5 Tanda Terlalu Banyak Gula yang Bisa Ditunjukkan oleh Tubuh
Pada saat kita mengonsumsi terlalu banyak gula, terdapat sejumlah hal yang terjadi pada tubuh.
Konsumsi terlalu banyak gula dalam kehidupan sehari-hari bisa menimbulkan sejumlah tanda di tubuh yang bisa kita kenali.
5 Tanda Terlalu Banyak Gula yang Bisa Ditunjukkan oleh Tubuh
Pada konsumsi makanan kita sehari-hari, tanpa disadari kita kerap mengalami konsumsi hal-hal tertentu secara berlebih. Kondisi ini semakin rentan terjadi terutama ketika seseorang tidak mengawasi makanannya.Beberapa hal sehari-hari seharusnya tidak kita konsumsi secara berlebih karena bisa berdampak buruk terhadap kesehatan. Oleh karena itu, penting agar kita tidak berlebihan dalam mengonsumsi makanan tertentu. Salah satu hal yang tanpa kita sadari bisa dikonsumsi secara berlebih tanpa disadari adalah gula. Hal ini sangat berbahaya bagi kesehatan kita terutama bagi mereka yang memiliki risiko diabetes.
Konsumsi gula berlebih ini bisa menyebabkan kamu mengalami masalah kualitas tidur, mikroba di usus, maupun pada kulit. Padahal, kebutuhan gula harian kita bisa terpenuhi oleh konsumsi buah dan sayur sehari-hari.
Kandungan gula yang terlalu tinggi di dalam tubuh bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Dilansir dari Health 24, berikut sejumlah tanda yang bisa ditunjukkan oleh tubuh ketika kamu mengonsumsi terlalu banyak gula.
-
Apa tanda dari terlalu banyak konsumsi gula? Konsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan berbagai tanda dan gejala pada tubuh. Berbagai tanda terlalu banyak konsumsi gula yang bisa Anda perhatikan, sebagai berikut:1. Kenaikan Berat Badan: Konsumsi gula yang berlebihan seringkali terkait dengan kenaikan berat badan, terutama jika gula dikonsumsi dalam bentuk makanan atau minuman berkalori tinggi. 2. Kelelahan dan Kelesuan: Meskipun gula dapat memberikan dorongan energi singkat, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan fluktuasi kadar gula darah yang menyebabkan kelelahan dan kelesuan setelah efek sementara dari gula mereda.3. Nafsu Makan yang Tidak Terkendali: Konsumsi gula berlebihan dapat memengaruhi regulasi hormon yang mengatur nafsu makan, menyebabkan Anda merasa lapar atau ingin makan secara berlebihan. 4. Peningkatan Kebutuhan Insulin: Konsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan peningkatan kebutuhan insulin oleh tubuh untuk mengatur kadar gula darah. Hal ini dapat menyebabkan resistensi insulin dan meningkatkan risiko diabetes tipe 2.5. Perubahan Mood: Beberapa orang mungkin mengalami perubahan mood seperti iritabilitas, kecemasan, atau depresi setelah mengonsumsi gula berlebihan. 6. Kerusakan Gigi: Gula berlebihan dapat merusak enamel gigi dan menyebabkan pembusukan gigi serta penyakit gusi.7. Peningkatan Rasa Haus: Konsumsi gula dapat mengakibatkan dehidrasi, yang dapat meningkatkan rasa haus.8. Masalah Kulit: Diet tinggi gula dapat menyebabkan peradangan dalam tubuh, yang dapat memperburuk kondisi kulit seperti jerawat, eksim, atau penuaan dini. 9. Peningkatan Risiko Penyakit Jantung: Konsumsi gula berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke melalui peningkatan risiko faktor seperti obesitas, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi.10. Gangguan Metabolisme: Konsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan gangguan pada proses metabolisme tubuh, termasuk resistensi insulin, peningkatan lemak visceral, dan peningkatan risiko penyakit metabolik.
