Ciri Berat Badan Turun karena Kanker, Kenali dengan Cermat
Salah satu ciri khas penurunan berat badan karena kanker adalah hilangnya nafsu makan.
Salah satu ciri khas penurunan berat badan karena kanker adalah hilangnya nafsu makan.
Ciri Berat Badan Turun Karena Kanker, Kenali dengan Cermat
Penurunan berat badan yang tidak disengaja sering kali menjadi salah satu tanda awal kanker.
Meskipun tidak semua penurunan berat badan menunjukkan adanya penyakit serius, penurunan berat badan yang signifikan tanpa alasan yang jelas dapat menjadi indikasi adanya masalah kesehatan yang perlu diperhatikan.
Pada kasus kanker, penurunan berat badan terjadi karena tubuh mengalami perubahan metabolisme yang disebabkan oleh pertumbuhan sel kanker.
Salah satu ciri khas penurunan berat badan karena kanker adalah hilangnya nafsu makan.
Sel kanker dapat menghasilkan zat-zat yang mengganggu proses metabolisme normal tubuh dan menurunkan nafsu makan seseorang.
Selain itu, kanker dapat memengaruhi sistem pencernaan, menyebabkan rasa mual, muntah, atau kesulitan menelan, yang semuanya dapat berkontribusi pada penurunan berat badan yang drastis.
Selain hilangnya nafsu makan, tubuh juga mengalami peningkatan penggunaan energi.
Sel kanker membutuhkan banyak energi untuk pertumbuhannya yang cepat, sehingga tubuh membakar lebih banyak kalori dari biasanya.
Kondisi ini, bersama dengan hilangnya massa otot dan jaringan lemak, menyebabkan penurunan berat badan yang cepat dan tidak sehat.
Apa lagi ciri berat badan turun karena kanker yang patut diketahui? Dilansir dari berbagai sumber, berikut informasi selengkapnya.
-
Kapan gejala kanker paru biasanya terasa? Paru kita itu tidak memiliki saraf perasa, tapi saraf perasa ada di lapisan dalam, sehingga kalau sudah kena sampai sana maka sudah stadium empat," kata Sita lagi.
-
Kenapa kanker tulang terjadi? Namun, para ahli kesehatan menduga bahwa kanker tulang terjadi karena adanya perubahan atau mutasi pada gen yang mengendalikan pertumbuhan sel dalam tubuh.
-
Apa ciri-ciri khas benjolan di payudara yang patut dicurigai sebagai tanda kanker payudara? Benjolan tersebut bisa dirasakan namun tidak bisa lihat secara langsung. Namun ada ciri-ciri spesifik benjolan yang wajib dicurigai sebagai benjolan kanker payudara yaitu:- Tekstur permukaan benjolan tidak rata dan cenderung lunak namun sedikit agak keras.- Benjolan melekat erat pada payudara dan tidak dapat bergeser-geser.- Jumlah benjolan yang muncul biasanya hanya satu.
-
Kenapa kanker nasofaring berbahaya? Sebab, kanker nasofaring terbilang lebih berbahaya apabila tidak mendapatkan penanganan dengan benar atau tidak segera ditangani.Apalagi kanker nasofaring dapat menyerang saluran pernapasan bagian atas tenggorokan dan belakang hidung.
-
Bagaimana sel kanker menyebar? Penyebaran sel kanker atau metastasis adalah hal yang paling ditakutkan dari penyakit kanker. Sel kanker bisa menginvasi jaringan di sekitarnya, sewaktu-waktu dapat masuk ke aliran darah atau saluran limfe dan terbawa jauh ke jaringan atau organ tubuh lain.
-
Apa itu kanker sarkoma? Kanker sarkoma adalah salah satu jenis kanker yang berasal dari jaringan ikat tubuh, seperti otot, tulang rawan, lemak, pembuluh darah, atau jaringan yang mendukung organ-organ tubuh.
Penyebab Penyakit Kanker
Kanker adalah penyakit kompleks yang disebabkan oleh perubahan genetik dalam sel tubuh yang menyebabkan pertumbuhan sel yang tidak terkendali.
Terdapat berbagai faktor yang dapat menyebabkan perubahan genetik ini, dan seringkali, kanker disebabkan oleh kombinasi dari beberapa faktor.
Berikut beberapa penyebab utama kanker:
1. Faktor Genetik dan Keturunan
Beberapa jenis kanker dapat diturunkan dalam keluarga.
Mutasi genetik yang diwariskan dari orang tua dapat meningkatkan risiko seseorang mengembangkan kanker tertentu.
Contohnya, mutasi pada gen BRCA1 dan BRCA2 dapat meningkatkan risiko kanker payudara dan ovarium.
2. Faktor Lingkungan
Paparan zat-zat karsinogenik di lingkungan juga dapat menyebabkan kanker.
Zat-zat ini termasuk bahan kimia seperti asbes, radon, dan formaldehida, serta polusi udara dan pestisida.
Radiasi ultraviolet dari sinar matahari atau sumber buatan seperti tanning bed juga dapat meningkatkan risiko kanker kulit.
