7 Tanda Tubuh Kekurangan Gizi, Atasi dengan Segera
Kekurangan gizi merupakan masalah kesehatan yang serius dan dapat memengaruhi fungsi tubuh secara keseluruhan.
Kekurangan gizi merupakan masalah kesehatan yang serius dan dapat memengaruhi fungsi tubuh secara keseluruhan.
7 Tanda Tubuh Kekurangan Gizi, Atasi dengan Segera
Tubuh membutuhkan berbagai nutrisi penting, seperti vitamin, mineral, protein, dan lemak, untuk menjalankan fungsi-fungsi vitalnya. Ketika tubuh tidak mendapatkan asupan gizi yang cukup, berbagai tanda dan gejala dapat muncul, mengindikasikan bahwa tubuh sedang berada dalam kondisi yang tidak sehat.
Mengetahui tanda-tanda ini sangat penting untuk mengambil tindakan pencegahan dan penanganan yang tepat. Beberapa tanda umum kekurangan gizi mencakup penurunan berat badan yang drastis, kulit kering dan bersisik, serta rambut yang mudah rontok.
-
Apa saja tanda vitamin kurang? Gejala kekurangan vitamin mungkin tampak sepele, seperti rasa lelah, kulit yang kering, atau perubahan pada kondisi rambut. Meskipun terlihat ringan, gejala-gejala ini dapat berdampak negatif pada kesehatan secara keseluruhan jika tidak ditangani.
-
Apa tanda kekurangan protein? Ada beberapa gejala yang bisa muncul ketika tubuh tidak mendapatkan protein yang cukup. Memahami tanda-tanda ini dapat membantu kita dalam mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan protein harian dan menjaga kesehatan tubuh agar tetap optimal.
-
Apa yang terjadi kalau kurang nutrisi? Waktu penyembuhan luka yang lambat bisa menjadi tanda bahwa tubuh Anda tidak mendapatkan nutrisi yang cukup.
-
Apa tanda tubuh kekurangan energi? Jika Anda melakukan diet yang mengharuskan Anda untuk mengurangi asupan kalori secara drastis, Anda mungkin akan merasa lelah dan lemah. Hal ini disebabkan karena tubuh kekurangan energi yang dibutuhkan untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
-
Apa tanda ketika tubuh membutuhkan nutrisi? Lapar adalah respons fisiologis tubuh terhadap kebutuhan nutrisi. Ketika tubuh memerlukan energi, perut akan mengirimkan sinyal berupa rasa lapar, yang bisa disertai dengan perut keroncongan, nyeri lambung, dan peningkatan asam lambung.
-
Apa saja masalah yang muncul akibat kekurangan vitamin? Beberapa masalah yang mungkin muncul akibat kekurangan vitamin termasuk gangguan pada fungsi tubuh dan penurunan kinerja secara umum.
Kekurangan gizi juga dapat memengaruhi kesehatan mental dan emosional. Orang-orang yang kekurangan gizi mungkin mengalami perubahan suasana hati, depresi, dan kesulitan berkonsentrasi. Kekurangan zat besi, misalnya, sering kali dikaitkan dengan anemia yang dapat menyebabkan kelelahan ekstrem dan penurunan kemampuan kognitif.
Berikut ini selengkapnya mengenai apa saja tanda tubuh kekurangan gizi yang wajib untuk Anda perhatikan. Setelahnya, atasi kondisi kekurangan gizi ini dengan segera, ya!
Tanda Tubuh Kekurangan Gizi
1. Turunnya Nafsu Makan
Tanda tubuh kekurangan gizi yang pertama adalah menurunnya nafsu makan. Ketika tubuh tidak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup, berbagai sistem dalam tubuh mulai terganggu, termasuk sistem pencernaan dan hormonal.
Kurangnya nutrisi esensial seperti vitamin B, zat besi, dan magnesium dapat memengaruhi produksi hormon yang mengatur nafsu makan, seperti ghrelin dan leptin. Akibatnya, individu yang mengalami kekurangan gizi mungkin merasa tidak tertarik untuk makan, meskipun tubuh mereka sebenarnya sangat membutuhkan energi dan nutrisi.
Dampak penurunan nafsu makan akibat kekurangan gizi tidak hanya berakibat pada penurunan berat badan, tetapi juga dapat menyebabkan penurunan daya tahan tubuh, melemahnya otot, dan berkurangnya kemampuan tubuh untuk menyembuhkan diri. Seiring waktu, kekurangan gizi yang parah dapat mengakibatkan kondisi serius seperti malnutrisi kronis, yang berdampak buruk pada kesehatan jangka panjang.
2. Perubahan Kebiasaan Makan
Tanda tubuh kekurangan gizi yang kedua adalah perubahan kebiasaan makan. Ketika tubuh tidak mendapatkan nutrisi yang cukup, selera makan dapat berubah secara drastis. Misalnya,Anda mungkin mulai merasa kenyang lebih cepat atau kehilangan minat terhadap makanan yang sebelumnya mereka nikmati.
