10 Makanan yang Semakin Membuat Lapar saat Dimakan, Harus Dihindari saat Perut Kosong
Makanan tertentu ternyata justru bisa membuat perut menjadi lapar.
Kita makan untuk mengisi perut dan sebagai bahan bakar untuk energi sehari-hari. Hal ini menjadikan pilihan makanan yang kita konsumsi ini sangat penting untuk diperhatikan.
-
Kenapa menahan lapar berdampak buruk pada pencernaan? Menahan lapar terlalu lama juga dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti gastritis atau sakit maag. Saat perut kosong, asam lambung terus diproduksi, yang bisa mengiritasi dinding lambung dan menyebabkan peradangan.
-
Apa yang membuat kita makan saat lapar? Ghrelin, yang disebut sebagai 'hormon lapar,' meningkat sebelum makan dan turun setelahnya. Leptin, sebaliknya, adalah 'hormon kenyang' yang meningkat setelah tubuh mendapatkan energi dari makanan.
-
Apa jenis rasa lapar yang ada? Rasa lapar yang dialami bisa bersifat fisik, emosional, atau dipicu oleh rangsangan dari luar.
-
Apa saja yang bisa dilakukan untuk mengatasi lapar? Mengatasi rasa lapar tanpa langsung makan memiliki implikasi yang signifikan terhadap kesehatan dan kontrol berat badan. Hal ini penting untuk menghindari perilaku makan berlebihan yang dapat menyebabkan asupan kalori yang berlebihan.
-
Bagaimana rasa lapar bisa diatasi? Jika seseorang sangat lapar dan tidak makan selama beberapa jam, mereka akan mulai merasa mual, lemas, mudah marah, cemas, serta mungkin mengalami tremor atau pusing akibat kadar gula darah yang rendah,' jelas Bhave.
-
Kenapa makan terburu-buru membuat cepat lapar? Ketika kamu makan terburu-buru, tubuh tidak bisa mengenali rasa yang muncul ketika kamu kenyang.
10 Makanan yang Semakin Membuat Lapar saat Dimakan, Harus Dihindari saat Perut Kosong
Sejumlah makanan yang kita konsumsi ternyata tidak bsa memenuhi rasa kenyang ini namun justru membuat lapar. Tanpa kita sadari, sejumlah makanan yang membuat perut lapar ini ternyata sering kita konsumsi sehari-hari.
Kandungan yang dimiliki oleh sejumlah makanan ini justru dapat membuat lapar setelah mengonsumsinya. Dilansir dari Boldsky, sejumlah makanan ini merupakan hal yang dapat membuat perut semakin lapar setelah mengonsumsinya.
Roti dan Selai
Roti dan selai sering dikonsumsi sebagai menu sarapan. Namun nyatanya, makan roti dan selai yang sarat dengan karbohidrat dan lemak akan menurunkan kadar gula darahmu sehingga membuatmu jadi mudah lapar.
Smoothies
Smoothies memang sehat, terutama yang mengandung campuran sayur dan buah. Namun smoothies ternyata bisa menurunkan kadar gula darah yang kemudian membuatmu jadi kelaparan.
Makanan Pedas
Makanan pedas, seperti cabai atau saus pedas, dapat meningkatkan suhu tubuh dan meningkatkan metabolisme. Meskipun bisa memberi sensasi kenyang sementara, efek peningkatan metabolisme ini kadang membuat tubuh membutuhkan lebih banyak energi sehingga membuat Anda merasa lapar setelahnya.
Soda Diet
Sama seperti smoothies, soda diet tinggi akan gula atau pemanis buatan. Sesaat setelah kamu meminumnya, maka akan menyebabkan lonjakan gula darah yang cukup besar dan kamu jadi mudah lapar.
Sereal
Kebanyakan sereal kemasan yang dijual sarat dengan karbohidrat dan gula sehingga saat kamu mengonsumsinya akan terjadi penurunan kadar gula darah dan menyebabkan kelaparan. Ada baiknya jika kamu mengganti konsumsi sereal dengan oatmeal.
Nasi Putih
Nasi yang menjadi makanan pokok orang Indonesia ternyata juga bisa membuatmu mudah lapar. Hal ini disebabkan karena nasi kaya dengan pati dan karbohidrat. Kamu dapat mengganti konsumsi nasi putih dengan nasi merah atau nasi cokelat untuk menghindari rasa lapar.
Kue dan Permen
Camilan rendah serat seperti keripik kentang, kue-kue, atau permen umumnya memiliki sedikit serat. Serat membantu membuat kita merasa kenyang lebih lama karena lambat dicerna. Jadi, camilan rendah serat bisa membuat Anda cepat lapar setelahnya.
Susu Cokelat
Minum susu cokelat memang menyenangkan. Namun susu cokelat bisa membuat ketidakseimbangan dalam tingkat gula darah yang kemudian menyebabkan munculnya lonjakan rasa lapar.
Makanan Cepat Saji Berlemak Tinggi
Makanan cepat saji yang tinggi lemak seringkali membuat kita tergoda. Namun, lemak jenuh dan trans dalam makanan seperti burger, kentang goreng, dan makanan cepat saji lainnya dapat memicu pelepasan hormon ghrelin. Hormon ini meningkatkan nafsu makan, membuat Anda merasa lebih lapar.
Makanan Tinggi Gula
Makanan tinggi gula, terutama yang mengandung gula tambahan, dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat. Setelah lonjakan gula darah ini, tubuh melepaskan insulin untuk menurunkannya, yang kemudian dapat menurunkan kadar gula darah di bawah normal. Hal ini bisa membuat Anda merasa lapar dan menginginkan lebih banyak makanan manis.
Meskipun makanan ini dapat meningkatkan rasa lapar, penting untuk diingat bahwa respon ini bisa bervariasi pada setiap individu. Faktor-faktor seperti kebiasaan makan, metabolisme, dan preferensi pribadi juga memainkan peran dalam bagaimana tubuh merespons makanan tertentu.
Mengenali efek makanan pada tubuh Anda dan memahami kebutuhan nutrisi yang tepat dapat membantu mengatur rasa lapar dan mengelola nafsu makan. Kombinasi antara makanan yang memberikan rasa kenyang lebih lama dengan makanan yang bergizi menjadi kunci untuk mempertahankan keseimbangan makanan yang sehat.