Kebiasaan Pemicu Gula Darah Naik yang Perlu Diwaspadai, Segera Hindari
Di tengah kesibukan, seringkali kita tidak menyadari bahwa kebiasaan sehari-hari yang tampaknya remeh dapat berkontribusi besar terhadap naiknya gula darah.
Gula darah yang stabil adalah salah satu kunci untuk tetap sehat. Namun, hal itu bisa dihancurkan dengan kebiasaan buruk.
Kebiasaan Pemicu Gula Darah Naik yang Perlu Diwaspadai, Segera Hindari
Kesehatan adalah aset berharga yang harus dijaga dengan penuh perhatian, dan salah satu faktor penting yang memainkan peran besar dalam menjaga kesehatan adalah kadar gula darah yang stabil. Gula darah yang naik dan turun secara drastis dapat memiliki dampak merugikan pada kesejahteraan tubuh kita. Sayangnya, di tengah kesibukan dan dinamika gaya hidup modern, seringkali kita tidak menyadari bahwa kebiasaan sehari-hari yang tampaknya remeh dapat berkontribusi besar terhadap fluktuasi gula darah yang tidak diinginkan.
-
Apa saja kebiasaan yang bisa naikkan gula darah? Terkadang, kebiasaan yang dianggap sepele dalam kehidupan sehari-hari bisa memicu peningkatan gula darah.
-
Apa saja pemicu lonjakan gula darah? Berdasarkan penelitian yang dikumpulkan pada Rabu (26/6/2024), berikut tiga faktor tersembunyi yang bisa memicu kenaikan kadar gula darah yang sering terabaikan.
-
Bagaimana cara mencegah lonjakan gula darah? Ada tiga metode utama untuk mengelola diabetes dan menjaga kadar gula darah tetap stabil, yaitu: 1. Penggunaan Obat-obatan Obat-obatan seperti insulin atau metformin yang digunakan untuk diabetes tipe 2 perlu dikonsumsi secara teratur. Dokter akan membantu Anda menyusun rencana dan menentukan jenis obat yang diperlukan.
-
Bagaimana gula berlebihan bisa meningkatkan tekanan darah? Harvard Health menjelaskan, mengonsumsi terlalu banyak gula tambahan dapat meningkatkan tekanan darah dan meningkatkan peradangan kronis, yang keduanya merupakan jalur patologis menuju penyakit jantung.
-
Mengapa lonjakan gula darah berbahaya? Jika dibiarkan, kadar gula darah yang tinggi dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan, termasuk gangguan pada ginjal, saraf, mata, dan jantung.
Kadar gula darah yang terlalu tinggi ini dapat menjadi pintu masuk menuju berbagai masalah kesehatan serius, seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan gangguan metabolisme lainnya.
Kebiasaan Pemicu Gula Darah Naik
Kebiasaan yang dapat memicu gula darah naik adalah hal-hal yang dapat mengganggu keseimbangan hormon insulin dan glukosa dalam tubuh. Insulin adalah hormon yang berfungsi untuk membantu glukosa masuk ke dalam sel-sel tubuh sebagai sumber energi. Glukosa adalah bentuk sederhana dari karbohidrat yang berasal dari makanan yang kita konsumsi. Beberapa kebiasaan yang dapat memicu gula darah naik antara lain:
1. Pola makan buruk
Sering mengonsumsi makanan tinggi gula atau karbohidrat dapat meningkatkan kadar glukosa dalam darah secara cepat. Hal ini dapat menyebabkan tubuh kekurangan insulin atau resisten terhadap insulin, sehingga glukosa tidak dapat dimanfaatkan oleh sel-sel tubuh dengan baik. Penyandang diabetes harus mencoba memprioritaskan konsumsi makanan dengan indeks glikemik rendah, yaitu makanan yang tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang tinggi.
2. Dehidrasi
Kekurangan cairan dalam tubuh dapat menyebabkan konsentrasi glukosa dalam darah menjadi lebih tinggi.
Hal ini karena tubuh akan mengeluarkan lebih banyak air melalui urine untuk mengeluarkan kelebihan glukosa. Dehidrasi juga dapat mengganggu fungsi ginjal dan hati, yang berperan dalam mengatur kadar gula darah. Oleh karena itu, penting untuk minum air putih yang cukup setiap hari, terutama bagi penyandang diabetes.
3. Kurang tidur
Orang yang sering begadang atau tidak mendapatkan waktu tidur yang cukup berisiko memiliki kadar gula darah yang tinggi. Pasalnya, kurang tidur bisa memicu pelepasan hormon stres, seperti kortisol, yang mendorong peningkatan gula darah. Kurang tidur juga meningkatkan nafsu makan dan mengurangi tingkat rasa kenyang, sehingga dapat menyebabkan kelebihan berat badan. Berat badan berlebih juga merupakan faktor risiko diabetes.
4. Stres
Stres dapat meningkatkan kadar gula darah karena merangsang pelepasan hormon adrenalin dan kortisol, yang meningkatkan produksi glukosa oleh hati.
Stres juga dapat memengaruhi pola makan, aktivitas fisik, dan penggunaan obat-obatan bagi penyandang diabetes. Oleh karena itu, penting untuk mengelola stres dengan cara yang sehat, seperti meditasi, yoga, atau hobi positif.
5. Mengonsumsi beberapa obat
Beberapa obat resep atau obat yang dijual bebas untuk mengatasi masalah kesehatan lain selain diabetes dapat menyebabkan gula darah naik. Contohnya adalah steroid, obat tekanan darah tinggi, obat antidepresan, obat antipsikotik, dan obat kontrasepsi hormonal. Jika Anda memiliki diabetes dan harus mengonsumsi obat-obatan tersebut, konsultasikan dengan dokter tentang dosis dan efek sampingnya terhadap gula darah Anda.