Skenario Pemerintah Masuki Kondisi Normal Baru Pasca Pandemi Corona
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan untuk masuk kondisi normal baru. Salah satunya mendorong sekaligus mengevaluasi daerah terkait dengan tingkat penyebaran virus Corona yang terjadi di wilayahnya.
Pemerintah Jokowi-Ma'ruf tengah menyiapkan skenario untuk membuka kembali sektor usaha di tengah pandemi virus corona atau Covid-19. Hal itu dilakukan agar masyarakat dan dunia usaha dapat beraktivitas kembali dengan kondisi normal baru (new normal) pasca pandemi.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan untuk masuk kondisi normal baru. Salah satunya mendorong sekaligus mengevaluasi daerah terkait dengan tingkat penyebaran virus Corona yang terjadi di wilayahnya.
-
Bagaimana Menko Airlangga Hartarto berencana memperkuat kerja sama ekonomi di KTT G20? “Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Apa yang Airlangga Hartarto katakan tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Apa yang menurut Menko Airlangga Hartarto menjadi tantangan utama dalam pengembangan ekonomi platform di wilayah pedesaan? "Dalam menyambut besarnya kesempatan tersebut, kita juga harus menyadari bahwa terdapat juga tantangan-tantangan dalam pengembangan ekonomi platform, terutama di wilayah pedesaan dan daerah 3T. Tantangan tersebut diantaranya adalah akses terhadap teknologi dan koneksi internet yang terbatas, serta kurangnya pemahaman tentang penggunaan platform-platform ini," ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto yang hadir secara virtual dalam acara Peluncuran Hasil Studi Penggunaan Platform Digital di Pedesaan Indonesia oleh DFS Lab, Selasa (25/7).
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dengan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gam Ki Yong? Pertemuan keduanya terkait implementasi Program Tech:X, peningkatan kemudahan mobilitas bagi investor dari Singapura, pengembangan Pelabuhan Kendal, penguatan konektivitas udara, kerja sama agribisnis, dan kerja sama pariwisata.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Apa yang menjadi fokus utama Menko Perekonomian dalam pengembangan industri hijau di Indonesia? Dalam pengembangan industri hijau di Indonesia, pemerintah mendorong berbagai program seperti pemanfaatan EBTKE, penerapan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai, dan lain sebagainya. Termasuk mendorong kebijakan hilirisasi yang arahnya sejalan dengan tren pengembangan industri hijau tersebut.
"Kenormalan baru ini bisa diperhatikan sejumlah pertimbangan kami akan kembangkan scoring dari sisi epidimologi, kesiapan baik daerah maupun kesiapan kelembagaan," jelas dia usai mengikuti ratas, di Jakarta, Senin (18/5).
Dalam pembukaan kondisi normal baru ada metode perhitungan tertentu yang formulasinya akan dilakukan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Perhitungan itu bisa dilihat jika R0 lebih besar dari 1, maka tingkat infeksinya masih tinggi. Sedangkan jika kurang dari 1, maka masyarakat bisa kembali menjalankan aktivitas dengan normal.
"Dalam beberapa hari ini kami siapkan scoring yang dilakukan baik dengan perhitungan epidimologi berbasis R0 dan kesiapan daerah perkembangan penyakit, kapasitas kesehatan, kesiapan publik, kedisiplinan masyarakat, maupun respon publik bagaimana cara untuk bekerja atau bersosial di normal baru," jelas dia.
Kemudian beberapa hal lain yang perlu disiapkan daerah untuk menghadapi kondisi normal baru yakni terdiri dari lima level. Kelima level yang dimaksud antara lain adalah level belum siap, parah belum siap, substansial, moderat dan rendah. Untuk level moderat itu adalah level di mana daerah-daerah bisa menjalankan aktivitas normal baru.
"Di beberapa sektor sedang siapkan SOP-nya akan dikoordinasikan dengan satgas baru, norma baru standar baru berkegiatan, seperti di industri ada surat edaran seperti yang diarahkan satgas covid," jelas dia.
Setelah berbagai kajian dilakukan, maka nantinya Presiden Joko Widodo yang akan memutuskan untuk pembukaan kembali berbagai fasilitas publik seperti tempat ibadah, pendidikan, transportasi, dan lainnya.
(mdk/azz)