8 Tanda Seseorang Sudah Kelebihan Gula dalam Tubuh, Patut Diwaspadai
Beberapa tanda tubuh mengalami lonjakan gula darah yang bisa membahayakan kesehatan.
Tanda seseorang sudah kelebihan gula dalam tubuh penting diketahui oleh semua orang. Kadar gula yang terlalu tinggi dalam darah dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Perubahan kadar gula darah memang dapat dipicu oleh sejumlah faktor tertentu.
Jika dibiarkan, kelebihan kadar gula bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius seperti diabetes, penyakit jantung, dan kerusakan saraf. Oleh karena itu, penting untuk mengenali tanda-tanda kelebihan gula sejak dini.
-
Apa tanda gula darah berlebihan? 'Gula darah lebih itu bisa pusing, kadang merasa kayak orang haus, sering buang air kecil. Itu tanda berlebihan gula darah, sebaliknya kalau terlalu rendah seperti debar-debar, keringat dingin, itu juga bisa muncul,' ucap Rudy.
-
Apa ciri-ciri kadar gula darah tinggi? Kadar gula darah yang tinggi dapat memicu beberapa tanda dan gejala yang dapat dijadikan sebagai indikator. Salah satu tanda awal hiperglikemia adalah meningkatnya rasa haus dan frekuensi buang air kecil yang lebih tinggi dari biasanya. Selain itu, individu yang mengalami kondisi ini mungkin merasa lelah secara terus-menerus dan mengalami penglihatan yang kabur. Gejala lain yang patut diwaspadai adalah luka atau infeksi yang membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh.
-
Apa gejala utama gula darah tinggi? Seseorang dikatakan memiliki gula darah tinggi apabila mengalami gejala berikut ini: 1. Mudah Lelah Apabila belakangan Anda merasa lebih mudah lelah setelah melakukan aktivitas rutin, itu bisa menjadi gejala gula darah tinggi.
-
Apa tanda-tanda fisik kelebihan gula? Merujuk pada informasi dari laman resmi Alodokter pada Senin (11/12/2023), berikut adalah tanda-tanda fisik ketika tubuh mengalami kelebihan gula.
-
Apa gejala lonjakan gula darah? Anda juga mungkin merasakan gejala hiperglikemia, yang antara lain meliputi: Rasa haus yang berlebihan Kelelahan Mual Kebingungan atau kecemasan Frekuensi buang air kecil yang meningkat Penglihatan yang kabur
-
Apa tanda dari terlalu banyak konsumsi gula? Konsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan berbagai tanda dan gejala pada tubuh. Berbagai tanda terlalu banyak konsumsi gula yang bisa Anda perhatikan, sebagai berikut:1. Kenaikan Berat Badan: Konsumsi gula yang berlebihan seringkali terkait dengan kenaikan berat badan, terutama jika gula dikonsumsi dalam bentuk makanan atau minuman berkalori tinggi. 2. Kelelahan dan Kelesuan: Meskipun gula dapat memberikan dorongan energi singkat, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan fluktuasi kadar gula darah yang menyebabkan kelelahan dan kelesuan setelah efek sementara dari gula mereda.3. Nafsu Makan yang Tidak Terkendali: Konsumsi gula berlebihan dapat memengaruhi regulasi hormon yang mengatur nafsu makan, menyebabkan Anda merasa lapar atau ingin makan secara berlebihan. 4. Peningkatan Kebutuhan Insulin: Konsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan peningkatan kebutuhan insulin oleh tubuh untuk mengatur kadar gula darah. Hal ini dapat menyebabkan resistensi insulin dan meningkatkan risiko diabetes tipe 2.5. Perubahan Mood: Beberapa orang mungkin mengalami perubahan mood seperti iritabilitas, kecemasan, atau depresi setelah mengonsumsi gula berlebihan. 6. Kerusakan Gigi: Gula berlebihan dapat merusak enamel gigi dan menyebabkan pembusukan gigi serta penyakit gusi.7. Peningkatan Rasa Haus: Konsumsi gula dapat mengakibatkan dehidrasi, yang dapat meningkatkan rasa haus.8. Masalah Kulit: Diet tinggi gula dapat menyebabkan peradangan dalam tubuh, yang dapat memperburuk kondisi kulit seperti jerawat, eksim, atau penuaan dini. 9. Peningkatan Risiko Penyakit Jantung: Konsumsi gula berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke melalui peningkatan risiko faktor seperti obesitas, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi.10. Gangguan Metabolisme: Konsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan gangguan pada proses metabolisme tubuh, termasuk resistensi insulin, peningkatan lemak visceral, dan peningkatan risiko penyakit metabolik.
Kadar gula darah yang normal adalah sekitar 70-100 mg/dL sebelum makan. Sedangkan setelah makan seharusnya kurang dari 180 mg/dL. Ada beberapa ciri-ciri yang bisa dirasakan saat tubuh kelebihan kadar gula darah. Simak ulasannya dilansir dari laman rspp dan berbagai sumber, Jumat (29/11/2024):
Tanda Tubuh Alami Kelebihan Gula
1. Mudah lelah
Kelelahan adalah salah satu gejala gula darah tinggi yang paling umum. Banyak orang dengan kondisi tersebut merasa lelah sepanjang waktu. Padahal mereka tidak banyak melakukan aktivitas fisik dan tidur dengan cukup.
Ada banyak faktor yang menyebabkan kondisi tersebut. Contohnya mulai dari efek samping pengobatan, kondisi kesehatan mental, hingga komplikasi yang terjadi akibat kadar gula darah yang berlebihan.