-
Apa tanda-tanda fisik kelebihan gula? Merujuk pada informasi dari laman resmi Alodokter pada Senin (11/12/2023), berikut adalah tanda-tanda fisik ketika tubuh mengalami kelebihan gula.
-
Apa tanda gula darah berlebihan? 'Gula darah lebih itu bisa pusing, kadang merasa kayak orang haus, sering buang air kecil. Itu tanda berlebihan gula darah, sebaliknya kalau terlalu rendah seperti debar-debar, keringat dingin, itu juga bisa muncul,' ucap Rudy.
-
Apa yang terjadi pada tubuh saat konsumsi gula berlebihan? Mengonsumsi gula dalam jumlah yang berlebihan dapat memengaruhi keseimbangan kimiawi di otak, yang dapat menyebabkan penurunan suasana hati dan perasaan depresi.
-
Apa dampak buruk dari konsumsi gula berlebihan? Pasalnya, hal tersebut dapat memberikan dampak buruk bagi kondisi tubuh. Mulai dari berat badan yang naik secara drastis hingga risiko terjadinya penyakit kronis.
-
Apa yang bisa terjadi jika terlalu banyak konsumsi gula? Dalam jangka panjang, hal ini dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
Munculnya Masalah Kulit
Terlalu banyak gula bisa merusak kolagen dan elastin di kulit yang membuatnya berkilau dan kenyal. Nasalah kesehatan ini bisa memunculkan keriput sebelum waktunya serta sejumlah masalah penuaan.
Konsumsi gula berlebih bisa menyebabkan ketidak seimbangan pada mikrobioma usus. Hal ini juga bisa menimbulkan masalah kesehatan kulit serta jerawat pada bagian wajah.
Rasa Lemah, Lapar, dan Lelah
Walau glukosa penting agar tubuh tetap bertenaga, gula darah yang tidak seimbang bisa menyebabkan naik turunnya energi secara drastis. Hal ini bisa membuatmu merasa menjadi sangat mengantuk setelah konsumsi tinggi gula. Setiap kali mengonsumsi gula, pankreas melepaskan insulin untuk membantu tubuh mengubah gula menjadi glukosa. Walau bisa memberi tambahan tenaga, namun ketika terdapat terlalu banyak gula, tingkat glukosa kita bisa menurun sehingga kita jadi lebih menginginkan banyak gula.
Perut Kembung
Kembung merupakan salah satu masalah yang bisa kita alami sehari-hari. Hal ini bisa terjadi akibat berbagai kondisi seperti masuk angin, sakit perut, intoleransi glukosa, konstipasi, atau masalah pencernaan.
Namun ketika rasa kembung dan tak nyaman ini terjadi secara rutin, hal ini juga bisa disebabkan oleh kandungan gula berlebih. Gula memberi makan bakteri buruk di dalam perut sehingga menyebabkan produksi gas berlebih yang memicu kembung.
Sulit Tidur
Kebiasaan mengonsumsi makanan manis terutama di malam hari bisa jadi penyebabmu kesulitan tidur. Pasalnya, gula juga bisa memiliki dampak sama seperti kafein yaitu sebagai stimulan. Semakin banyak gula yang kamu konsumsi di siang hari juga bisa membuatmu kesulitan tertidur. Hal ini maah bisa membuatmu kelelahan esok harinya dan menginginkan lebih banyak gula. Siklus ini bakal terjadi terus menerus dan tentu saja merupakan hal yang tidak sehat.
Munculnya Infeksi Jamur
Kandungan gula berlebih dalam tubuh juga bisa menjadi penyebab terjadinya masalah pada organ vital. Penelitian sebelumnya telah menemukan hubungan signifikan antara infeksi jamur dengan gula darah tinggi terutama pada penderita diabetes.
Ketika terjadi peningkatan gula di dalam tubuh, jamur di organ kewanitaan bisa tumbuh dengan sangat mudah. Hal ini bisa menyebabkan terjadinya kondisi gatal dan menusuk yang sangat mengganggu.