6 Kondisi yang Bisa Menekan Rasa Lapar dan Membuat Seseorang Tak Merasakannya
Munculnya rasa lapar merupakan sinyal alami pada tubuh. Namun, sejumlah kondisi bisa menyebabkan kita tidak merasakan rasa lapar ini.
Munculnya rasa lapar merupakan sinyal alami pada tubuh. Namun, sejumlah kondisi bisa menyebabkan kita tidak merasakan rasa lapar ini.
-
Bagaimana rasa lapar bisa diatasi? Jika seseorang sangat lapar dan tidak makan selama beberapa jam, mereka akan mulai merasa mual, lemas, mudah marah, cemas, serta mungkin mengalami tremor atau pusing akibat kadar gula darah yang rendah,' jelas Bhave.
-
Apa saja yang bisa dilakukan untuk mengatasi lapar? Mengatasi rasa lapar tanpa langsung makan memiliki implikasi yang signifikan terhadap kesehatan dan kontrol berat badan. Hal ini penting untuk menghindari perilaku makan berlebihan yang dapat menyebabkan asupan kalori yang berlebihan.
-
Kenapa menahan lapar berdampak buruk pada pencernaan? Menahan lapar terlalu lama juga dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti gastritis atau sakit maag. Saat perut kosong, asam lambung terus diproduksi, yang bisa mengiritasi dinding lambung dan menyebabkan peradangan.
-
Apa jenis rasa lapar yang ada? Rasa lapar yang dialami bisa bersifat fisik, emosional, atau dipicu oleh rangsangan dari luar.
-
Apa saja gejala menahan lapar terlalu lama? Gejalanya bisa berupa rasa nyeri di perut, mual, hingga muntah. Bila nggak ditangani segera, bisa-bisa gangguan ini dapat menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Gimana cara agar terhindar dari rasa lapar setelah makan? Menghindari makanan-makanan di atas dapat membantu mencapai tujuan penurunan berat badan Anda dengan lebih efektif.
6 Kondisi yang Bisa Menekan Rasa Lapar dan Membuat Seseorang Tak Merasakannya
Rasa lapar merupakan suatu hal yang alami terjadi pada seseorang. Munculnya hal ini disebabkan ketika tubuh sudah kehilangan bahan bakar untuk menggerakkan fungsinya.
Ketika tubuh kekurangan bahan bakar, rasa lapar dan selera makan ini bakal muncul. Walau begitu, bukan hanya hal ini saja yang bisa memicu rasa lapar.
Faktor lain seperti gula darah menurun serta meningkatnya hormon lapar juga bisa menyebabkan munculnya rasa lapar ini. Di otak, rasa lapar dan selera makan ini diatur oleh hypothalamus.
Pada kondisi tertentu, seseorang bisa mengalami kondisi tidak lapar sama sekali. Dilansir dari Times of India, berikut sejumlah hal yang bisa menyebabkan kamu tidak mengalami rasa lapar sama sekali.
Cemas
Ketika kamu sedang cemas, tubuh bakal merespons dengan melepaskan hormon yang memperlambat pencernaan dan selera makan. Ketika kamu memiliki gangguan kecemasan, mungkin juga muncul gejala lain seperti mual yang mempengaruhi selera makan.
Depresi
Depresi bisa menyebabkan hilangnya rasa lapar dalam jangka waktu lama. Penelitian mengungkap bahwa depresi mempengaruhi bagian tertentu pada otak yang memonitor kondisi psikologis tubuh, termasuk rasa lapar dan selera makan.
Stres
Stres bisa menyebabkan rasa mual dan masalah pencernaan yang berdampak buruk pada selera makan. Jenis stres yang dialami bisa berdampak langsung pada selera makan ini. Stres akut yang dialami seseorang bisa memiliki hubungan langsung dan seketika pada nafsu makan.
Kehamilan
Kehamilan biasanya berpengaruh pada menurunnya rasa lapar serta ketidaksukaan pada makan tertentu. Mual dan heartburn pada saat kehamilan juga membuat seseorang menjadi cukup kesulitan untuk merasakan lapar.
Penyakit Tertentu
Penyakit seperti flu atau gangguan di pencernaan bisa menyebabkan hilangnya selera makan. Penyakit pernapasan juga menyumbat penciuman sehingga nafsu makan menurun. Penyakit ini biasanya juga disertai dengan gejala seperti mual yang berdampak langsung pada selera makan.
Konsumsi Obat-Obatan Tertentu
Hilangnya nafsu makan merupakan salah satu efek samping dari beberapa jenis obat termasuk antibiotik, antihipertensi, serta sedatif. Hal ini biasanya disertai efek samping berupa kelelahan dan mual. Radiasi serta kemoterapi yang digunakan untuk mengobati kanker juga bisa berdampak menekan nafsu makan.
Berbagai kondisi tersebut bisa menekan rasa lapar serta menyebabkan turunnya nafsu makan. Saat kondisi ini terjadi dalam jangka panjang, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.