2. Penglihatan kabur
Tingginya glukosa dapat memicu gangguan mata. Hal ini dikarenakan kadar glukosa yang terlalu tinggi dapat merusak pembuluh darah kecil pada bagian mata.
Tanda tingginya kadar gula darah selanjutnya adalah penurunan ketajaman penglihatan. Alasannya, kadar gula darah tinggi dapat membuat lensa dalam mata membengkak.
Akibatnya, penglihatan menjadi tidak bisa fokus. Selain itu, penglihatan buram juga dapat terjadi akibat dari rusaknya pembuluh darah dan saraf pada mata akibat gula darah tinggi.
Tak hanya menjadi indikasi kelebihan gula darah, tetapi penglihatan kabur juga dapat menjadi indikasi kondisi lain. Salah satunya seperti ulkus kornea.
3. Mudah lapar
Pada dasarnya, kondisi diabetes tipe 1 dan 2 sama-sama bisa mengacaukan kadar glukosa. Kadar glukosa yang rendah memang bisa membuat nafsu makan seseorang meningkat, tapi kadar gula darah yang tinggi juga demikian. Seseorang akan sulit merasakan rasa kenyang ketika kadar gula darahnya melonjak.
4. Gerak tubuh lebih lamban
Gula darah yang tinggi ini menimbulkan lonjakan insulin yang menimbulkan berbagai masalah pada tubuh. Salah satunya, energi jadi tidak stabil. Ketika tubuh terlalu banyak mengonsumsi gula, level gula darah juga semakin tinggi sehingga terjadilah pasang-surut energi.
5. Kulit bermasalah
Kadar gula darah yang tinggi juga bisa menyebabkan sederet masalah bagi kulit. Melonjaknya insulin memicu hormon lainnya yang bisa menimbulkan masalah kulit. Contoh paling sederhananya adalah pertumbuhan jerawat.
6. Penurunan berat badan
Penurunan berat badan yang penyebabnya bukan akibat kondisi kesehatan lain atau diet khusus bisa menjadi gejala gula darah tinggi.
Kondisi ini dapat terjadi akibat gula yang tetap berada dalam darah, namun tubuh tidak mendapatkan bahan bakar yang tubuh butuhkan.
Akibatnya, tubuh mulai membakar lemak dan otot untuk energi. Pada akhirnya kondisi ini dapat menyebabkan penurunan berat badan secara signifikan tanpa alasan yang jelas.
7. Luka sulit untuk sembuh
Kadar gula darah tinggi dapat menyebabkan kesembuhan luka menjadi terhambat. Sebab tingginya kadar gula darah bisa menyebabkan kerusakan pada saraf dan pembuluh darah. Kondisi ini membuat sirkulasi darah pada tubuh menjadi terganggu.
8. Nyeri pada kaki
Tanda tingginya kadar gula darah tinggi selanjutnya adalah nyeri pada kaki. Sebab, tingginya kadar gula darah dapat menyebabkan saraf seluruh tubuh mengalami kerusakan dalam jangka panjang.
Kondisi ini adalah neuropati diabetik. Sebenarnya kerusakan saraf tersebut bisa terjadi pada saraf bagian tubuh mana pun. Namun, saraf kaki merupakan area tubuh yang paling sering terkena.
Hal ini terjadi lantaran proses pemompaan darah dari kaki ke jantung lebih sulit daripada bagian tubuh lainnya. Gejala gula darah tinggi ini ditandai dengan kaki kesemutan, nyeri, atau mati rasa.
Penyebab Kelebihan Gula
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan kelebihan gula, antara lain:
- Diabetes: Baik diabetes tipe 1 maupun tipe 2 dapat menyebabkan kadar gula darah tinggi.
- Pola makan tidak sehat: Konsumsi makanan dan minuman manis berlebihan.
- Kurang aktivitas fisik: Kurangnya olahraga dapat mengganggu metabolisme gula dalam tubuh.
- Stres: Stres dapat memicu pelepasan hormon kortisol yang dapat meningkatkan kadar gula darah.
- Obat-obatan tertentu: Beberapa obat, seperti kortikosteroid, dapat meningkatkan kadar gula darah.
Komplikasi Kelebihan Gula
Jika tidak segera ditangani, kelebihan gula dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius, seperti:
- Penyakit jantung
- Penyakit jantung koroner
- stroke,
- penyakit pembuluh darah.
Kadar gula darah tinggi juga bisa sebabkan kerusakan ginjal karena dapat merusak filter kecil di ginjal yang berfungsi menyaring limbah dari darah.
Bisa juga sebabkan kerusakan saraf. Neuropati diabetik dapat menyebabkan mati rasa, kesemutan, dan nyeri pada tangan dan kaki. Kemudian gangguan penglihata seperti katarak, retinopati diabetik, dan glaukoma.
Pencegahan dan Pengobatan
Untuk mencegah dan mengontrol kadar gula darah dapat melakukan beberapa hal berikut:
- Konsumsi makanan sehat: Batasi konsumsi gula, makanan olahan, dan karbohidrat sederhana. Perbanyak konsumsi buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.
- Rutin berolahraga: Lakukan aktivitas fisik secara teratur untuk membantu tubuh menggunakan gula darah sebagai energi.
- Jaga berat badan ideal: Obesitas adalah salah satu faktor risiko diabetes.
- Pantau kadar gula darah secara teratur: Jika memiliki diabetes, pantau kadar gula darah secara rutin dan ikuti anjuran dokter.
- Konsumsi obat-obatan sesuai resep dokter: Jika mengonsumsi obat-obatan untuk mengontrol gula darah, konsumsilah secara teratur.