Ternyata Begini Tandanya Kalau Tubuh Mulai Kecanduan Gula, Apakah Terjadi Padamu?
Jangan sampai hal ini jadi masalah kesehatan di kemudian hari, yuk kenali dulu tanda tubuhmu kecanduan gula!
Ternyata Begini Tandanya Kalau Tubuh Mulai Kecanduan Gula, Apakah Terjadi Padamu?
Makanan manis memang selalu sukses menggoda. Bahkan, nggak jarang bikin banyak orang nggak bisa menahan diri saat melihat deretan makanan manis yang ada di hadapan mereka. Bukan tanpa alasan, pasalnya konsumsi gula memang bisa memberikan stimulasi pada otak untuk melepaskan hormon dopamin, senyawa kimia yang bikin seseorang merasa happy.
Tapi, nggak selamanya gula bisa bikin kamu happy. Jika asupannya berlebihan ternyata bisa menyebabkan gangguan metabolisme pada tubuh dan memicu diabetes. Jangan sampai hal ini jadi masalah kesehatan di kemudian hari, yuk kenali dulu tanda tubuhmu mulai mengalami sugar addict!
1. Selalu Mencari Cemilan Manis Setelah Makan Berat
Salah satu tanda awal yang perlu diperhatikan adalah kebiasaan setelah makan. Jika kamu selalu mencari makanan manis bahkan setelah mengonsumsi makanan berat, bisa jadi kamu mulai mengalami kecanduan gula.
-
Apa tanda dari terlalu banyak konsumsi gula? Konsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan berbagai tanda dan gejala pada tubuh. Berbagai tanda terlalu banyak konsumsi gula yang bisa Anda perhatikan, sebagai berikut:1. Kenaikan Berat Badan: Konsumsi gula yang berlebihan seringkali terkait dengan kenaikan berat badan, terutama jika gula dikonsumsi dalam bentuk makanan atau minuman berkalori tinggi. 2. Kelelahan dan Kelesuan: Meskipun gula dapat memberikan dorongan energi singkat, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan fluktuasi kadar gula darah yang menyebabkan kelelahan dan kelesuan setelah efek sementara dari gula mereda.3. Nafsu Makan yang Tidak Terkendali: Konsumsi gula berlebihan dapat memengaruhi regulasi hormon yang mengatur nafsu makan, menyebabkan Anda merasa lapar atau ingin makan secara berlebihan. 4. Peningkatan Kebutuhan Insulin: Konsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan peningkatan kebutuhan insulin oleh tubuh untuk mengatur kadar gula darah. Hal ini dapat menyebabkan resistensi insulin dan meningkatkan risiko diabetes tipe 2.5. Perubahan Mood: Beberapa orang mungkin mengalami perubahan mood seperti iritabilitas, kecemasan, atau depresi setelah mengonsumsi gula berlebihan. 6. Kerusakan Gigi: Gula berlebihan dapat merusak enamel gigi dan menyebabkan pembusukan gigi serta penyakit gusi.7. Peningkatan Rasa Haus: Konsumsi gula dapat mengakibatkan dehidrasi, yang dapat meningkatkan rasa haus.8. Masalah Kulit: Diet tinggi gula dapat menyebabkan peradangan dalam tubuh, yang dapat memperburuk kondisi kulit seperti jerawat, eksim, atau penuaan dini. 9. Peningkatan Risiko Penyakit Jantung: Konsumsi gula berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke melalui peningkatan risiko faktor seperti obesitas, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi.10. Gangguan Metabolisme: Konsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan gangguan pada proses metabolisme tubuh, termasuk resistensi insulin, peningkatan lemak visceral, dan peningkatan risiko penyakit metabolik.
-
Apa ciri makanan yang dikonsumsi saat kecanduan gula? 'Tanda kecanduan gula adalah kebutuhan untuk lebih banyak mengonsumsinya untuk memuaskan keinginan,' jelas Erin Akey, FNC, KNS, seorang ahli gizi, seperti dikutip dari Liputan6.com.
-
Apa yang terjadi pada tubuh saat konsumsi gula berlebihan? Mengonsumsi gula dalam jumlah yang berlebihan dapat memengaruhi keseimbangan kimiawi di otak, yang dapat menyebabkan penurunan suasana hati dan perasaan depresi.
-
Apa yang terjadi jika terlalu banyak makan gula? Konsumsi gula memiliki banyak efek buruk bagi kesehatan kita, beberapa diantaranya adalah : Peningkatan berat badan. Meningkatkan risiko mengalami Diabetes & tekanan darah tinggi. Mempercepat mengalami masalah pikun dan penuaan dini.
-
Apa tanda-tanda fisik kelebihan gula? Merujuk pada informasi dari laman resmi Alodokter pada Senin (11/12/2023), berikut adalah tanda-tanda fisik ketika tubuh mengalami kelebihan gula.
