereka akan masuk dalam daftar yang paling berisiko punah.
Oleh karena itu, Hari Singa Sedunia merupakan kesempatan bagi para pecinta singa di seluruh dunia untuk melawan ancaman kepunahan. Akan menjadi kerugian besar bagi alam dan manusia jika spesies ini punah sepenuhnya dari lingkungan alam. Di mana saat ini, singa menghadapi ancaman yang sangat nyata. Mereka menghadapi dua momok, yaitu "perburuan hewan liar" dan serbuan manusia ke habitat asli mereka.
Oleh karena itu, Hari Singa Sedunia memiliki tiga tujuan. Pertama adalah untuk meningkatkan kesadaran akan penderitaan singa dan berbagai masalah yang dihadapi singa di alam liar. Kedua adalah untuk menemukan cara melindungi lingkungan alami, seperti membuat lebih banyak taman nasional dan mengurangi area tempat tinggal manusia.
Ketiga, mendidik orang-orang yang tinggal di dekat habitat singa tentang bahayanya dan cara melindungi diri mereka sendiri. Manusia dan spesies besar seperti singa dapat hidup berdampingan secara harmonis, tetapi hanya jika mereka memahami cara yang baik dan bijak.
Fakta Menarik Singa
Setelah mengetahui sejarha Hari Singa Sedunia 10 Agustus, berikutnya dijelaskan fakta menariknya.Singa adalah hewan yang sangat menarik dan memiliki banyak fakta unik.
Berikut beberapa fakta menarik tentang singa:
- Kehidupan Sosial: Singa adalah satu-satunya kucing besar yang hidup dalam kelompok yang disebut "pride". Sebuah pride biasanya terdiri dari beberapa betina, anak-anak mereka, dan beberapa jantan.
- Peran dalam Pride: Dalam pride, singa betina adalah pemburu utama, sementara singa jantan berperan melindungi wilayah dari ancaman luar, seperti singa jantan dari kelompok lain.
- Raja Hutan: Meskipun sering disebut "Raja Hutan", singa sebenarnya tidak hidup di hutan, tetapi di padang rumput dan sabana Afrika. Namun, singa Asia (Panthera leo persica) yang terancam punah, hidup di hutan Gir, India.
- Kebiasaan Berburu: Singa betina biasanya berburu secara berkelompok pada malam hari, memanfaatkan taktik dan kerjasama untuk menangkap mangsa besar seperti zebra, kerbau, dan antelop.
- Kekuatan Raungan: Raungan singa sangat kuat dan bisa terdengar hingga jarak 8 km. Raungan ini digunakan untuk berkomunikasi dengan anggota pride lainnya dan menandai wilayah.
- Ukuran dan Kecepatan: Singa jantan dapat tumbuh hingga berat 190 kg, sementara betina mencapai 130 kg. Meskipun besar, mereka bisa berlari hingga 50 km/jam dalam jarak pendek saat berburu.
- Masa Hidup: Singa di alam liar biasanya hidup hingga 12-16 tahun, tetapi di penangkaran bisa hidup lebih lama hingga 20-25 tahun.
- Mane atau Surai Singa Jantan: Mane atau surai yang tebal dan gelap pada singa jantan tidak hanya menunjukkan kekuatan, tetapi juga menarik perhatian betina. Surai yang lebih gelap biasanya menunjukkan bahwa singa tersebut lebih kuat dan lebih sehat.
- Ancaman terhadap Singa: Populasi singa telah menurun drastis karena perburuan liar dan kehilangan habitat. Mereka sekarang terdaftar sebagai spesies yang rentan terhadap kepunahan oleh IUCN.
- Istirahat Panjang: Singa adalah hewan yang sangat suka tidur. Mereka bisa tidur hingga 20 jam sehari untuk menghemat energi, terutama karena berburu memerlukan banyak tenaga.
Fakta-fakta ini menunjukkan betapa luar biasanya hewan yang sering disebut "Raja Binatang" ini dalam kehidupan mereka di alam liar. Oleh karena itu, penting untuk menjaga agar populasi singa setidaknya tetap bertahan dengan menentang setiap kegiatan pemburuan liar, serta menjaga agar habitat asli singa tidak dirusak.