5 Penyebab Perut Terasa Cepat Lapar Lagi Meski Sudah Makan
Dengan asupan yang seimbang, Anda dapat merasa kenyang lebih lama. Namun, beberapa orang masih merasa lapar meskipun sudah makan.
Sejatinya, fungsi utama makan adalah untuk memenuhi kebutuhan energi dan nutrisi untuk tubuh. Selain itu, makan juga berfungsi menghilangkan rasa lapar yang tak jarang mengganggu aktivitas.
Makanan yang sehat adalah yang seimbang, mengandung karbohidrat, protein, lemak, serat, dan mineral. Dengan pola makan yang seimbang, kita dapat merasa kenyang lebih lama.
-
Makanan apa yang buat perut cepat lapar? Makanan tinggi gula, terutama yang mengandung gula tambahan, dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat.
-
Kenapa makan terburu-buru membuat cepat lapar? Ketika kamu makan terburu-buru, tubuh tidak bisa mengenali rasa yang muncul ketika kamu kenyang.
-
Mengapa perut terasa begah setelah makan? Ketika udara tertelan selama makan atau minum, dapat terperangkap di dalam perut dan menyebabkan rasa kembung dan perut begah. Kebiasaan seperti makan dengan cepat, mengunyah permen karet, atau menggunakan sedotan dapat meningkatkan risiko tertelannya udara.
-
Apa yang membuat kita makan saat lapar? Ghrelin, yang disebut sebagai 'hormon lapar,' meningkat sebelum makan dan turun setelahnya. Leptin, sebaliknya, adalah 'hormon kenyang' yang meningkat setelah tubuh mendapatkan energi dari makanan.
-
Apa jenis rasa lapar yang ada? Rasa lapar yang dialami bisa bersifat fisik, emosional, atau dipicu oleh rangsangan dari luar.
-
Bagaimana makanan pedas bikin lapar? Makanan pedas, seperti cabai atau saus pedas, dapat meningkatkan suhu tubuh dan meningkatkan metabolisme.
Namun, ada beberapa orang yang masih merasa lapar meskipun sudah makan. Ternyata, ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang cepat merasa lapar meskipun sudah mengonsumsi makanan. Apa saja faktor tersebut? Berikut ini adalah penjelasannya, seperti yang dilansir dari *Times Entertainment*, Kamis (26/9/2024).
Kekurangan Protein
Salah satu penyebab cepatnya rasa lapar adalah karena tubuh kekurangan protein. Hal ini membuat Anda tidak merasa kenyang setelah makan, sehingga waktu antara makan menjadi lebih singkat. Untuk mengatasi masalah ini, penting bagi Anda untuk memperhatikan jenis makanan yang Anda konsumsi.
Makanan seperti ayam, telur, dan kacang-kacangan dapat membantu memenuhi kebutuhan protein Anda. Makanan-makanan ini dicerna lebih lambat oleh sistem pencernaan, sehingga Anda akan merasa kenyang lebih lama.
Kurang Asupan Serat
Selain protein, untuk mengurangi rasa lapar yang berlebihan, Anda juga perlu memastikan asupan serat yang cukup. Serat berperan penting dalam mengatur rasa lapar. Ketika Anda mengonsumsi makanan yang kaya serat, Anda akan merasa kenyang lebih lama.
Selain itu, makanan yang mengandung serat juga dapat membantu menjaga kadar gula darah Anda stabil. Ini karena proses pencernaan serat memerlukan waktu lebih lama di lambung. Contoh makanan yang kaya serat meliputi sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
Makan dengan Terburu-buru
Mengonsumsi makanan dengan cepat dapat memengaruhi perut Anda, yang cenderung merasa lapar lebih cepat. Ketika Anda makan terburu-buru, sinyal lapar di tubuh tidak berfungsi dengan optimal. Otak memerlukan waktu sekitar 20 menit untuk merasakan kenyang.
Jika Anda cepat dalam mengunyah dan mengonsumsi makanan, sinyal lapar akan hilang, yang bisa menyebabkan Anda makan berlebihan dan merasakan lapar lagi dalam waktu singkat. Untuk menghindari masalah ini, penting untuk memperlambat kecepatan mengunyah makanan agar perut Anda tidak mengalami rasa lapar yang berlebihan.
Kekurangan Cairan
Kebutuhan akan makanan tidak selalu disebabkan oleh perut yang menginginkan makanan berat. Terkadang, rasa lapar juga bisa muncul akibat tubuh yang kekurangan cairan atau mengalami dehidrasi. Anda mungkin tidak menyadari hal ini, karena otak mengirimkan sinyal yang sama untuk rasa lapar.
Anda mungkin tidak menyadari sepanjang hari bahwa tubuh Anda kekurangan cairan. Oleh karena itu, penting untuk mengatasi masalah ini dengan membiasakan diri untuk minum air putih secara teratur. Disarankan untuk mengonsumsi enam hingga delapan gelas air setiap hari.
Tidur yang Tidak Berkualitas
Lapar dapat muncul akibat buruknya kualitas tidur. Kondisi ini disebabkan oleh gangguan pada hormon ghrelin dan leptin dalam tubuh. Hormon ghrelin berfungsi untuk merangsang nafsu makan, sedangkan leptin berperan dalam memberikan sinyal kenyang. Ketika Anda tidak cukup tidur, produksi hormon ghrelin meningkat, sementara hormon leptin berkurang. Inilah yang menyebabkan Anda merasa terus lapar meskipun sudah makan.
Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan kualitas tidur agar hormon leptin dapat berfungsi optimal dan membantu Anda merasa kenyang lebih lama.
Terdistraksi Saat Menonton Televisi atau Menggunakan Gadget
Jika Anda termasuk orang yang suka makan sambil menonton televisi atau menggunakan gadget, bersiaplah untuk merasakan lapar yang terus-menerus. Anda mungkin tidak menyadari seberapa banyak makanan yang dikonsumsi karena perhatian Anda lebih terfokus pada tayangan. Akibatnya, Anda bisa mengonsumsi makanan secara berlebihan dan tidak merasa kenyang.
Saat makan sambil menonton, perut Anda akan kembali meminta makanan. Ini terjadi karena tubuh tidak sepenuhnya memperhatikan makanan, sehingga Anda merasa kurang puas. Untuk mengatasi masalah ini, sebaiknya matikan televisi dan simpan gadget saat makan. Dengan demikian, Anda dapat lebih fokus pada makanan dan menikmati setiap suapan dengan baik, sehingga proses pencernaan pun dapat berjalan optimal.