Kendalikan Sekarang Juga, Cek 5 Bahaya Asupan Gula Berlebihan Selama Puasa
Es campur, aneka kue, dan minuman manis lainnya memang sering jadi takjil yang menggoda ketika sedang berpuasa. Nggak heran kalau banyak yang berburu makanan yang satu ini selama bulan Ramadan. Apalagi banyak yang menganggap kalau konsumsi makanan manis sangat penting untuk berbuka untuk mengembalikan energi tubuh serta ketika sahur agar kuat menjalani puasa seharian. Tapi, benarkah begitu?
Faktanya, sangat penting untuk mengendalikan asupan gula selama bulan puasa karena ada banyak efek bahaya yang mengintai. Apa saja sih dampak konsumsi gula berlebihan ketika berpuasa?
Konsumsi makanan yang mengandung tinggi gula bisa dengan cepat meningkatkan kadar gula dan insulin. Hal ini dapat membuat peningkatan energi dengan cepat. Nah, jika tidak diimbangi dengan protein, serat, atau lemak, peningkatan energi ini bisa juga diikuti dengan penurunan gula darah dengan tajam.
Perubahan kadar gula darah yang terjadi secara tiba-tiba ini jelas bisa mengganggu metabolisme tubuh. Akibatnya, tubuh mengalami fluktuasi besar dalam tingkat energi yang efeknya menyebabkan mudah lelah dan mengantuk.
Kalau selama berpuasa kamu jadi mudah lelah dan sulit berkonsentrasi, coba cek kembali asupan gula selama sahur dan berbuka. Apakah terlalu berlebihan sehingga mengganggu produktivitas sehari-hari?
berita untuk kamu.
Terlalu banyak asupan gula memang bisa membuat perut terasa kenyang lebih cepat. Namun, jika tidak diimbangi dengan asupan nutrisi lain seperti protein dan serat, bisa bikin kamu jadi mudah merasa lapar. Kok bisa sih?
Secara umum, makanan dengan kadar gula yang tinggi cenderung rendah serat. Sementara itu, serat sangat diperlukan untuk mengontrol gula darah sekaligus membuat perut kenyang lebih lama. Asupan protein juga diperlukan untuk mengurangi kadar hormon ghrelin yang memicu nafsu makan dan meningkatkan asupan kalori.
Jadi, sebaiknya hindari asupan makanan manis berlebihan selama berpuasa. Hal ini bisa membuat tubuh merasa mudah lapar dan memicu makan berlebihan ketika buka.
Bau mulut selama puasa sebenarnya hal yang wajar karena berkurangnya air liur yang menjadi pembersih alami dari bakteri. Namun, hal ini juga bisa diperparah dengan kebiasaan sehari-hari, termasuk makanan yang dikonsumsi. Tahu nggak sih kalau konsumsi makanan manis ternyata bisa memicu bau tak sedap pada mulut selama puasa?
Ya, terlalu banyak konsumsi makanan manis bisa memicu pertumbuhan bakteri, terutama jika kurang bersih saat menyikat gigi. Bakteri yang ada di dalam mulut ini yang mengeluarkan senyawa sulfur yang membuat bau mulut jadi semakin parah. Jadi, sebaiknya mulai batasi asupan gula ketika puasa, ya!
Terlalu banyak mengonsumsi makanan manis bisa mengganggu metabolisme tubuh secara menyeluruh. Hal inilah yang bikin kamu jadi cepat lapar. Nah, rasa lapar yang mudah muncul ini juga bisa memicu berat badan yang semakin bertambah, lho.
Konsumsi fruktosa dapat meningkatkan rasa lapar dan keinginan untuk makan lebih dari glukosa, jenis gula utama yang ditemukan dalam makanan bertepung. Nggak hanya itu, asupan fruktosa berlebihan juga bisa menyebabkan resistensi pada leptin. Padahal, hormon inilah yang mengatur rasa lapar dan memberi tahu tubuh kapan harus berhenti makan.
Bukan rahasia lagi kalau asupan gula berlebihan bisa memicu penyakit berbahaya seperti diabetes dan jantung. Obesitas sering dianggap sebagai faktor terkuat diabetes. Apalagi konsumsi gula tinggi dalam jangka panjang bisa memicu resistensi insulin.
Selain itu, pola makan tinggi gula juga dikaitkan pada risiko penyakit jantung, karena memicu peradangan dan trigliserida tinggi. Hal ini yang juga menjadi penyebab utama masalah pada organ vital tersebut.
Yuk, saatnya kendalikan asupan gula selama berpuasa agar tidak berpotensi mengganggu kesehatan! Apalagi Kementerian Kesehatan merekomendasikan asupan gula idealnya setiap hari adalah 50mg atau setara 4 sendok makan. Cukup konsumsi gula sebanyak 1 sdm saat sahur dan 3 sdm saat berbuka sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh sehari-hari. Selamat mencoba ya!
- Wuri Anggarini
Bagi penderita asam lambung yang memutuskan untuk berpuasa, terdapat sejumlah cara untuk menjaga kesehatan mereka.
Baca SelengkapnyaSangat penting untuk menghindari makanan yang buruk untuk tubuh dan yang bisa menurunkan kemampuan otak.
Baca SelengkapnyaDengan bertambahnya usia atau karena tekanan dan gaya hidup, banyak dari kita yang merasakan penurunan daya ingat. Namun, makanan yang tepat bisa mengatasinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Meski terdangar aneh, namun makanan ini mampu memberikan khasiat bagi tubuh, terutama saat menjalankan ibadah puasa.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang 8 ide menu buka puasa sehat yang baik untuk tubuh, tanpa ada gorengan dan makanan tinggi gula lainnya.
Baca SelengkapnyaTindakan sukarela ini sebenarnya bukan hanya menahan nafsu makan, minum, dan segala hal yang bisa membatalkannya dalam periode waktu tertentu.
Baca SelengkapnyaMakanan yang baik dikonsumsi saat buka puasa adalah makanan yang dapat memberikan energi cepat, mudah dicerna, dan kaya akan nutrisi penting.
Baca SelengkapnyaSejumlah sayuran dan buah ternyata lebih baik dikonsumsi secara mentah demi mengoptimalkan kandungan nutrisinya.
Baca SelengkapnyaKonsumsi buah menjadi salah satu cara mencukupi nutrisi selama puasa.
Baca Selengkapnya