-
Apa yang bisa terjadi jika terlalu banyak konsumsi gula? Dalam jangka panjang, hal ini dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
Banyak yang nggak menyadari gejala yang satu ini karena adanya pendapat kalau mengonsumsi dessert atau makanan manis lain setelah makan berat adalah hal yang normal. Padahal, ini bukan kebiasaan yang baik. Umumnya orang-orang mengonsumsi karbohidrat seperti nasi atau pasta pada menu makanan utama. Nah, karbohidrat ini akan berubah menjadi gula saat dicerna tubuh. Jika menambahkan asupan gula setelah makan, kebayang dong seberapa banyak asupan manis yang masuk ke dalam tubuh?
Jadi, jika kamu merasa selalu mencari makanan manis dalam bentuk apapun setelah mengonsumsi makanan berat, coba perbaiki lagi kebiasaan yang satu ini.
2. Sering Merasa Butuh Asupan Gula agar Bisa Semangat
Asupan gula yang masuk ke dalam tubuh akan langsung berdampak pada kadar gula dalam darah dan energi level seseorang. Kalau kamu sering merasa butuh asupan gula supaya lebih semangat, hati-hati deh! Mungkin saja hal tersebut adalah tanda kalau kamu mulai kecanduan gula.
Ketika konsumsi makanan berkadar gula tinggi, tubuh akan memproduksi insulin untuk mencerna gula di dalam darah. Kenaikan kadar gula yang tinggi ini bisa memberimu energi yang banyak dalam waktu cepat. Namun setelah efeknya berakhir, tubuh akan kembali terasa lelah dan nggak semangat. Penurunan ini akan diikuti dengan kadar gula yang jadi lebih rendah dan membuatmu semakin ingin makan makanan manis.
3. Perut Sering Terasa Kembung
Perut kembung setelah makan memang bisa disebabkan oleh banyak hal. Umumnya sih memang asam lambung yang meningkat. Tapi, ternyata ada faktor lain seperti terlalu banyak konsumsi gula, lho. Kok bisa sih kecanduan gula bikin perut kembung?
Asupan gula yang masuk ke dalam tubuh akan mengendap di saluran cerna. Nah, sistem pencernaan manusia sendiri merupakan tempat perkembangan bakteri dan kehadiran gula yang berlebihan bisa mengganggu keseimbangan bakteri di dalamnya. Gula berlebih akan lebih sulit dicerna, sehingga kemudian menjadi makanan bakteri jahat yang bikin perut terasa kembung. Kalau kamu sering mengalami perut kembung setelah makanan manis, bisa jadi tanda kalau harus segera mengurangi asupannya!4. Cenderung Suka Sesuatu yang Manis Secara Berlebihan
Tubuh manusia memiliki kemampuan adaptasi yang sangat baik. Jadi, kalau kamu sering mengonsumsi makanan manis, indera perasa akan terus beradaptasi dengan jenis makanan manis tersebut. Semakin sering kamu menikmatinya, semakin tinggi juga kadar toleransi yang bisa dirasakan lidah.
Sebagai contoh, orang lain mungkin minum teh hanya menambahkan 1 sendok teh gula saja bagi mereka sudah terasa manis. Beda dengan kamu yang memang suka gula, jadi perlu menambahkan 3-4 sendok gula lagi. Inilah yang bisa membuat kecanduan gula terjadi tanpa disadari. Secara perlahan, level rasa manis yang dibutuhkan tubuh akan terus meningkat dan membuat kamu mengonsumsi gula secara berlebihan.
5. Kondisi Kulit Jauh dari Kesan Sehat
Tahu kah kamu kalau tanda kecanduan gula ternyata juga bisa terlihat dari kondisi kulit? Ya, makanan tinggi gula dapat meningkatkan pemecahan serat kolagen lewat proses glikasi. Jadi, saat masuk ke dalam tubuh, gula dapat mengikat kolagen yang menyebabkan serat kolagen jadi kaku dan rapuh sehingga mempercepat tanda penuaan.
Selain itu, gula juga dapat memicu peradangan pada kulit. Pada dasarnya, makanan manis dapat memicu inflamasi atau peradangan pada tubuh. Jika berkaitan dengan kulit, kondisi seperti eksim, rosacea dan psoriasis bisa lebih rentan terjadi.
Selanjutnya, kalau kamu merasa kulit semakin berjerawat, bisa juga tanda kalau tubuh mulai kecanduan gula. Sebuah studi yang terbit pada 2018 dalam Journal of Pediatric menyebutkan antara konsumsi minuman berkadar gula tinggi dengan jerawat. Hasil penelitian menemukan bahwa jerawat bisa semakin parah pada remaja yang sering mengonsumsi minuman manis setiap hari, dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsinya.
Jadi, apakah sudah menemukan tanda-tanda di atas yang kamu alami? Jika ada, sebaiknya mulai waspada dan kurangi asupan gula sedikit demi sedikit demi menjaga kesehatan tubuh. Yuk, saatnya mulai perhatikan lagi kebiasaan makan sehari-hari!