Perubahan ini bisa disebabkan oleh kekurangan vitamin dan mineral penting yang memengaruhi fungsi normal tubuh, termasuk sistem pencernaan dan metabolisme.
Kekurangan zat besi, vitamin B12, atau magnesium dapat mengganggu keseimbangan hormon dan neurotransmiter yang mengatur nafsu makan dan rasa kenyang. Selain penurunan nafsu makan, kekurangan gizi juga dapat menyebabkan kebiasaan makan yang tidak sehat, seperti mengidam makanan tinggi gula atau karbohidrat sederhana sebagai upaya tubuh untuk cepat mendapatkan energi.
3. Pipi dan Mata Cekung
Pipi dan mata cekung adalah tanda fisik yang jelas dari kekurangan gizi, menunjukkan bahwa tubuh tidak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup untuk mempertahankan jaringan lemak dan otot yang sehat. Ketika tubuh kekurangan kalori dan nutrisi esensial, seperti protein, lemak sehat, dan vitamin, ia mulai memecah cadangan lemak dan jaringan otot untuk mendapatkan energi.
Akibatnya, lapisan lemak di bawah kulit berkurang, menyebabkan pipi dan area sekitar mata terlihat cekung dan tidak berisi.
4. Perut Kembung
Perut kembung merupakan salah satu tanda tubuh kekurangan gizi, terutama pada anak-anak dan individu dengan malnutrisi kronis. Kondisi ini sering dikaitkan dengan kekurangan protein, yang dikenal sebagai kwashiorkor. Ketika tubuh tidak mendapatkan cukup protein, produksi albumin dalam darah menurun.
Albumin adalah protein yang membantu menjaga tekanan osmotik darah, yang mencegah cairan merembes keluar dari pembuluh darah ke jaringan sekitarnya. Kekurangan albumin menyebabkan penumpukan cairan di rongga perut, yang mengakibatkan pembengkakan atau kembung.
5. Rambut dan Kulit Kering
Tanda tubuh kekurangan gizi yang kelima adalah kondisi rambut serta kulit mengering. Kedua jaringan ini sangat tergantung pada asupan nutrisi yang cukup, seperti protein, vitamin, dan lemak sehat, untuk mempertahankan kelembapan dan elastisitas yang sehat.
Kekurangan protein, misalnya, dapat menyebabkan rambut menjadi rapuh dan mudah patah, sementara kekurangan vitamin dan mineral tertentu seperti vitamin A, vitamin E, dan zat besi dapat mengganggu siklus pertumbuhan rambut dan menyebabkan rambut kering dan kusam.
6. Hilangnya Lemak dan Massa Otot
Kehilangan lemak dan massa otot adalah tanda serius dari kekurangan gizi, menunjukkan bahwa tubuh tidak menerima cukup kalori dan nutrisi esensial untuk mempertahankan berat badan dan kekuatan otot.
Ketika asupan kalori tidak mencukupi, tubuh mulai menggunakan cadangan lemak sebagai sumber energi utama. Setelah cadangan lemak berkurang, tubuh akan mulai memecah jaringan otot untuk memenuhi kebutuhan energi, yang mengakibatkan penurunan massa otot.
Hal ini dapat menyebabkan penurunan berat badan yang drastis dan kehilangan kekuatan fisik, membuat individu lebih rentan terhadap cedera dan penyakit.
Selain itu, kekurangan protein, yang merupakan blok bangunan utama untuk otot, memperburuk kehilangan massa otot. Protein esensial untuk perbaikan dan pertumbuhan otot, serta untuk fungsi penting lainnya dalam tubuh, seperti produksi enzim dan hormon. Kekurangan protein mengakibatkan penurunan sintesis protein otot, sehingga tubuh tidak dapat memperbaiki atau membangun kembali jaringan otot yang rusak.
7. Gangguan Menstruasi
Gangguan menstruasi adalah tanda tubuh kekurangan gizi lainnya. Ketika tubuh tidak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup, sistem hormon dapat menjadi tidak seimbang, yang berdampak langsung pada siklus menstruasi. Kekurangan kalori dan nutrisi esensial, seperti lemak sehat, vitamin, dan mineral, dapat menyebabkan penurunan produksi hormon reproduksi seperti estrogen dan progesteron.
Tanpa kadar hormon yang tepat, siklus menstruasi bisa menjadi tidak teratur, lebih jarang terjadi, atau bahkan berhenti sama sekali, kondisi yang dikenal sebagai amenorea.
Selain itu, kekurangan gizi juga dapat menyebabkan penurunan berat badan yang signifikan dan penurunan massa lemak tubuh. Lemak tubuh berperan penting dalam produksi hormon estrogen, yang mengatur siklus menstruasi. Ketika lemak tubuh berkurang secara drastis, produksi estrogen menurun, mengganggu siklus menstruasi.
Kondisi ini sering terlihat pada individu dengan gangguan makan seperti anoreksia nervosa atau mereka yang menjalani diet ekstrem.