3. Gaya Hidup
Gaya hidup seseorang dapat berkontribusi pada risiko terkena kanker.
Merokok, misalnya, merupakan penyebab utama kanker paru-paru dan juga berhubungan dengan beberapa jenis kanker lainnya.
Konsumsi alkohol berlebihan, diet tidak sehat yang tinggi lemak dan rendah serat, serta kurangnya aktivitas fisik juga dapat meningkatkan risiko kanker.
4. Infeksi dan Virus
Beberapa infeksi dan virus dapat menyebabkan kanker.
Misalnya, human papillomavirus (HPV) dapat menyebabkan kanker serviks, sementara virus hepatitis B dan C dapat menyebabkan kanker hati.
Bakteri Helicobacter pylori, yang menyebabkan infeksi lambung, juga berhubungan dengan risiko kanker lambung.
5. Gangguan Sistem Kekebalan Tubuh
Sistem kekebalan tubuh yang lemah atau terganggu, baik karena penyakit autoimun, infeksi HIV/AIDS, atau penggunaan obat imunosupresan, dapat meningkatkan risiko perkembangan kanker.
Sistem kekebalan tubuh yang lemah tidak dapat efektif mendeteksi dan menghancurkan sel-sel kanker yang tumbuh dalam tubuh.
Faktor-faktor di atas tidak bekerja secara terpisah, tetapi sering kali saling berinteraksi dan memperkuat satu sama lain dalam meningkatkan risiko kanker.
Pencegahan dan deteksi dini melalui perubahan gaya hidup sehat dan pemeriksaan kesehatan rutin sangat penting untuk mengurangi risiko terkena kanker.
Ciri Berat Badan Turun Karena Kanker
1. Penurunan Berat Badan Tanpa Alasan JelasSalah satu ciri utama penurunan berat badan karena kanker adalah hilangnya berat badan tanpa alasan yang jelas.
Jika seseorang kehilangan lebih dari 5% dari berat badan tubuh mereka dalam waktu 6-12 bulan tanpa melakukan perubahan dalam pola makan atau tingkat aktivitas fisik, ini bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang serius.
Penurunan berat badan ini biasanya terjadi secara terus-menerus dan tidak bisa dijelaskan oleh faktor lain seperti diet atau olahraga.
2. Hilangnya Nafsu Makan
Sel kanker dapat memengaruhi nafsu makan seseorang, menyebabkan mereka merasa kenyang lebih cepat atau tidak merasa lapar sama sekali.
Ini terjadi karena kanker dapat menghasilkan zat-zat yang mengganggu proses metabolisme normal tubuh dan mempengaruhi pusat rasa lapar di otak.
Akibatnya, penderita kanker seringkali merasa mual, mengalami perubahan rasa, atau bahkan merasa tidak nyaman ketika makan, yang berujung pada penurunan asupan kalori dan nutrisi.
3. Peningkatan Penggunaan Energi oleh Tubuh
Kanker sering kali menyebabkan tubuh menggunakan lebih banyak energi daripada biasanya.
Sel kanker yang tumbuh dengan cepat membutuhkan banyak energi, yang menyebabkan tubuh membakar lebih banyak kalori bahkan ketika seseorang sedang beristirahat.
Selain itu, kanker dapat memicu respons inflamasi dalam tubuh yang juga meningkatkan kebutuhan energi, yang secara keseluruhan berkontribusi pada penurunan berat badan yang signifikan dan cepat.
4. Kehilangan Massa Otot
Selain kehilangan lemak tubuh, penderita kanker sering kali mengalami penurunan massa otot yang drastis.
Ini disebabkan oleh perubahan metabolisme yang diinduksi oleh kanker, yang membuat tubuh mulai memecah otot sebagai sumber energi.
Hilangnya massa otot ini tidak hanya menyebabkan penurunan berat badan tetapi juga kelemahan dan kelelahan yang berkepanjangan, memperburuk kondisi kesehatan umum penderita.
5. Gangguan Pencernaan
Kanker juga dapat menyebabkan berbagai masalah pencernaan yang berkontribusi pada penurunan berat badan.
Gangguan seperti mual, muntah, diare, atau kesulitan menelan bisa terjadi, tergantung pada jenis dan lokasi kanker.
Masalah-masalah ini mengurangi kemampuan tubuh untuk mencerna dan menyerap nutrisi dengan baik, yang pada akhirnya menyebabkan penurunan berat badan yang signifikan dan memperburuk kondisi fisik secara keseluruhan.
Berita Terpopuler
Pidato Lengkap Jokowi di Sidang Kabinet Terakhir, Tekankan Jangan Ada Gejolak Transisi Kepemimpinan
Jokowi di Sidang Kabinet Terakhir: 10 Tahun Kalau Ada yang Kurang Berkenan Mohon Maaf
Jokowi Pimpin Sidang Kabinet Terakhir, Minta Menteri Tuntaskan Semua Program Utama
Ramai Fufufafa Tak Bikin Hubungan Prabowo Retak dengan Jokowi dan Gibran
Jokowi Pimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Garuda IKN Besok Jumat 13 September 2024