Sirkuit Mandalika Jadi Tolak Ukur Bangun Infrastruktur di Bali untuk Presidensi G20
Pemerintah RI terus mematangkan diri sebagai pemangku Presidensi G20 di 2022. Salah satunya, mematangkan kesiapan infrastruktur di Bali yang bakal jadi tuan rumah sejumlah konferensi tingkat tinggi (KTT) pada tahun depan.
Pemerintah RI terus mematangkan diri sebagai pemangku Presidensi G20 di 2022. Salah satunya, mematangkan kesiapan infrastruktur di Bali yang bakal jadi tuan rumah sejumlah konferensi tingkat tinggi (KTT) pada tahun depan.
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Hedy Rahadian mengatakan, pemerintah akan meniru hasil pembangunan Sirkuit Mandalika untuk turut diaplikasikan di Pulau Dewata.
-
Apa saja contoh infrastruktur yang dibangun oleh Kementerian PUPR? Kementerian PUPR diamanahi 125 PSN yang harus dikerjakan, yang terdiri dari 51 ruas jalan tol dan jembatan, 56 bendungan dan irigasi, 13 proyek sektor air dan sanitasi, 2 proyek perumahan, 1 proyek tanggul pantai, 1 proyek pembangunan Indonesia Internasional Islamic university dan 1 proyek kawasan industri batang.
-
Bagaimana Menko Airlangga Hartarto berencana memperkuat kerja sama ekonomi di KTT G20? “Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Bagaimana Pertamina membangun infrastruktur hijau? Langkah konkrit perseroan dalam pengembangan infrastruktur hijau, lanjut Fadjar tidak hanya dilakukan dalam Pertamina Group, tetapi juga bersama BUMN yang tergabung dalam Indonesia Battery Corporation (IBC) dalam pengembangan pabrik baterai kendaraan listrik (EV).
-
Kapan KTT ke-20 ASEAN-India dihelat? Presiden Jokowi (Jokowi) memimpin KTT ke-20 ASEAN-India dengan Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi yang diikuti oleh para pemimpin negara ASEAN.
-
Gimana konstruksi jembatan Panyindangan dibangun? Melansir dari laman Pemkab Sumedang, jembatan ini menggunakan teknologi “judesa” untuk memperkokoh strukturnya. Judesa memiliki desain khas berupa sistem lantai, batang yang menggantung serta kabel baja sebagai pengikatnya.
-
Kenapa Telkom Group menyiapkan infrastruktur terbaik untuk KTT ke-43 ASEAN? "KTT ke-43 ASEAN adalah event internasional yang sangat penting dan strategis. Untuk itu TelkomGroup siap hadirkan infrastruktur dan layanan ICT terbaik karena ini tidak hanya menyangkut reputasi perusahaan tapi mempertaruhkan nama baik Indonesia di mata dunia, khususnya negara-negara ASEAN.
Menurut dia, Sirkuit Mandalika sudah jadi tolak ukur pembangunan infrastruktur kelas internasional, karena hasil proyeknya sudah diakui Dorna Sports selaku pemegang hak komersial MotoGP.
"Di Mandalika kan ada sirkuit. Kalau kemiringannya saja tidak pas di tolak itu sama Dorna. Jadi kita sudah merintahkan BUMN kita untuk beli auto grading-nya. Ini sudah kita beli sekarang," kata Hedy di Tol Becakayu, Bekasi, Jumat (24/12).
Oleh karenanya, ia ingin metode serupa turut diterapkan pada jalan-jalan non-sirkuit. Khususnya di Bali, yang akan menerima banyak tamu besar anggota G20.
"Kita nanti mungkin untuk yang pertama akan pakai di persiapan G20 di Bali. Karena itu kan ada akses ke Kempinski. Kalau nanti semua negara ke sana kita ingin berikan jalan yang sudah apik," ungkapnya.
Hedy menilai, metode pengaspalan di Sirkuit Mandalika nantinya bisa diterapkan baik untuk membangun jalan baru atau menambal jalan eksisting yang sudah rusak.
"Bisa untuk overlay (perkerasan jalan) yang ada. Jadi dia rata, kemiringannya pas. Memperbaharui yang ada," pungkas Hedy.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Bandung-Garut-Tasikmalaya Bakal Terhubung Tol
Menko Luhut: Saya Tercengang, Tol Becakayu Mangkrak dari Tahun 1996
Sidak Pengerjaan Drainase Tengah Malam, Bobby Nasution Dibikin Geram karena Ini
Jalur KA Medan-Binjai Segera Dibangun, Warga yang Tergusur Akan Dapat Ini
Warga Keluhkan Pembetonan Jalan yang 'Asal Jadi', Begini Respons Wali Kota Medan
Pembangunan Kawasan Industrial Park Indonesia di Kaltara Diprediksi Butuh USD13 M